Bab 2

68 1 0
                                    

4 Bulan kemudian, sesudah UKK....

Bintang mendapatkan nilai paling tinggi diantara semua teman-temannya (Semua pelajaran)

BINTANG

Aku duduk di bangku kelasku sambil tidur-tidur dan menggambar, tiba-tiba Dilan dan teman-temannya datang untung menjumpaiku.

"Ehhh Binn, hari ini pengumuman nilai UKK nihhh..." Ujar Dilan, ia membanguniku yang mulai tertidur.

"Terus kenapa Dil?" aku tersenyum-senyum ke arah Dilan.

"Lu dapat peringkat 1 Bin." kata Fitri dengan senang hati menyemangatiku

"Ahhhh, sa ae lu Fit, gue mah ga mungkin-mungkin banget tuh dapet peringkat satu," kataku sambil menggoyang bahu Fitri "Malahan ada lagi kok yang lebih pinter dari gue."

"Dihh gapercaya, makanya sini... beneran loh lu dapet peringkat satu." Asih menarik tanganku dan segera menuju ke MADING sekolah yang ada di selasar.

Di selasar menuju MADING...

"Oiya, FYI ae, dari delapan pelajaran, lu dapat 100 di lima pelajaran." Jelas Yuna.

"Halah 100, ga mungkin lah, Yun wkwk.."

"Nih buktinya." Kata Aryo sambil menunjukan MADING pengumuman nilai UKK.

*HASIL NILAI UKK MURID KELAS 8*

Sunaryo Bintang:

Matematika: 100%

Bahasa Indonesia: 90%

IPA: 98%

Bahasa Inggris: 100%

IPS: 100%

PKN: 96%

Pendidikan Agama: 92%

Sejarah: 100%

"Anjayyy Bintang GG nih, nilainya 9 10 semua," kata Alcano sambil mengucapkan selamat kepada Bintang, "Apadaya nih nilai gue pada 6, 7,8 malah ada yang 50an."

"Makanya Al, banyakin belajar, bukannya malah Push Rank Mobile Legend mulu." jawab Fitri sambil memukul bahu Alcano.

"Demi? Aduhh gue mimpi apa nggak nih? Padahal semuanya gue jawab asal-asalan loh." kataku sambil melihatin hasil UKK.

"Waaa omedeto loh Bin, gua ganyangka ada temen kek lo yang pinter," Finah mengucapkan selamat kepada Bintang "Lain kali kalau gue ada tugas, gue nanya ke lu ya."

"Haha iya Fin, liat ntar ya.." Kata Bintang.

"Oiya sebagai perayaan Bintang dapat nilai 9 keatas gimana ntar kita makan di Upnormal?" ujar Yuna mengasih pendapat.

"Kuy tuh Yun, gue pasti boleh, tar juga gue izin abis ini," kata Fitri "Rumah gue kan juga mayan deket ma UPNORMAL."

"Boleh boleh!!!" kata Asih.

"AYOOOOO KUYY!!" ucap semuanya serempak.

"Waduhh sa ae lah kalian, hehe tapi gapapa lah, gue setuju-setuju ae sih makbar hehe." ucapku.

"Yuhuuuu, tapi kalau repotin maafin kami ya, Bin" kata Dilan agak takut.

"Engga kok, Dil, malah gue seneng bisa makbar bareng kalian." kataku sambil mengusap bahu Dilan.

*PULANG SEKOLAH*

(Semua murid kelas 8 berkumpul di aula)

"Assalamu'alaikum Warrahmatullahhi Wabarakatu."

"Waalaikum salam warrahmatullahhi Wabarakatu."

"Sebelum pulang, bu Nayya mau mengumumkan sesuatu." Bu Nayya adalah kepala sekolah SMP baruku, dia tiba-tiba datang ke kelasku untuk mengumumkan hal misterius, semua murid pun berbisik-bisik, dan penasaran.

