FIRST LOVE || Hwang Hyunjin

9: His Princess

"Baiklah, sampai disini materi kita. Minggu depan kita akan mempelajari materi berikutnya. Selamat berakhir pekan, anak - anak." Jung sonsaengnim menutup pelajarannya karena sudah waktunya pulang.

"Terima kasih, sonsaengnim." Seluruh siswa dikelas tersebut sedikit membungkukkan badan mereka, lalu pergi keluar kelas setelah memasukkan barang - barang mereka kedalam tas.

Jung sonsaengnim melihat Suyeon yang hendak keluar dari kelas, Ia langsung menahannya.

"Suyeon-ah," Panggilnya.

Pemilik nama tersebut menoleh, "Ne, sonsaengnim?"

"Kau besok datang ke pesta sekolah, kan?" Tanya Jung sonsaengnim.

"Ah, itu.. saya belum tahu, ssaem."

"Waeyo?"

"Saya tidak yakin untuk datang, lagipula saya juga belum ada persiapan apa - apa."

Jung sonsaengnim tersenyum, Ia merobek kertas kecil dan menuliskan sesuatu, lalu memberikan kertas itu pada Suyeon.

"Aku tunggu besok jam 4 ya, jangan telat." Ia kemudian meninggalkan Suyeon yang masih bingung.

Suyeon melihat isi kertas itu, ternyata sebuah alamat.










***










Suyeon berdiri didepan sebuah pintu apartemen, Ia melihat kembali kertas kecil yang diberi Jung sonsaengnim kemarin.

Eclare Apartement, lantai 4 no.5, Seoul.

Alamatnya sudah sesuai, Ia pun dengan ragu menekan bel apartemennya. Tidak lama kemudian, pintunya terbuka dan munculah wanita yang dikenalnya. Siapa lagi kalau bukan si pemilik apartemen, Krystal Jung atau Jung sonsaengnim.

"Bagus, kau tidak telat. Yeoksi, murid teladanku. Ayo masuk," Jung sonsaengnim menarik Suyeon untuk masuk kedalam apartemennya.

"Tidak perlu canggung denganku, kita ini diluar sekolah. Oke?"

Suyeon hanya mengangguk.

"Jadi, beberapa hari yang lalu kekasihmu itu merengek padaku, Ia memintaku untuk membantumu bersiap - siap untuk pergi ke pestanya. Itulah mengapa aku memintamu untuk datang ke apartemenku, kita akan bersiap - siap bersama." Jung sonsaengnim menjelaskan.

"M-mwo? Hyu-hyunjin?" Pekik Suyeon.

"Ne, anak nakal itu. Tapi, aku heran kenapa kau bisa mau dengannya? Ya, memang dia itu tampan, tapi dia itu nakal sekali." Ucap Jung sonsaengnim heran.

Suyeon tentu terkejut mendengarnya, Ia tidak ingin ada siapapun yang tahu tentang kedekatan mereka, namun gurunya sendiri malah tahu.

"Hyunjin bukan kekasihku, ssaem."

"Tidak perlu ditutup - tutupi, sudahlah. Ayo kita mulai bersiap - siap!" Seru Jung sonsaengnim.

Ya, Hyunjin memang meminta bantuan Jung sonsaengnim sesuai dengan ide yang diberikan oleh Jeongin. Awalnya Jung sonsaengnim menolak karena Hyunjin itu selalu nakal dan membuat masalah, namun Hyunjin terus saja merengek dan bahkan berjanji akan ikut serta di olimpiade Fisika minggu depan yang membuat Jung sonsaengnim akhirnya berubah pikiran.

Jam sudah menunjukkan pukul 6 KST, acaranya akan dimulai pukul 7 KST. Waktu mereka tinggal 1 jam lagi.

Jung sonsaengnim sudah siap, sedangkan Suyeon hanya perlu menata rambutnya, Jung sonsaengnim menggulung rambut Suyeon agar terlihat elegan. Setelah itu Suyeon juga sudah siap.

"Aigoo, kau cantik sekali! Hyunjin harus ikut olimpiade Kimia juga kalau begini, aku akan menuntutnya nanti." Ucap Jung sonsaengnim sambil melihat refleksi diri Suyeon di cermin.