Awal dari segalanya

176 6 0
                                    

Author Pov

Via berjalan dengan langkah gontay menuju kelas nya. Mata gadis itu menyiratkan kekecewaan dan kepedihan yang mendalam yang kini tengah melanda sanubari nya.

Sedari tadi Saat pelajaran dimulai gadis itu hanya menatap kosong kedepan. Entah apa yang dipikirkan nya author pun tidak tahu. Hehhe..

"via" terdengar suara guru yang kini sedang menerangkan materi pelajaran kini tengah memanggil nama gadis tersebut. Namun tak ada respon. Sekali lagi guru tersebut memanggil namanya.

"Via"

"....."

"VIAAAA" kini buk elly memanggil via dengan suara yang lebih keras membuat via terkejut dan tersadar dari lamunannya.

"ASTAGA NAGA.. KUCING KUPRET!!..  BEKICOT LAKNAT.. JANTUNG VIA COPOT ASTAGA.." via berteriak sambil memengangi dadanya yang kini berdebar karena keterkejutannya. Sehingga membuat seisi kelas tertawa.

Sedangkan buk elly kini sedang menggeram marah dengan muka yang sudah merah padam menatap ke arah via.

"Via kamu ibu hukum karena tidak memperhatikan pelajaran ibu dari tadi. Sekarang kamu keluar dari kelas" kata buk elly yang kini menunjukkan tatapan elang nya kepada via.

Dengan hati yang pasrah via pun menggeser kursi nya dan berjalan keluar kelas. Beberapa langkah via berjalan dari kursinya tiba-tiba terdengar bel sekolah berbunyi yang kini menandakan waktu istirahat telah tiba.

Seluruh kelas pun berteriak girang karena sedari tadi para siswa/siswi di kelas via sudah bosan dengan pelajaran buk elly. Ya buk elly adalah seorang guru matematika. Dan pastinya mata pelajaran yang satu ini adalah mata pelajaran yang cukup keramat bagi para anak sekolah.

Via tidak jadi keluar kelas dan langsung berbalik menuju meja nya lagi. Kemudian dia langsung menelungkupkan kepalanya diatas meja seakan semangat yang telah di bentuknya tadi pagi sirna sudah.

Tepukan pelan dipundak gadis itu membuatnya terpaksa mendongakkan kepala nya untuk melihat siapa gerangan orang tersebut.

"via kekantin yuk gue lapar" dita berucap sambil mengelus perut nya. Namun yang ditanya hanya diam dan menelungkupkan kepalanya kembali.

Dita memutar mata nya malas "yaudah kalau elo gak mau. Gue kekantin dulu ya. Eh elo nggak nitip? Nanti gue bawain"

"roti aja" jawab via yang masih setia menelungkupkan kepalanya.

Dita pun berlalu keluar kelas dan kini tinggallah via seorang diri. Tak lama kemudian via menegakkan badannya dan memandang keadaan kelas yang kini sudah sepi. Seketika dia mengingat pertemuannya dengan devan untuk yang pertama kali hingga berakhir dengan rasa cinta yang sampai kini tidak terbalas. Dia tertawa miris mengingat kejadian tersebut.

flashback
.
.
Kringg.. Kringg.. Kringgggg..
Jam beker di atas nakas terus berdering hingga mengusik ketenangan seorang gadis yang kini masih bergulung di bawah selimut.
Dengan malas gadis tersebut bangun dan mengucek kedua matanya sambil mengumpulkan nyawa nya di atas ranjang queen size nya.

Kringg... Kring.... Kringg..

"ckkk.." gadis tersebut mendecak kesal sambil meraih jam beker tersebut lalu mematikan nya. Diliriknya kini jam sudah menunjukkan pukul 07:15 WIB.
tiba-tiba matanya melotot sempurna ketika dia menyadari sesuatu.

"OMG!!. Via terlambat.." dengan langkah seribu dia lari luntang lantung menuju kamar mandi. Via lupa bahwa hari ini adalah hari pertama dia masuk sekolah di SMA kesuma indah dan hari ini dia akan mengikuti kegiatan MOS.

I Miss YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang