Pagi yang Cerah, bagi seorang wanita yang sedang tidur nyenyak di atas ranjangnya. Tampak ia sedang menikmati tidur yang sangat panjang.
Dan wanita tersebut sedikit menggeliat kala sinar sang surya telah memasuki daerah kekuasaannya. Wanita itu bernama 'Haruno Sakura'"Uaaaah..." suara sakura menguap dengan segarnya. "Mungkin hari ini aku akan tidur panjaang" katanya sambil tersenyum senyum sendiri seperti orang kurang waras
..... tiba-tiba handphone nya berbunyi keras, menandakan bahwa itu ada seseorang yang menelponnya
"hmmm,, siapa sih yang sudah mengganggu tidur ku.."katanya dengan jengkel sambil mengambil handphone nya yang ditaruh di samping meja dekat ranjangnya.
" Halo ini siapa? Jangan ganggu aku,, kalau kau tidak ingin aku racun pagi pagi" dengan nada santai ia mengucapkannya.
"Hei sakura beraninya kau bilang kepada sahabat mu sendiri, jahat kau.." kata Ino seorang sahabat sakura sejak masih Tk, sambil menangis bombay.." Oh.. Ino maaf aku tak sengaja, aku kira in kamu orang salah sambung" dengan tanpa dosa Sakura mengatakannya " Ada apa Ino?"
"Sakura apa kau tak ingat sekarang kita harus mengoperasi salah satu pasien??" Kata Ino dengan suara menggelegar,"Oh,.. iya aku lupa operasi HAAA APA BUKANKAH BESOK OPERASINYA.. KENAPA AKU BISA LUPA? DAN SEKARANG SUDAH JAM 9 PAGI..." suara sakura yang lebih mengalahkan suara toa bapak bapak parabot.
" Ya sudah, sekarang sudah tau kan?, segera kesini.Setengah jam lagi kita akan melakukan operasi segera lah mandi, bau badan mu bahkan sampai sini," kata Ino mengakhiri telponnya dengan Sakura..
Sakura pun bergegas bangkit dari ranjangnya dan menuju kamar mandi di ujung kamarnya setelah membersihkan diri ia lalu menuju dapur untuk sarapan setelah itu ia berangkat ke rumah sakit untuk bekerja.
Memang Sakura hidup sendiri di Tokyo untuk memenuhi kebutuhannya, sedangkan Ayah (Kizashi Haruno) dan ibunya (Mebuki Haruno) tinggal di Kyoto. Sakura memang berasal dari keluarga yang sangat sederhana, ia bisa menjadi seorang dokter pun karena mendapat beasiswa.
Sesampainya Sakura di rumah sakit....
Sakura berlari dengan tergesa-gesa karena 10 menit lagi ia akan mengoperasi pasiennya,,..
Sesampainya di rumah sakit ia bergegas menuju ruang operasi, setelah di beri beberapa informasi oleh Tsunade guru yang membimbingnya.Tak lama kemudian operasi berjalan lancar, dan nyawa pasien dapat diselamatkan...
" huh huh huh" suara helaan nafas Sakura, membuat Ino terganggu
"Kau kenapa jidat?" Kata Ino dengan bingung,
" Ak lelah sekali pig, karena mengoperasi 3 orang sekaligus dalam waktu 1 hari,"Memang Sakura telah dijadwalkan untuk mengoperasi pasien, akan tetapi ia tiba tiba disuruh menggantikan Guren seniornya dalam operasi karena ada urusan mendadak.
" sudah lah jidat,, lagi an kau bekerja demi keluarga mu kan? "
" Iya juga pig, oke FIGHTING"
" Oh ya jidat,.. kata Tsunade sensei setelah ini kau boleh pulang cepat.. "
Sakura yang mendengar itupun langsung menunjukkan mata berbinar,
" Oke makasih pig atas infonya aku serasa senang sekali" kata Sakura sambil menari nari di sebelah Ino yang sedang duduk..Saat Sakura dengan senangnya menari nari, ia secara tak sadar telah menabrak seseorang..
" bruuk,, "
" aduh sakit sekali, " kata Sakura sambil merintih kesakitan.
" Kalau jalan hati hati nona, " kata pemuda tersebut dengan nada dingin sedingin es dan ekspresi muka datar..
" Ah ya,, saya minta maaf tuan" kata Sakura sambil mendongak menatap seorang pemuda tersebut mata Sakura hampir tak berkedip ia terkagum kagum oleh pesona pemuda tersebut, wajahnya yang putih bersih, hidungnya yang mancung, matanya yang tajam, Bibirnya yang tipis sekaligus menambah ketampananya
" Hn, nona jika berbicara jawab jangan memandang orang dengan tatapan menjijikkan mu itu, " kata 'Uchiha Sasuke' ketus dan dingin. Sebenarnya Sasuke terkagum dengan pesona kecantikan Sakura, namun ia langsung tersadar dari khayalannya. Seketika Sakura tersadar dari lamunannya..
" Hei, jangan harap aku memandang mu tuan, lagi pula kau menabrak ku tidak minta maaf "
" untuk apa aku minta maaf. Yang salah itu kau yang menari nari gila di tengah orang yang sedang lalu lalang"
" Hei jangan menghindar kau yang berbuat salah mengapa ak yang minta maaf " kata Sakura tidak mau mengalah...
Ino yang mendengar keributan dari sahabatnya itu langsung melerai mereka
"Maaf atas kesalahan sahabat saya tuan, ia memang sedikit kurang istirahat.. " kata Ino menjelaskan pada Sasuke
"Hn, cepat obati teman gila mu ini, " kata Sasuke dengan nada acuh dan segera melewati Ino dan Sakura
"APA KAU BILAANG DASAR PANTAT AYAM... SEMBARANGAN KAU, Awas saja kau... " kata Sakura dengan nada sekeras mungkin, agar Sasuke mendengarnya. Dengan gerampun Sakura ingin mengejar Sasuke tetapi sudah ditahan oleh Ino terlebih dahulu...
"Hmm, gadis yang menariiik" ucap sasuke dengan seringainya
.
.
.
.
.
.
.Maaf ya kalo ada typo !!🙏
Baru belajar soalnya,🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
You, you, and you
FanfictionBrukk 'Aduh sakit sekali' Haruno Sakura 'Kalau jalan hati-hati nona' Uchiha Sasuke . . . . . . . Don't like don't read?