Bagian 5

252 15 3
                                    

Halo semuaa...

Sorry banget buat engga upload setelah lebih kurang sebulan.

Aku harap kalian masih ingat sama aku dan jalan ceritanya.Langsung aja kita lanjut ceritanya.

.

.

.

.

Hidup adalah takdir.Bagaimana denganmu?Apakah hadirmu juga sebuah takdir? 

- ALYASYIFA WADA

.

.

.

"Yuk ikut gue!" mulai Alfi

"ngapain ikut kamu?"

"lu lupa?secepat itu lu lupa?kan gue ngajak lu ke cafe"

"iya aku tau kamu ngajak ke cafe,tapi kenapa harus ikut kamu?kan aku bisa jalan sendiri?"

"Sebentar lagi hujan,lu mau kebasahan?terus lu sakit?opname?kaga sekolah ? tugas lu numpuk?nilai lu turun?mau??"

"Kebasahan karena hujan ga mungkin sampe opname.Kamu aja yang lebay."

"Ya udah terserah lu.Intinya gua ga mau kalau lu kebasahan.Ayok ikut gue,kita naik mobil gue aja!"

"Ya udah deh iyaiya"

*****

Setelah sampai di cafe 

"Lu mau pesen apa?Tenang aja gue yang traktir ko."

"Aku Americano aja"

"Ya udah,tunggu sebentar"

*****

"Ini punya lu" Kata Alfi sambil menyodorkan Americano kepada Alya.

"Oh iya,makasii."

Suasana saat ini sangat kaku.Dimana kedua orang tersebut tidak ada yang membuka obrolan hingga akhirnya..

"Kenapa kamu ngajak aku kesini?kamu mau ngomongin apa?"Tanya Alya yang  memberanikan diri untuk membuka obrolan.

Alfi menarik napas dalam.

"Tadi gue denger dari Ilham lu diganggu sama Farras Cs.Lu gapapa?Lu baik-baik aja?ga ada yang luka kan?gue udah nyariin lu keliling sekolah.Gue udah ke lapangan basket lunya gda trus akhirnya gue ke kelas lu."

"Ya ampun Alfi.Aku fikir kamu mau omongin sesuatu yang penting,ternyata kamu cuma mau nanyain itu doang?"

"Alya,hal kayak gitu  hal penting bagi gue.Kalau lu kenapa-napa gimana?"

"Alfi,perlu kamu tau,aku itu bisa beladiri.Kamu juga ga perlu khawatir segitunya sama aku.buktinya aku gapapa kan?"

"Iya,tapi tetap aja gue khawatir.Apa perlu gue terus sama lu selama 24 jam?"

"Ihh apaansih kamu,lebay banget deh.Sekarang aku gapapa,ga ada yang sakit dan aku baik-baik aja.Habisin minum kamu."

"Iyaiyaa...btw hari ini lu lebih care ama gue."

oke.aku harus jawab apa?batin Alya

"Hah?Masa iya?biasa aja deh"Alya yang memasang muka polos.

"Ya udah ayok pulang gue anter"

I'mTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang