5: Mukbang

2.8K 363 31
                                    

Masih dihari yang sama..

"Ini bukan jalan kerumahku," Suyeon menyadari kalau Hyunjin membelokkan mobilnya kearah kiri, bukan kanan.

Hyunjin mengangguk, "Tentu, kita makan siang dulu."

"Aku tidak mau makan siang denganmu." Balas Suyeon cepat.

Hyunjin terkekeh, "Aigoo, sakit sekali hatiku."

Suyeon menghela nafas, seharusnya Ia menyadari kenapa Hyunjin tiba - tiba membawa mobil lebih awal. Kini Ia sudah terjebak didalamnya, Ia tidak bisa melakukan apa - apa.

"Oh ayolah, Suyeonnie. Aku yakin kau akan suka, bagaimanapun juga kita harus merayakan hari Valentine ini." Ucap Hyunjin.

Suyeon hanya berharap Ia bisa kabur nanti.

Mereka pun sampai di sebuah restoran ayam, Hyunjin memarkirkan mobilnya dengan baik, membuat Suyeon terkesan karena kemampuan mengemudi Hyunjin memang baik, seperti seseorang yang sudah mendapat izin mengemudi.

Suyeon tidak tahu saja kalau Hyunjin pernah balapan mobil hingga ketahuan oleh kakeknya dan akhirnya dikurung di kamar selama sebulan penuh tanpa diperbolehkan keluar sedikitpun walaupun dengan alasan sekolah sebagai hukuman.

"Kajja!" Seru Hyunjin sambil membuka sabuk pengamannya. Ia langsung cepat - cepat keluar agar bisa membukakan pintu mobilnya untuk Suyeon.

"Silahkan keluar, my princess." Hyunjin menyambut Suyeon dengan senyumannya.

Suyeon hanya menghela nafas pasrah.

Tadinya Ia memang ingin kabur, namun setelah tahu Hyunjin membawanya ke restoran ayam, Ia mengurungkan niatnya.

Memangnya siapa yang tidak suka ayam?

Mereka masuk kedalam restoran tersebut, Hyunjin meminta Suyeon untuk langsung duduk saja sedangkan Ia akan memesankan ayamnya.

Tidak lama kemudian, Hyunjin kembali sambil memasukkan dompetnya ke saku celananya.

"Kau membayar semuanya? Biar aku ganti," Suyeon langsung cepat - cepat mengeluarkan dompetnya.

"Ani, aku sudah kaya. Aku tidak butuh uangmu, tenang saja." Ucap Hyunjin menyombongkan dirinya dengan senyum bangga.

Suyeon hanya menghela nafas pasrah.

"Ini adalah pertama kalinya bagimu merayakan hari Valentine, bukan?" Tebak Hyunjin.

"Ani," Jawab Suyeon datar yang membuat Hyunjin langsung melebarkan matanya tidak terima.

"Tidak mungkin!" Sahut Hyunjin cepat.

"Tidak mungkin apanya? Aku sudah pernah merayakan hari Valentine." Balas Suyeon tetap dengan ekspresi datarnya.

Hyunjin kecewa, padahal Ia dengan percaya dirinya yakin kalau dirinya akan menjadi cinta pertama Suyeon seperti Suyeon yang menjadi cinta pertamanya. Tapi, ternyata?!

"Kau sudah pernah punya kekasih ya sebelumnya?" Hyunjin mengerucutkan bibirnya sebal.

Suyeon tidak bisa memungkiri kalau namja dihadapannya itu kelewat menggemaskan dengan poutnya. Ia ingin sekali memukulnya agar berhenti melakulan pout.

Tidak baik untuk kesehatan mental.

Karena bisa membuat gila.

Gila akan keimutannya yang tidak masuk akal.

"Pernah," Jawab Suyeon singkat.

"Jinjja?" Hyunjin agak kesal. "Kapan? Saat SMP?"

"Sebenarnya bukan kekasih, ya kau tahu.."

FIRST LOVE || Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang