5. Penjalanan

337 28 2
                                    

"E.Q berikan dia cermin ajaibmu padanya" kata Maleficent

"ya" kata Queen dengan memberin cermin ajaibnya pada Evie

"ini cermin ajaibmu?" Tanya Evie pada ibunya

"ya, itu tidak seperti yang seharusnya, tapi begitu juga dengan kita" katanya membuat Maleficent tertawa

"itu akan membantumu mencari sesuatu" kata Queen pada Evie

"seperti pangeran?" Tanya Evie

"seperti tongkat sihir ku itu" kata Maleficent

"buku sihirku, bukuku, aku membutuhkannya" katanya seakan bertanya pada Queen. Evil Queen pun menunjukkn jarinya tepat dibelakannya

"oh iya, brankas!" kata Maleficent dengan mendekati brankas sambil memukulnya

"Queen, bantu aku. Aku tidak akan pernah bisa membuka ini" katanya pada Queen

Mal yang sedari tadi melihat itu pun memutar bola matanya. Queen pun menarik kenop brankas dan membukanya ini dia

"kemari sayang kemari, ini dia. Ini tidak akan berguna disini tapi akan berguna di auradon." kata Maleficent pada Mal

"ingat? Saat kita menyebarkan kejahatan dan menghancurkan hidup?" tanyanya pada Queen

"oh, iya. Sepertinya itu baru kemarin" kata Queen

"Dan sekarang kau akan membuat kenanganmu sendiri" kata Maleficent sambil memberikan bukunya pada Mal, Mal tersenyum tetapi sebelum Mal meraih buku itu, Maleficent menarik kembali bukunya

"tapi lakukan seperti apa yang aku katakana kepadamu" kata Maleficent dengan melempakan bukunya pada Mal

"pintu!" kata Maleficent pada Queen seakan menyuruhnya membuka pintu

Tin tin tin

Suara klakson mobil pun dibunyikan oleh supir Auradon

"wohhh! Mari mulai pesta ini!" kata Carlos dan Jay

"siapa yang tercantik diantara mereka semua?" Tanya Queen

"aku" kata Evie dengan senang

"ah! Ya! Mari pergi sayang" kata Queen

Jafar memegang pundak Jay dan berkata

"Ayo ucapkan mantra kita"

"tidak ada kata tim dalam aku" kata Jay

"oh, pergilah kau membuatku ingin menangis" kata Jafar

Maleficent membawa Mal keluar balkon dan keduanya melihat keseberang pulau terdapat istana Auradon yang indah

"masa depan dunia bebas bersandar pada bahumu sayang, jangan mengacaukannya!" kata Maleficent sambil merangkulnya dan pergi. Mal yang masih menatap Auradon itu pun terlamunkan

"MAL!" panggil Maleficent

Mal tersadar dan berbalikkan badan kemudian menyusul teman temannya. Jay yang melihat ada hiasan mahkota yang indah dan dipenuhi oleh berlian,ia pun mlepaskan topinya lalu diletakkan di atas hiasan tersebut lalu mengambilnya secara diam diam saat supir itu keluar dari mobil. Para warga di sana terkesima oleh mobil itu karena mereka tidak pernah melihat mobil di pulau.

"baunya seperti orang biasa" kata Queen

"kembali sekarang, Carlos!" kata Cruela sambil mengejar Carlos tapi dia telah masuk kedalam mobil

Lalu Mal pun keluar dengan wajah cemberut dan sebelum memasuki mobil, Mal menatap ke atas dan melihat ibunya mengacunkan kedua jarinya yang di dekat kan pada matanya lalu diarahkan ke Mal seakan berkata ia mengawasi Mal, Mal melihat itu pun menarik nafas lalu masuk ke mobil

"sampai jumpaa" kata Jafar, Queen dan Cruela

"Para Serigala sudah mendarat" kata sang supir, lalu dimengenakan seatbelt nya

"bawa pulang emasnya" kata Jafar

"bawa pulang anak anjing" kata Cruela

"bawa pulang pangeran" kata Queen

Saat sudah jauh dari rumah mereka melihat dimobil tersebut ada banyak permen, snack dan coklat. Jay san Carlos pun berebutan memakan semuanya, Mal melihat sebuah remote hitam yang ada 1 tombol berwarna putih. Saat Maleficent melihat mobilnya telah jauh, dia tesenyum senang.

"kau terlihat luntur, biar aku membantumu" kata Evie pada Mal sambil mengoles pipi mal dengan blush on

"ew, hentikan, aku merencanakannya" kata Mal dengan kesal

"ya itu sangat tidak menyenangkan" kata Evie

Tiba tiba Carlos mengambil sebuah potongan coklat dan menggitnya lalu dia terhenti karena itu sangat enak

"oh, Jay ini. Ini sangat asin seperti kacang, tapi ini ada yang manis tapi aku tidak tau apa? lalu Carlos menggitnya lagi

biar kulihat kata Jay

Carlos pun membuka mulutnya dan membiarkan Jay melihatnya. Lalu Jay memukulnya dan mengambil Coklat yang ada ditangannya dan memakannya

'lezat bukan?" kata Carlos

Mal menekan tombol pada remot yang dipegangnya itu, dan tiba jendela disamping mereka terbuka yang menampakkan sang supir yang lagi menyetir. Mal yang melihat sekeliling apa yang bekerja pada remote itu, tapi Evie menyadari jendela itu terbuka dan melihat kedepan lalu dia terkejut melihat mereka sudah berasa di ujung pulau dan tidak ada jalan menuju Auradon

"lihat!" teriak Evie membuat keempatnya melihat kedepan dan terkejut

Di vote dan coment ya semua 😊

Disney DescendantsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang