Prolog

811 79 3
                                    

>Hinata POV<

Hybrid Child, kau tahu kan apa itu Hybrid Child?

Perlukah ku ceritakan disini?

Kudengar, Hybrid Child itu makhluk buatan dewa, disebut manusia-kurasa bukan, disebut makhluk halus juga bukan. Dan, yang kutahu Hybrid Child hanya mendatangi orang orang yang terpilih oleh dewa.

Dan lagi, menurut cerita ibuku, Hybrid Child itu hanya bisa tumbuh jika diberi perasaan penuh dari pemiliknya.

Yaa tidak ada yang tahu apa sebenarnya Hybrid Child itu.

Tapi ya, aku tak peduli.

Sebelum akhirnya, aku kenal dengannya.

>Flashback<

Suara ketukan di pintu malam itu membuat ibuku melongokan kepalanya dari dapur.

"Shoyo, bisakah kau bukakan pintu?"

Aku mengangguk mengiyakan dan berlari kecil ke arah pintu.

Angin malam yang dingin dengan cepat menerpa wajahku.

"Um, selamat malam."

Aku menatap seorang anak lelaki yang kurasa seumuran denganku-namun dia sedikit lebih tinggi dariku.

Manik biru gelapnya menatap tajam, rambut pendek nya yang berwarna hitam lurus sedikit terbang terbawa amgin malam.

"Siapa kau?" Tanyaku.

"Tobio, Kageyama Tobio."

Aku menatap heran anak lelaki yang mengaku namanya Tobio ini.

"Shoyo, siapa di sana?" Tanya ibuku dari balik dapur.

"Umm, seorang anak lelaki bu,"

"Namanya, Shoyo?" Sahut ibuku.

Anak lelaki itu terlihat menatap ibuku.

"Um, Kageyama, Kageyama Tobio!" Seruku.

"Tobio?"

Anak lelaki itu tiba tiba memegang ujung bajuku.

"Bilang padanya, aku... Hybrid Child."

Aku terdiam, pada masa itu aku tidak tahu terlalu banyak mengenai Hybrid Child.

"Dia...uh...Hybrid Child?" Ucapku sedikit tidak yakin.

Ibuku datang mendekatiku dan menatap anak lelaki yang diketahui bernama Tobio,

"Hybrid Child?" Mata ibuku berbinar pada malam itu.

"Apakah dewa memilih kami?" Tanya ibuku pada Tobio.

Tobio menggeleng.

"Aku yang memilih kalian." Ucap Tobio.

Ibuku terlihat heran, sedangkan aku memang sudah heran daritadi.

"Aku..Tobio Kageyama-"

Aku dapat melihat tangan Tobio memegang erat ujung bajunya.

"Aku Hybrid Child yang melarikan diri dari dewa."

Aku melihat ibuku terkejut pada malam itu.

"Jadi...aku memilih kalian untuk merawatku."

Tobio membungkukan badannya, "Mohon bantuannya."

Aku tak dapat melupakan ekspresi abstrak di wajah ibuku pada saat itu, tetapi ia dengan cepat tersenyum dan memegang pipi Tobio.

"Selamat datang, Tobio-chan."

Tobio terlihat sedikit terkejut, sebelum dengan cepat ia tersenyum, senyum yang akan sangat sangat jarang kulihat nantinya.

>Flashback off<

Ya, aku Shoyo Hinata, yang tidak peduli dengan keberadaan Hybrid Child, dengan cepat berubah ketika mengenalnya.

Ketika mengenal seorang Hybrid Child yang berani kabur dari dewa,

Seorang Hybrid Child yang memiliki nama sendiri

Bernama Kageyama Tobio.


TBC

YHA YHA, SILAHKAN TIMPUK ONLEN SAIA GEGARA BIKIN CERITA BARU):

Readers: WOE, NASIB ROYALTY WOE!

Iye iye, lagi dalam proses chap selanjutnya kok):

Readers: DIH, SELESAIIN ROYALTY DULU NAPA DAH

Tanggung nih, w kebelet pengen bikin ni cerita:v kebayang bayang mulu

Readers: SERAH.

Dih ngambek):

YOWIS, BERHUBUNG INI CERITA PERTAMA MIKA YG BERSHIP (?) KAGEHINA, JADI MOHON DUKUNGANNYA MINNA!

Dear Tobio, My Hybrid Child | Kage•HinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang