My Bad Teacher

Part 4

Warning 21+

Saat pulang sekolah, aku menunggu ibu di ruang guru. Tiba - tiba ibu datang menghampiriku

" Eve! Sebaiknya kau pulang duluan saja! Ibu sedang ada rapat"
" Baiklah kalau begitu aku pulang dulu"
Akhirnya aku menunggu taksi yang melintas di depan sekolah sambil bersenandung. Tiba - tiba pria yang sangat aku benci datang menghampiriku sambil membawa mobilnya yang mewah

" Bagaimana kalau ku antar kau pulang?"
" Tidak usah! Aku bisa naik taksi!"
Tiba - tiba hujan deras dan pria itu menyuruhku cepat masuk ke dalam mobilnya. Akhirnya aku menurutinya karena aku tidak ingin kehujanan

" Beruntung aku cepat datang kalau tidak kau bisa kehujanan"
Aku hanya diam saja mendengar perkataannya. Sedangkan ia mencoba memegang tanganku tapi langsung ku tepis.

" Kenapa kau tidak suka aku mendekatimu?"
" Karena aku membencimu!"
" Maafkan aku yang telah membuatmu membenciku. Mungkin ini tidak penting tapi sebentar lagi aku tidak akan lagi mengajar disekolahmu jadi kuharap kau tidak membenciku lagi"
" Baguslah kalau kau tidak mengajar lagi di sekolah! Aku muak melihat tampangmu!"
Tiba - tiba mobilnya berhenti mendadak dan tubuhku bergeser ke arahnya. Saat itu ia langsung mencium bibirku dengan rakus sambil memelukku.

Entah kenapa rasanya aku mulai terhanyut oleh ciumannya yang memabukkan hingga aku membalas ciumannya dan lidah kami saling beradu.

Tiba - tiba tangannya mulai meremas payudaraku dan aku mulai melenguh merasakan tangannya

" Maukah kau bercinta denganku?"
Aku hanya mengangguk sebagai tanda persetujuan dan ia mulai menyuruh supirnya untuk mengantar kami ke apartemennya.

Setelah tiba di apartemennya, ia membawaku masuk ke dalam kamarnya. Ia mulai melucuti pakaianku satu persatu hingga aku tidak memakai apapun. Begitu juga ia yang melepas semua pakaiannya hingga ia tidak mengenakan apapun.

Ia mulai mencium bibirku sambil meremas payudaraku. Kemudian  bibirnya beralih ke payudaraku dan mulai menghisap putingku satu persatu hingga aku mulai menjambak rambutnya.

Aku mulai merasakan dick nya sangat tegang. Tiba - tiba ia mulai melepas bibirnya dari putingku. Dan ia mulai mengambil sesuatu dari dalam dompetnya dan mengeluarkan kondom.

Lalu ia mulai memasang kondom itu di dick nya. Setelah itu ia mulai membuka kedua pahaku dan mulai memasukkan dick nya ke dalam vaginaku.

Aku dan ia mulai mengerang sambil meluapkan gairah sampai akhirnya kami mulai orgasme. Ia mulai ambruk di dadaku dan mulai menciumku dengan lembut.

Lalu ia berbaring di sampingku sambik mengelus rambutku. Aku merasakan perih di bagian vaginaku dan aku mencoba untuk bangun dari tempat tidur

" Kau mau kemana?"
" Aku ingin pulang! Ibu pasti mencariku jika aku tidak segera pulang ke rumah"
" aku antar kau pulang ke rumah!"
" Tidak usah! Aku bisa pulang sendiri!"
Setelah berpakaian, aku buru - buru pergi meninggalkan pria itu dan mencari taksi untuk mengantarku pulang ke rumah.

Setelah tiba dirumah, ibu mulai menginterogasiku dengan pertanyaan - pertanyaan yang menyebalkan

" Darimana saja kau seharian baru pulang ke rumah?"
" Aku tadi belajar kelompok di rumah temanku! Maaf aku tidak memberitahu ibu"
" Ya sudah! Kau cepatlah mandi"
Aku langsung masuk ke dalam kamar dan aku langsung meluapkan kesedihanku akibat aku bercinta dengan guruku sendiri.

Aku merasa tidak berharga sebagai perempuan karena kehormatanku telah direngguh oleh pria menyebalkan itu. Tidak terasa aku mulai mengantuk dan langsung tertidur di ranjangku