Fansign and Namsan ✔

38 26 9
                                    

2017.05.31

Akhirnya yang kutunggu tunggu. Aku datang ke fansign EXO, Tuhan Engkau telah mengabulkan permintaanku.

"Annyeong" senyumnyaaa

(anggap ae senyumannya gitu)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(anggap ae senyumannya gitu)

"Annyeong" jawabku tak kalah lembut.

"Siapa namamu?"

"Jang HaNeun"

"Nama yang indah" dipuji

"Gomawo" ucapku sambil membungkuk

"Hari ini cukup dingin, jangan lupa pakai syal" lanjutku sembari menyadarkannya

"Oh.. kau telah mengingatkanku" sembari meraba sekitar leher.

"Emmm bisa aku minta 1 permintaan?" tanyaku pelan.

"Mwo?"

"Bisakah engkau tanda tangan 2x disini? Kumohon"

"Hahaha tentu saja"

"Noona ini sudah waktunya ganti" ucap bodyguard di belakangnya.

"Ohhh maaf, terimakasih ya" ucapku seraya mengambil album yang telah ditanda tangani baekhyun.

Saat aku akan pergi tiba tiba seseorang memegang tanganku. Reflek aku berbalik

"Hey, tunggu. Bisakah kau temui aku besok di namsan pukul 07.00 KST?"

"Tentu saja"

Ucapku gampang.

•••

Yaampun apa yang telah aku katakan kemarin? Baju apa yang harus aku pakai nanti?

Hari ini aku benar benar sibuk mencari baju yang cocok untuk aku gunakan untuk bertemu dengan baekhyun.

"Ahh aku benar benar tidak tahu apa yang harus aku pakai!"

"Aku tidak punya baju yang benar benar bagus dan... Mahal"

"Ahhh bagaimana ini???" teriakku

Akhirnya aku hanya memakai baju yang menurutku bagus dan cocok. Yang terpenting aku tidak memakai pakaian yang kurang bahan.

Jam sudah menunjukan pukul 07

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jam sudah menunjukan pukul 07.48 dan aku sudah menunggu disini hampir 1 jam. Apa baekhyun tidak datang? Dia bohong padaku?

Sekarang pukul 08.12 dia belum juga datang, aku menangis. Aku tipikal oramg yang tidak suka menunggu. Daripada membuang waktu lebih baik aku pulang.

Saat aku baru 1 langkah. Aku menabrak orang. Hingga aku kembali duduk ditempat tadi.

"maaf membuatmu menunggu"

Aku mendongak ternyata adalah..

Baekhyun.

"Kau benar benar lama" ucapku sambil membuang muka.

"hahaha aku minta maaf, sekarang ayo kita kencan" ujarnya sambil memegang tanganku dan mengajak pergi dari tempat tadi.

Mwo? Kencan?? Apa dia sadar atas perkataannya? Ahh pasti wajahku merah.

"Bagaimana kalau kita makan ramen disana?" tawarnya dan menunjuk kedai ramen dekat jalan

"Boleh" jawabku.

•••

"Tidak apa apa kalau kita makan disini?" entah mengapa dia bertanya hal itu, apa dia merasa aku tak suka?

"Wae? Aku suka makan ramen" jawabku jujur.

Aku merasakan ada yang melilit di sekitar leher. Aku menengok ternyata baekhyun yang melilitkan syalnya padaku.

"Hari ini cukup dingin, jangan lupa pakai syal"

"Dasar tukang copyright kalimat" oktafku sedikit meninggi.

"Mwo" dia membulatkan matanya dan tiba tiba tanganya menuju ke hidungku dan menariknya hingga hidungku merah

"Ahh itu sakit" resahku

"Hahaha kyeopta. Haa... Itu dia ramennya sudah datang"

Dasar.. Padahal itu sakit, tapi aku menyukai hal itu.

"Kau yakin tidak apa apa jika makan ramen di pinggir jalan?"

Ada apa dengannya dia memilih milih makan ramen? Yak aku bukan partner seks.

"Kenapa? Aku suka dimana tempat itu berada yang terpenting aku nyaman. Don't judge book by the cover"

U

capku akhirnya.

"Kau sok inggris, dan ya kau berbeda dari yang lain. Aku suka itu" ucapnya sambil smirk. Ahh ganteng ganteng seksi.

Ya aku beda. Itu daya tarikku.

"Apa maksutmu? Semuanya bukankah sama?" belaku

"Kau, pakaianmu berbeda dari yang lain, seleramu juga" ucapnya sambil memakan ramen. Dan melirikku

"Aku memang gadis miskin. Aku sebatang kara, bertemu denganmu saja sudah seperti melihat surga. Kau adalah teman pertamaku" nadaku meninggi.

Dan aku jujur. Sungguh setidaknya jangan membuat orang naik pitam, bibirnya benar benar.

"Aku ingin sekali merasakan hidup hidup orang kaya, tapi sepertinya aku tak bisa" nadaku melemah

"lalu bagaimana kau bisa melihat fansign exo?" tanyanya

"a.. A.. Aku mendapat dari seseorang yang baik hati" lirihku dan menunduk

Baekhyun jangan pandang aku dengan pandangan seperti itu! Kau jijik denganku? -gumamku dalam hati

"Apa kau tidak malu berkata seperti itu? Kau tahu bukan aku siapa?"

Ungkapnya, ahh apa yang aku katakan tadi. Aku harus mengatakan apa?

"Aku tahu siapa kau... Tapi daripada berbohong, lebih baik berkata yang sejujurnya daripada berbohong dan pahit pada akhirnya" Haneun

"Kau benar" ucapnya sambil tersenyum dan membelai rambutku.

Time For The Moon Night - BYUN BAEKHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang