7: Persiapan Ujian

2.9K 337 21
                                    

Sebentar lagi, SMA Haneul akan mengadakan ujian semester pertama, yang membuat seluruh siswanya mau tidak mau harus belajar dengan keras karena SMA Haneul terkenal dengan soal ujiannya yang sulit. SMA tersebut memang berkualitas dan banyak lulusannya yang diterima di Universitas dengan mudah.

Disaat siswa lain mati - matian belajar untuk ujian yang akan datang tersebut, berbeda dengan Stray Kids.

Ya, sekelompok siswa SMA Haneul yang terkenal gemar membuat onar tersebut. Anggotanya berasal dari tiga tingkat kelas.

Yang pertama dari kelas 12 ada Bang Chan, Minho, Woojin, dan Changbin. Sedangkan dari kelas 11 ada Felix, Jisung, Seungmin, dan Hyunjin. Dan, yang terakhir satu - satunya dari kelas 10 ada Jeongin.

Mereka malah sedang membahas tentang tawuran yang akan mereka lakukan besok dengan SMA lain yang berani - beraninya menjelekkan klub basket mereka.

Memang, awalnya mereka adalah tim basket sekolah, lalu mereka menjadi semakin dekat hingga akhirnya terbentuk Stray Kids.

"Mereka berani - beraninya mengganti beberapa lirik mars sekolah kita, mereka merendahkan kita! Kita tidak bisa diam saja!" Ucap Changbin tidak terima.

Hyunjin tersenyum kecut, "Mereka hanya pecundang yang tidak bisa menerima kekalahan."

"Ya, mereka benar - benar pecundang." Minho setuju dengan Hyunjin.

"Jadi, kita akan melakukan tawuran di jalan Namu sepulang sekolah besok, tidak banyak orang yang menggunakan jalan tersebut jadi jalan itu sepi." Ucap Changbin.

Hyunjin sedikit melebarkan matanya, pasalnya jalan itu adalah jalan yang biasa dilewati Suyeon untuk pulang.

"Haruskah pulang sekolah?" Tanya Hyunjin.

Seungmin mengangkat sebelah alisnya, "Waeyo, Hyunjin-ah? Biasanya memang kita tawuran sepulang sekolah, bukan?"

"A-ani, mungkin saja kita bisa melakukannya sore atau.. ya begitulah, cari suasana baru." Hyunjin sedikit gelagapan namun Ia berusaha untuk biasa saja.

"Tidak bisa, sepulang sekolah kita langsung berangkat." Ucap Changbin.

Yang lainnya hanya mengangguk setuju.
   
   
     
  
  
  
***
  
   
  
   
   
   
Hyunjin melihat gadisnya yang tengah sibuk dengan tumpukan buku di hadapannya. Mereka sedang berada di perpustakaan saat ini. Ia langsung duduk disampingnya.

"Annyeong, cantik." Sapa Hyunjin.

Suyeon sudah terbiasa mendengar Hyunjin memanggilnya dengan kata - kata semacam itu, tapi Ia tidak peduli.

Karena Ia pernah meminta Hyunjin untuk tidak memanggilnya begitu karena Ia risih, namun namja jangkung itu tak pernah mendengarkannya.

Tidak peduli adalah satu - satunya pilihan untuk Suyeon.

"Kau giat sekali belajar."

Suyeon semakin risih karena Hyunjin menempel - nempel padanya.

"Pergilah, Hyunjin-ssi. Aku tidak bisa fokus kalau kau disini." Usir Suyeon pelan.

"Fokusmu teralihkan karena pesonaku, ya?" Ucap Hyunjin dengan percaya dirinya.

Sayangnya Suyeon masih membutuhkan Hyunjin untuk mengantarkannya pulang karena Ia takut diganggu preman - preman itu lagi. Kalau saja Ia tidak butuh, Ia pasti sudah menendang namja bermarga Hwang itu jauh - jauh darinya.

"Tidak perlu belajar terlalu keras, Suyeon-ah. Nanti kau bisa sakit," Hyunjin menepuk - nepuk kepala Suyeon pelan dengan singkat.

Kalau lama pasti tangannya sudah ditepis oleh gadis itu.

FIRST LOVE || Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang