Prolog

49 5 1
                                    

"Kau dan aku hanya perlu mempersiapkan diri, hingga kita punya hari baik suatu hari. Kita perlu melawan perasan buruk dalam diri, perasaan yang hanya membuat kita saling jauh. Perasaan yang menciptakan saling tuduh. Siapa yang tidak cinta di antara kita. Padahal, semua itu hanyalah efek dari rasa curiga.

Jangan memikirkan hal yang tidak ada. Kau hanya perlu meyakini, jika memang kita disuratkan di jalan ini. Maka tak ada satu pun yang perlu kita risaukan. Jika memang bukan dikehendaki yang Mahatinggi, kita akan belajar lagi saling mengikhlaskan. Fokuslah pada hal-hal baik dalam hari-harimu. Jaga baik-baik semua rasa rindu.


Mari saling mendoakan agar menyatu dalam temu. Bukan membuat kita menjadi terbelenggu. Perasaan yang baik itu akan menenangkan, meski juga mungkin saja diuji dengan beberapa rintangan. Apakah kita bisa sabar, atau malah memilih berpisah sebelum sempat satu ikrar"


AvneinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang