Chapter 5 : Terbongkar 🖤

4.7K 454 157
                                    

Disclaimer Masashi Kishimoto

Happy Reading!
.
.
.

"Uya bilang apa tadi? Pacarnya Ka-Karin?"

Sakura mengangguk kecil.

"HAH?! BUSETTT PACARNYA KARIN?!"

"Sssttt! Jangan kenceng-kenceng atuh ih kagetnya," tegur Sakura. Wajar memang kalau kakaknya terkejut.

"Seriusan, Dek?" Sasori masih meyakinkan.

"Iyaaa ... Aa' nggak salah denger kok, tapi Uya nggak ada maksud buat ngehancurin hubungan Teteh. Sumpah." Dua jari Sakura terangkat membentuk huruf V.

"Ya udah sih nggak apa-apa, lanjutkan aja."

"Hah?" Sakura menatap kakaknya tak percaya. Kali ini, apa dia yang tidak salah dengar?

"Maksud Aa' gimana? Aa' nggak marah sama Uya?"

"Nggaklah ngapain marah, Aa' cuma syok aja kok bisa-bisanya suka sama pacar Karin, secara tuh cowok mukanya biasa aja masih gantengan juga Aa' ke mana-mana." Sasori menyugar rambutnya sok ganteng. "Toh, selagi janur kuning belum melengkung siapa yang akan melarang, jodoh nggak ke mana juga," lanjutnya dengan senyum miring, tak lupa menaik-turunkan kedua alis.

Sakura tidak bisa berkata-kata lagi. Ini yang salah dia atau kakaknya? Ia pikir akan kena ceramah panjang lebar atau minimal Sasori menyuruh Sakura menjauhi pacar tetehnya, tetapi responnya ini sangat di luar nalar manusia normal.

****

Hari Minggu hari yang membosankan. Ia ingin membalas pesan Senpai yang terakhir kali, tetapi ia takut dan benar-benar belum siap. Jadi, yang dilakukannya hanya rebahan sepanjang hari sambil menonton series Thailand.

Ting!

Ponselnya berbunyi, tanda ada chat baru di WhatsApp.

MySenpai 🖤 | 2

My Senpai 🖤
Oh jadi lo adeknya Karin?
17:30

MySenpai 🖤
Bener?
17:31

Lagi-lagi Sakura diteror oleh Sasuke. Ia baru tahu kalau lelaki itu bisa sepenasaran ini. Lagipula mau menghindar pun percuma juga.

Sakura
Bukan, kata siapa?
😗😗😗😗
17:40

MySenpai 🖤
Masih idup lo?
17:40

Sakura melotot kaget. Jadi selama pesannya tidak dibalas, ia dikira mati? Ganteng-ganteng kurang ajar emang, ya.

Sakura
Masih lah, nikah belum yakali mati. Gimana sih Senpai
😌😔😔
17:41

My Senpai 🖤
Lo pilih jujur atau gue blokir?
17:41

Sakura
JANGANNN DIBLOKIR LAH! GATAU APA YAA SUSAH PAYAH DAPETIN NOMOR SENPAI
😭😭😭😭😭😭
17:42

Sakura
Iya ini yuyur seyuyur-yuyurnya, betul orang yang chattan sama Senpai ini namanya Sakura Haruno, anaknya bapak Jiraiya, ibunya Tsunade.
17:42

Sakura
FUASSS KAHH???
17:42

MySenpai 🖤
Adeknya Karin?
17:43

Sakura
IYAAA ADEKNYA KARIN, KARIN PACAR SENPAI 😭😭😭
17:43

MySenpai 🖤
Ohhh
17:44

"Ngomong kasar boleh nggak, sih? Uya nggak kuat sama nih holang, lama-lama bikin darah tinggi aja padahal Uya udah susah payah jujur sama dia, tapi balesannya cuman 'Ohh' doang. 'Ohh', loh, 'Ohh'," omel Sakura tak terima. Meski begitu ia tetap membalas chat Senpai dengan baik.

Sakura
Senpai marah?
Senpai nggak akan jauhin Uya, kan?
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
17:46

MySenpai 🖤
Tergantung sikap lo.
17:46

MySenpai 🖤
Dahlah gue mau ngejembut bulu Karin dulu.
17:47

Sakura
SENPAI JOROK IHHHH 😭😭😭
17:47

MySenpai 🖤
*JEMPUT DULU KARIN MAKSUD GUE KEYBOARD ANJ
17:48

Sakura
Ternyata Senpai juga bisa typo + emosii yaaaaaaaa?
😭😭😭😭
17:48

Sakura tidak kuat menahan tawanya. Ia tertawa sampai terbatuk-batuk, lalu berlari keluar kamar menuju dapur. Air, saat ini ia butuh air, tenggorokannya gatal sekali.

Setelah minum Sakura berniat kembali ke kamar, tetapi langkahnya terhenti ketika melihat Sasori sedang memberi makan ikan cupang di aquarium ruang tamu. Pas sekali ada yang ingin ia tanyakan kepada sang kakak.

"A' Sosro, emangnya Teteh belum pulang, ya?" tanya Sakura berjalan mendekat.

Sasori menoleh dengan bibir monyong mengikuti ikan-ikan koleksinya yang sedang makan. "Belum kayaknya, tadi nge-chat Aa' katanya mau shopping dulu jadi pulangnya sore dan nggak minta dijemput juga sih, soalnya bakalan dijemput sama pacarnya."

Sakura hanya ber-oh ria. Ia malah ikut memonyong-monyongkan bibir mungilnya sambil sesekali mengetuk-ngetuk kaca aquarium. Ikan-ikan cupang koleksi Sasori sangat menggemaskan, ekornya cantik dan warnanya indah dilihat.

"Kenapa?" Sasori menarik sudut bibirnya ke atas, tubuh yang semula membungkuk setara dengan aquarium kini berdiri tegap menghadap Sakura. "Cemburu, kah?"

"Nggaklah, mana ada cemburu," elak Sakura.

"Mang eak?"

Kedua mata Sakura menyipit.

"Mang eak?"

"Mang eak mang eak, Uya sumpahin tuh ikan cupang pada meninggoy dimakan Chuchu! Menyalaaah abangkuhhh!" teriak Sakura sambil berlalu ke kamar.

Siapa juga yang cemburu?

Yakali cemburu.

Tapi kalau boleh jujur iya sih, Sakura memang cemburu sedikit. SEDIKIT.

🤏🤏🤏

To be continue....

🐢🐢🐢🐢

SasuSaku WhatsApp (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang