Troblemaker Boy

TROBELMAKER BOY-09

HALLO SEMUA AKU BARU POST LAGI YA MAAF YANG NUNGGUIN SOALNYA AKU LAGI SIBUK DENGAM SEKOLAH, YDH INTINYAH MAH JANGAN BOSEN DENGAN CERITA KU YA.

●●●●●●●●

Tawa khas beberapa orang memasukin kantin, karna mendengar ketawa galaksi yang khasnya walaupun ga lucu jika galaksi ketawa membuat anak-anak ikut ketawa karna mendengar ketawa galaksi.

"Hahahahah" tiba-tiba tawa galaksi pecah mengingat suatu hal, dan membuat anak-anak menatap heran.

"Elu kenapa gal, ketawa dewek kesambet?" Tanya rios.

"Iya ihh... ngeri gua kayanya bener deh tuh anak kesambet." Jawab drew.

" Coba cek var." Suruh martin.

Dan varo menurutinya." Iya panas sama kaya patat gua." Sambil tanganya dari kening galaksi ke pantatnya sendiri.

"Kurang asin lu, gua ga-wakakakakakak" kata galaksi dan tiba-tiba ketawa.

"Enggak waras bener." Kata nanthan sambil menggelengkan kepala melihat kelakuan galaksi.

Semuanya sudah duduk di kantin.

" siapa aja yang mesen bakso." Kata sandy.

"Udah pesenin aja semuanya biar gua yang bayar." Kata nathan dengan tenang.

"Ga am minumanya sekalian nat?" Tanya sandy dengan polos.

"Ya am minumanya lah, ntr selesai makan minumnya pake apa kuah bakso." Jawab nathan sewot.

"Slow mas mas bro, oke thank you traktiranya." Jawab sandy jalan menghampiri kang bakso.

"Elu mau tau ga gua ketawa gara-gara apa?" Kata galaksi.

"Apa?" Jawab rios.

"Semalem kan gue nemenin sandy tuh ke kafetari terus."

Flasback on.

Sebelum ke kafetaria.

"Pokoknya gua harus nembak kirana sekarang juga, tapi gua di temenin am siapanya kalo am rios maupun varo malahan dia bakal ketawain gua?." Kata sandy.

Sambil mondar mandir dan hpnya yang ada di tangan diputar tanpa jatoh("jago kan gua thor": kata sandy dengan bangga) (dan author memandang sandy sinis"cihhh bangga bener)

"Nah gua tau." Kata sandy sambil membanting badanya di kasur empuknya.

"Bismillah semoga dia kga sibuk." Kata sandy dalam hati.

Dan Sandy mengirim pesan ke galaksi.

"Bro?"

"Oy."

"Sibuk ga bro ntr malam?." Tanya sandy.

"Enggak, kenapa?" Jawab galaksi.

"Anterin gue ke kafetaria ya?" Kata sandy.

"Oke tapi ada syratnya."

"Apa?."

"Bayarin gua pas di kafe.

"Sudah ku duga ini -_-"

"Mau ga.?"

"Iya iya tapi elu anterin gua ya?"

"Oke ●_● eh tapi lu tumben ngajak gua doang ga am yang laen."

"Ada sesuatu, ntr juga elu tau."

"Oke oke kita ketemuan di kafe aja ya."

"Sip."

Dan sandy langsung bersorak senang saking senangnya papanya naik ke atas dan palanya mucul di pintu kamar sandy.