• ketahuan

8.8K 1.2K 291
                                    

"Jimin menggambar apa eoh?"

"Pangelan eomma! Hihi,"

"Benarkah? Tapi kenapa pangeran yang ini memakai gaun?"

"Itu Jimin eomma, yang nantinya
akan menikah dengan pangelan tampan itu!!"

.

.

.

Jimin menggeliat pelan dalam tidur
nya, membuat Jungkook yang masih sangat mengantuk terpaksa membuka matanya untuk melihat apa yang dilakukan teman tidurnya.

"Jimin?"

Merasa terpanggil, Jimin segera terbangun dari mimpi indahnya.

Mengerjapkan kedua matanya lucu, sebelum akhirnya menatap kesal ke arah Jungkook.

"Ada apa?!"

Pertanyaan sarkastik Jimin membuat Jungkook tak dapat menahan tangan
nya untuk tidak menjitak dahi mulus pria mungil itu.

"Cepat mandi bodoh, aku terlambat datang ke pertemuan keluarga karenamu!"

Jimin mengernyitkan dahinya tak mengerti dengan pernyataan yang Jungkook buat.

"Hei, yang salah itu kau tuan Jeon yang terhormat! —"

"Siapa suruh tidurmu lama seperti orang mati?"

Jungkook yang tak mau bertengkar lebih lama lagi dengan Jimin pun segera mengecup tepat di belahan
bibir tebal milik Jimin.

Membuat Jimin mematung di tempatnya, masih belum mengerti dengan situasi yang ia hadapi saat ini.

Kesempatan itu Jungkook perguna
kan untuk menggendong Jimin ala bridal style menuju kamar mandi untuk mandi bersamanya.

"Astaga—kau mau apa?!"

Jimin yang mendapatkan kembali kesadarannya segera mendorong pelan bahu lebar milik pelanggannya.

"Hanya mandi bersama, tenang saja. Bayaranmu ku tambahi tiga kali lipat okay?"

Jimin yang mendengar penawaran bagus itu pun mau tak mau harus menganggukkan kepalanya malas.

Demi uang. Eh,

"Kau mau menjadi sugar daddyku atau apa huh?"

Jungkook mengabaikan ucapan
Jimin sesaat, ia lebih memilih untuk sibuk mempersiapkan air hangat untuk acara mandinya dengan Jimin.

Setelahnya Jungkook menatap Jimin dalam.

"Kau mau?"

Tanyanya seraya menyabuni seluruh sisi tubuh mulus milik Jimin.

"Sayang, kenapa mandimu lama seka—ASTAGA JADI DIA KEKASIH MANIS YANG SELALU KAU CERITAKAN PADA IBU?!"

Jungkook yang terkejut melihat kedatangan ibunya secara tiba - tiba pun secara reflek mendekap tubuh mungil Jimin, membuat kedua penis mereka bergesekan secara tak sengaja.

ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang