"Sasuke-chan, kau tau apa yang kau lakukan. Baa-san mengerti jika kau jarang dekat dengan wanita, tapi kau tak boleh seperti itu," ucap Mikoto.Ia heran dengan sikap putranya yang bar-bar mendekati Sakura. Ya, walaupun ia jg senang karena Sasuke mulai dekat dengan perempuan.
"Aku tidak berbuat apapun, kaa-san" sangkal Sasuke
"Heh, kau itu sudah diberitahu bukannya mengaku. Kau tergoda kan dengan Dokter Sakura-san, ngaku kau. Mentang" jomblo seabad, liat cewek cantik di depan mata malah berbuat mesum." Sosor itachi
Ya sekarang mereka semua sudah di ruang persidangan... eh gak, tepatnya di ruang tamu ini.
Sakura yang di tempat pun terdiam dan masih shock, bagaimana pun itu pertama kalinya ia sedekat itu dengan laki-laki. Apalagi laki-laki matang seperti Sasuke (*avv)
"Huh, sudah ku bilang. Aku tak melakukan apa pun. Aku hanya mencoba membuka pintu kamar Daichi, tapi dia menghalangi," elak Sasuke melirik Sakura yg terdiam.
"Hilih, alasan saja kau. Dasar bujangan tua. Makanya cari istri sana, supaya gak modus," ejek itachi sambil menatap Adiknya.
"Sudah... sudah, kalian malah bertengkar. Kasian Sakura-chan.
Sasuke lebih baik kau antar Sakura-chan pulang. Ini sudah malam," ujar MikotoSakura yang mendengar itu pun, auto berdiri
"Em.. tidak usah baa-san, saya akan pulang naik taksi saja," ucap Sakura canggung..
Gimana enggak, masa cuma berdua ama sasuke malem" lagi🌚
"Tapi ini sudah malam sakura-chan, tidak baik seorang perempuan keluar sendiri malam malam. Kau tak perlu takut, Sasuke tidak akan ngapa"in kamu. Nanti jika ia macam" dg mu baa-san akan coret dia dari KK" ancam Mikoto
"Sudah ayo aku antar," ucap Sasuke dingin
"Hati-hati ya Sakura-chan bila dia nanti agresif di tengah jalan telpon saja polisi," ucap nakal Itachi
"Diamlah," ucap Sasuke sambil memandang tajam Itachi
Sedangkan Itachi malah tertawa terbahak"
Sakura pun hanya mengekori Sasuke dari belakang. Jujur ia masih malu dg kejadian tadi, mana ia hanya diam saja. Padahal ia sangat tidak suka di sentuh laki" kecuali Sasori-nii nya dan ayahnya. Dulu pernah ada seorang laki-laki waktu sma hampir memeluknya saja sudah sampai rumah sakit, karena ia tendang (*ngeri)
Maka dari itu, ia mendapat sabuk hitam karate. Tapi dg Sasuke ia malah diam, rasanya Sakura memang benar" terkunci.
.
.
.
.
..
.
.
.
Dan disinilah sekarang Sakura berada di dalam mobil Sasuke, penuh kecanggungan. Bagaimana tidak, ia masih terasa malu karena kejadian tadi.
"Hei, dimana rumah mu?" Tanya Sasuke
Sontak Sakura tersadar dari lamunannya.
"Itu di depan, nanti belok kiri, lalu belok kanan lurus terus berhenti di depannya lagi, dan belok kiri lalu sampai" terang Sakura
"Kau gila. Kau ingin mempermainkan ku eoh, mana ada alamat rumah tidak jelas seperti itu," marah Sasuke. Wow.. ini adalah kalimat terpanjang Sasuke ke orang asing.
"Ya itu memang rumah ku bodoh, Kau kalau tidak ikhlas mengantar kenapa tadi mau," terang Sakura
"Itu juga karena kaa-san, Kau jangan kepedean. Dan apa kau bilang tadi aku bodoh?? Kau memang ingin bermain main dengan ku ya," jelas Sasuke.
Tanpa kata" Sasuke mulai memberhentikan mobilnya, dan wajahnya mendekat ke arah samping dimana Sakura berada.
Semakin dekaat, semakin dekat, Sasuke juga memegang tangan Sakura perlahan namun pasti Sakura mulai terhipnotis tatapan Sasuke. Jarak yang berada antara mereka pun semakin menipis, sadar dengan yang terjadi Sakura menutup matanya."Lihat, jadi kau yang mesum bukan aku," kata Sasuke sambil melihatkan seringainya.
"A-a-ppa, a-aku t tidak ya, Kau itu yang mesum," sangkal Sakura
"Heh.. terus apa yang kau lakukan tadi dengan menutup mata mu, Kau kira aku bodoh tak tau apa yg kau maksud," jelas Sasuke sambil terkekeh geli.
"TIDAK. Aku melakukan itu karna reflek ada orang mesum dihadapanku, dasar pantat ayam." Omel Sakura
"Terserah." Final Sasuke.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
You, you, and you
FanfictionBrukk 'Aduh sakit sekali' Haruno Sakura 'Kalau jalan hati-hati nona' Uchiha Sasuke . . . . . . . Don't like don't read?