"Oke, sebelum mulai, berdasarkan nilai UKK tertinggi, ibu ingin mengucapkan selamat kepada: Sunaryo Bintang, Muhammad Rayyan dan Stefanny Nurul Kusuma, karena telah diundang untuk mengikuti olimpiade siswi nasional se Indonesia," ujar bu Nayya dengan semangat, semua murid terkejut, aku tidak menyangka aku bisa masuk olimpiade. "Untuk pelajarannya, Bintang akan mengikuti OSN Matematika, Rayyan akan mengikuti pelajaran IPS, and last but not the least, Fanny akan mengikuti pelajaran IPA. Sekian dari saya, Terima kasih atas perhatiannya, Wassalamualaikum Wr. Wb."

Semua murid pun terkejut, apalagi diriku, padahal aku ga pinter pinter amat di MTK, tapi ya ganyangka ae si tiba-tiba di panggil hh.

"Anjirrrr selamat Binnnnn, gue ganyangka ego lu bisa diundang!!!" Dilan memelukku dari belakang.

"Aduhh Dil, gue kecekek nih ehhehe, iya si gue padahal ga pinter pinter amat di MTK, tapi entah knp kok bisa dipanggil buat ikut OSN, MTK lagi OSNNya."

"Ihhh ga pinter apanya si Bin? Nilai harian ae gue liat lu dapet rata-rata 90 semua astaga.." kata Fitri dengan tiba-tiba.

"Au lu Bin, kapan-kapan bantuin gue MTK ngapa." kata Yuna.

"Ahh sa ae kalian, btw terima kasih loh ya dukungannya." ucapku dengan rasa terima kasih.

Tiba-tiba..

"Perhatian semuanya, jangan ada yang bicara lagi," ternyata Bu Nayya lupa sesuatu "Oiya ada satu lagi yang ketinggalan, OSN akan dilaksanakan pada tanggal 5 Juni dan bertempat di SMP Emas, dan kompetisi ini termasuk masih ELIMINASI, jadi jika masuk Top 5 dari setiap pelajaran akan bertanding melawan anak-anak se Indonesia."

"Waduhh bentar lagi nih, gue harus terus belajar.." kataku.

"Mangat Binn, gue tar terus dukung lu kok buat menang." Semangat Asih.

"Iya Bin, ntar kalau ada yang susah juga lu bisa nanya kita ehehe." Kata Aryo sambil merangkul badanku.

"Hih dasar Aryo, lu mah apaan yeu. MTK ae lu dapet jeblok dasar!!" Kata Fitri.

"Au lu Ar, jan sok-sok bisa deh wkwk." Kata Yuna.

"Apasi lu berdua, iri ae." kata Aryo agak baper.

"Canda elah Ar, jangan baper ngapa mang." kata Yuna.

"Inget loh, squad kita mana boleh baperan." Fitri pun memotivasi Aryo.

"Semangat Bin, selow ae tar juga kita dukung lu, moga ae lu masuk final hehe." kata Alcano mendukungku.

"Iya Bin, semangattt... jangan ragu buat jawab, gue yakin lu bisa kok ngerjainnya!!" Finah pun juga menyemangatiku

"Makasihh teman-teman, gue akan berusaha sekuat tenaga!" kataku dengan semangat.

SEMENTARA ITU, PERI BAIK DAN PERI JAHAT...

"Syukurlah, teman Bintang makin banyak, dan keliatannya pun juga baik banget tuh ke Bintang." seru Peri Baik sambil senang gembira.

"Ah masa?? Jangan bahagia dulu deh, lihatlah ntar." Peri Jahat pun melawan ucapan Peri Baik "Ceritanya aja belom selesai, masa kamu udah seneng bet si."

"Lah lu ngapa sewot mang? Lu emang ga lihat tadi si Bintang masuk OSN terus teman-temannya ngedukung dia? Kemana aja tadi mang.." 

"Lah? Ini kan masih utama, lihat ajalah ntar," ucap Peri Jahat dengan sifat judesnya "Ntar juga si Bintang dijauhin teman-temannya, bener kan pembaca??"

"Au ah, ngomong sama kamu emang ga nyambung, masa iya langsung ketemu masalah, lu bikin argumen bodoh bet si."

"Lah? Aku bilang kan ntar, yakali sekarang, kamu punya kuping dipake dong!!" kata Peri Jahat.

"Tau deh, mending aku tidur ae daripada debat sama kamu. Kamu tidurnnya jangan malam-malam ya." Peri Baik pun kembali ke kamarnya.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kacang lupa pada kulitnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang