Tujuh - Beda

1.6K 207 1
                                    

Setelah kejadian itu Yori jadi banyak diam gara-gara mikirin doi. Bayangannya selalu ada di pikiran Yori. Sampai sekarang juga masih sibuk mikir.

-kantin-

"Yor, jangan diem terus. Serem tau ga." Tegas Hana yang duduk disebelah Yori.

Tapi Yori masih tetap diam.

"Mikirin apa sih?" Tanya Jennie.

Zzz...Zzzz

Ponsel Yori bergetar, dan ia langsung kembali sadar.

"Yaelah, ada notif baru sadar."

"Siapa tuh siapa."

Hana yang bersebelahan dengan Yori diam-diam melirik kearah ponselnya.

"Bucin lo. Dasar" Kata Hana.

"Siapa?"

"Biasalah."

"Lucas?" Tebak Sena.

Hana menggelengkan kepalanya.

"Oh gue tau. Kuanlin kan?" Jennie

"Bego lu. Ngomong kurang kenceng. Di tengokin noh." Hana kesal sama Jennie karna ngomongnya sampai kedengeran.

Yap, anak Wanna One ada di kantin juga. Biasalah, cogan berkumpul.

Sebenarnya Yori bisa denger mereka ngomong. Tapi lagi males tanggepin mereka aja.

Zzz...zzz

"Kirain dari dia. Ternyata bukan." Pikir Yori.

Line.

Kuanlin : dari tadi diem mulu.

Yori : gpp hehe.

Kuanlin : kok nama gua disebut"?

Yori : ga kok. Slh denger lo.

Kuanlin : gua samperin ya?

Yori : mau ngpn?

Kuanlin : biar lo ga diem trs lah.

Yori : gausahlah.

Kuanlin : gpplah.

Yori : terserahlah.

Read.

"Ekhem."

"Bego lu jen, dateng beneran kan." Hana sambil bisik-bisikan

"Ya mana gue tau anjir." Jennie.

Yori lihat Kuanlin lagi jalan kearah meja makannya.

"Lagi ngomongin apa sih? Sampe ada nama gua?"

"Ga.. ga ada yang ngomongin lo."Jennie gelagapan.

"Masa sih? Kepo sama gua ya?" Kuanlin godain jennie, sampe jennie jadi anteng.

Seperti itulah percakapan mereka, sedangkan pandangan Yori menyapu ke arah sekumpulan cowok itu. Mereka kelihatan lagi asik ngobrol sambil ketawa, tanpa rasa canggung.
Mata Yori asik ngelihat ke satu cowok. Lihat gimana cara dia waktu lagi ngomong, ketawa, senyum, becanda.

"Perasaan waktu ada gue kayaknya dia paling diem, ga bebas gini." Batinnya.

"Yori?" Panggil Kuanlin.

Yori menoleh, "Eh iya gapapa kenapa?"

"Dari tadi kita lagi ngomong lo ga denger?"

"Umm." Yori menggelengkan kepala.

"Diem mulu lo." Sena.

"Lo liatin apa sih dari tadi?" Tanya Hana dan lihat ke arah pandangan mata Yori.

Musuh Tapi Posesif - Bae Jinyoung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang