EPISODE VIII

931 44 2
                                    

Setelah bella turun dari mobil ayahnya dia langsung menghampiri gerbang sekolahnya.
Dan berjalan pelan melewati lorong sekolah, sesekali membalas sapaan dari teman-teman seangkatanya atau kakel yang naksi bella.

Bella memasuki kelas dengan senyum yang tulus, kalo ngeliat bella senyum rasanya adem, aja gtu.

"Pagi, bella?" Sapa kelya dengan semangat.

"Pagi juga kel, kayanya gua mencium aroma aroma orang yang sedang jatuh cintah nh." Kata bella sambil memandang kelya dengan curiga.

Seketika tangan kelya tepat di muka bella dan dia goyangkan bersama kepalanya dan berkata." Ettt...ettss...ko lu ngeliatin gua kaya gitu sh? Bukan gua yang sedang jatuh tapi temen kita yang satu lagi tuh" kata kelya sambil tangannya bersila di depan dada dan menujuk temanya yang sedang jatuh cinta dengan dagu.

"Eh ko gua si, lu apaansi kel?" Tanya gigi sambil muka malunya.
Dan kelya sedang terkekeh geli.

"Emang kenapa gi, cerita dong gua mau denger?" Tanya bella ke gigi.

Gigi yang sedang pura-pura sibuk dengan hp, langsung menatap muka bella dan berkata" engga kan tadi gua lagi di halte bus buat nungguin angkot yang lewat, soalnya nyokap gua lagi di luar kota nemenin bokap gua? Jadi gua terpaksa naek angkot deh, nah pas gua nunggu angkot penuh mulu, gua kesel tuh, tiba-tiba ada motor ninja berwarna merah nyamperin gua, gua kira mah dia ngapain kali pas gua liat lalu dia buka helm teryata Alvaro, ngajakin gua bareng, gtu bell." Kata gigi menjelaskan kejadian yang dia sudah alami di pagi hari sambil senyum malu dan kedua pipinya merah.

"Tuh kan bell, orang yang sedang jatuh cinta mah liat tuh kedua pipinya merah." Kata kelya menggoda gigi dan mencolek pipi gigi yang chubby itu.

"Apaansh kel, orang cuman dia ngajakin berangkat bareng doang si bukan ngajakin pacaran." Jawab gigi memasang muka betenya.

"Oh , jadi gigi aku ini maunya pacarain nh am alvaro" kata bella sambil mencubit pipi gigi.

"Eh tapi alvaro itu siapa ya?" Tanya bella lagi.

"Ya ampun elu ga tau alvaro itu siap." Dan balas gelengan bella bertanda ga tau alvaro itu siapa.

"Alvaro i-"

Imagination we wolk we like....

Suara hp bella menghentikan suara kelya dan bella langsung mengambil hp yang ada di atas meja.

"Eh nanti dulu gua mau angkat telpo dulu dari abng gua?" Kata bella sambil berdiri dan menjauhhi kedua temanya.

"Halo de?" Tanya abngnya

"Iya bang kenapa."

"Abang pulang 5 hari lagi loh."

"Serius bang?" Tanya bella dengan antusias.

" serius dong, masa abang boong ama ade yang abang sayang, eh btw kangen ga nh?"

Dan bella memasang muka semangat dan atusias sambil mengguk"hmm....gmana ya? Oke bella tunggu ya."

"Loh ko pake mikir si...ga kangen ya sama abng yang ganteng ini,kangen ga?"

"Hihihi.... kangen ko,yaudah bella matiin ya telponya soalnya udah bel."kata bella

"Yaudah belajar yang bener bel."

"Iya" kata bella sambil mematikan telepon dan memasang muka bahagia.

"Eh bel udah blm telponya? Kalo udah ayu buru kelapangan" Tanya gigi dan angguki oleh bella dan berlalu meninggalkan kelasnya.

Tanpa sadar ada yang menguping pembicaraan bella dengan si penelpon.

Troblemaker BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang