Setelah pelajaran selesai
"Wih Ibu yah bener-bener kalo ngasih tugas gak kira-kira"ucap Vanessa frustasi
"Santai lah, entar kita belajar bareng. Semangat" ucapku tersenyum
"Mumet kali kepala ku, yuk ah ke kantin"ajak Kayla
"Yuk gue lapar banget"ucapku cengegesan lalu berjalan mendahului mereka dan tiba-tiba......
Buk buk dan aku terjatuh
"Aduh, hati-hati dong"ucapku menahan rasa sakit pada kaki ku
"Maaf, aku gak sengaja"ucapnya lalu menjulur kan tangannya membantu ku berdiri
Aku pun langsung menerima juluran tangannya tanpa menatapnya sama sekali "Lain kali hati-hati"ucapku dan berani menatapnya
"Kamu?"tanyaku bingung
"Iya ini aku, kita ketemu lagi"ucapnya lalu tersenyum sampul
"Lepasin!" ucapku berusaha melepas rangkulan tangannya
Buk
"Ih kok di lepas" ucapku meringis sambil memegang pantatku yang sakit
"Kan kamu yang minta lepas" ucapnya datar
"Kamu gak kenapa-kenapa Ars?"ucap Kayla dan Vanessa memeriksa keadaan ku
"Gak apa-apa kok cuman lecet dikit"ucapku memegangi kaki ku yg sakit
"Eh, kamu hati-hati dong kalo jalan"ucap Vanessa pada Giandra dengan gaya songongnya
"Yuk, Ars kita ke UKS"ucapnya kami pun berlalu tanpa sedikit berbalik pada Giandra yang masih berdiri diujung sana
"Aku kira kamu suka sama Giandra Van, kok tadi kayak galak gitu sama dia"ucapku tersenyum
"Oh iya yah aku lupa loh, sangkin emosinya"balasnya tertawa
"Bego di pelihara!"sambung Kayla. Kami pun sama-sama tertawa mendengar Kayla.
Seperti biasa setelah pulang sekolah aku akan mampir ke makam orangtua ku hanya untuk sedikit berinteraksi dengan mereka.
"Mah, Pah aku datang lagi nih, jangan bosan liat aku yah"ucapku seraya meletakkan bunga dan membersihkan makam mereka.
Setalah cukup lama disana aku pun berbalik badan dan seketika aku menabrak seseorang.
"Hobby banget nabrak aku yah"ucapnya
"Giandra? Ngapain kamu disini"tanya ku bingung
"Eh Ars, aku dari makam adekku, Kamu sendiri ngapain disini?"tanyanya lagi
"Aku dari makam orangtua ku"balasku tersenyum
"Aku balik duluan Giandra"lanjutku tersenyum. Sebenarnya banyak hal yang mau aku tanyakan ke dia tapi waktunya gak tepat batinku
"Ars...."panggilnya
"Iya, kenapa?" jawab ku bingung
"Kaki kamu udah baikan?"tanyanya lagi..
"Udah kok, cuman lecet dikit doang" jawabku tersenyum dan segera berlalu.
TBC
Happy Reading
Jangan lupa comment and vote yah 😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
A faded smile
أدب المراهقين"Ars kamu tidak boleh seperti ini terus" ucapnya "Kenapa?" jawabku tertunduk "Sudah cukup kamu memendam semua ini" balasnya "Ta-ta-pi aku takut" jawabku terbata-bata "Hei-hei, gak usah takut ada aku disini" balasnya mengangkat daguku untuk memperlih...