Setibanya di kamar hotel tempat pria itu tinggal ,pria itu segera memberikan baju untuk di kenakan oleh sheryl. Hatinya tidak tega melihat sheryl basah kuyup akhirnya ia meminjamkan bajunya kepada sheryl walaupun baju itu terlihat kebesaran di tubuh sheryl yang mungil.
“ini semua gara gara kau, kalau saja kau tidak menarikku pergi dari pohon itu aku tidak akan basah kuyup begini” omel sheryl setelah keluar dari kamar mandi . “heh,dasar gadis cerewet.apa kau tidak mendengar ada suara kencang dan suara itu berasal dari ranting pohon beringin itu.dan kau tahu apa artinya itu hah? Ranting itu akan patah terguncang angin dan kalau aku tidak menarik mu menyingkir dari pohon itu mungkin sekarang tubuh mu ini sudah tak berbentuk lagi,mungkin kau masih bisa hidup tapi hidup terkapar di dalam rumah sakit dan itu hanya akan membuatku kerepotan saja,apa kau tahu itu hah?” teriak pria itu emosi . dalam hati pria itu berkata “dasar gadis tidak tahu diri,sudah untung aku tolong,eh tapi malah mengomeliku.coba saja kalau aku tidak ada di sana tadi mungkin dia sudah terkapar di bawah pohon itu dan tidak ada orang yang tahu dan akhirnya dia akan mati kedinginan karna kehujanan. Heh dasar wanita” .
“kenapa kau melihatku seperti itu hah? Apa kau tidak pernah melihat tubuh wanita ? apa kau mau mata mu ku colok keluar hah ?” sheryl membentak pria itu keras karna pria itu menatapnya seakan dia akan memakannya .”heh,dasar wanita tidak tahu malu.apa kau tidak sadar tubuh mu ini kuruss kerempeng seperti tulang berjalan.rata dan tak berbentuk?tubuh seperti mu ini tidak akan membuatku nafsu. Sudahlah lelah sekali bicara denganmu. Pakaianmu sudah ku berikan pada loundry di hotel ini,mungkin sebentar lagi mereka akan mengantarkannya ke sini. Dan kalau pakaianmu sudah tiba segeralah pergi dari hotel ini dan temui teman temanmu itu. Kau hanya membuatku repot saja .” “ap..apa kau bilang ? repot ? memangnya siapa yang menyuruhmu membawaku ke sini? Apa kau lupa kau yang sudah menarikku ke dalam hotel ini dengan seenak jidatmu itu? Heh dasar kurang ajar” balas sheryl tak kalah sengit.
“tok..tok..tok..” di tengah perkelahian mereka tiba tiba saja pintu kamar hotel pria itu di ketuk seseorang. “siapa” sheryl dan pria itu menjawab berbarengan. “ kenapa kau bersuara? Yang punya kamar hotel ini aku bukan kau,apa kau sadar itu?” “ ya maaf kalau begitu, ini semua karna aku sedang emosi makanya aku bersua dan menjawab ketukan pintu itu.” Jawab sheryl sambil menundukan wajahnya. Tiba tiba saja pintu terbuka dan seorang wanita setengah baya masuk tapi masih terlihat muda dengan balutan gaun yang elegan dan memakai jas sepanjang lutut sehingga menutupi tubuhnya.
“honey,apa kau di si…ni… , ya tuhan,apa yang kau lakukan ? Kenapa bisa ada wanita di kamar mu? “ tanya seorang wanita itu dengan tatapan menyelidik. “ oh tidak my princes,dia hanya seorang wanita malang yang hampir kejatuhan ranting saat hujan tadi.aku membawanya kesini karna aku tidak tega melihatnya basah kuyup kehujanan.” Jujur pria itu sambil menghampiri wanita cantik di hadapannya itumenggunakan bahasa inggris dengan lancar, tapi pria yang tak lain bernama dion itu lupa bahwa sheryl,wanita yang ada di belakangnya itu bisa mengerti bahasa inggrisnya itu.dan dari belang dion sheryl terlihat menundukkan kepalanya, malu karna ternyata dia telah salah sangka kepada pria yang sedang membelakanginya itu. “tok..tok..tok..” di tengah keheningan yang tercipta ternyata pintu itu ada yang mengetok lagi, danseorang wanita muncul di balik pintu dengan membawa satu set pakaian yang tidak lain adalah pakaian sheryl yang telah selesai di loundry. Dion segera menerima nya dan mengucapkan terima kasih setelah itu menyuruh pegawai loundry itu pergi .
“ini pakaian mu,segera kau kenakan dan pergi dari kamar hotelku” ucap dion datar . sheryl segera pergi kekamar mandi untuk mengganti pakaian yang baru saja telah selesai di loundry. Sementara sheryl sedang di kamar mandi, wanita yang baru saja masuk ke kamar hotelnya itu segera memarahi dion . “ya ampun dion,kenapa kau bersikap kasar pada wanita? Apa kau tidak melihat tadi tampang gadis itu sangat sedih saat kau berkata seperti itu hah?” “my princes,kau jangan terlalu percaya dengan tampang nya yang seperti itu. Kau tidak tahu saja sifat nya seperti apa. Aku yang lebih dulu bertemu dengannya”. Balas dion menjelaskan. “tapi bagaimanapun dia itu seorang wanita,mana boleh kau kasar pada seorang wanita. Lagipula dia itu cantik sepertinya cocok denganmu hhhmmm ”.ledek wanita itu sambil menyunggingkan senyuman tak sudah bisa di tebak oleh dion . “oh mom,ayolah. Aku bukan pria semacam itu.aku tidak mungkin menyukai wanita cerewet seperti itu”jawab dion yang tanpa di sadari saat mengucapkan kata cerewet sheryl sudah ada di belakangnya .
“apa kau bilang? Cerewet? Heh seenaknya saja kau bicara . kau itu tidak mengenalku jadi berhentilah mengataiku cerewet karna aku tidak seperti itu”. Sambar sheryl langsung mengomel tanpa memperdulikan wanita yang sedang tersenyum heran memperhatikannya.
“kalau kau tidak cerewet mana mungkin kau berteriak teriak seperti itu pada orang yang sudah menolongmu” balas dion tak mau kalah sambil memajukan kepalanya kearah sheryl. “itu kulakukan karna aku hanya ingin melindungi dari dari orang yang tidak ku kenal. Lagi pula siapa yang tahu kalau kau memang tulus untuk menolongku. Lihat wjahmu ini sudah sangat pervert,kau tahu itu,dan aku tidak menyangka ternyata kau Oedipus Complex” Sheryl menatap dion dengan wajah meremehkan . tanpa dapat di kendalikan wanita yang tidak lain ibunya dion itu tertawa nyaring di ruangan. “ hahahahahaaa…ya ampun dion dia sungguh wanita yang menggemaskan hahahaa…” racau ibu dion yang tidak dapat meghentikan tawanya . “kenapa anda tertawa,seharusnya anda sadar kalau pria seperti dia ini tidak cocok untuk anda, bukan karna anda jelek,tidak anda sangat cantik malah untuk wanita seumuran anda, tapi pria di hadapan anda ini . ya tuhan dia sangat tidak pantas untuk wanita secantik anda nyonya” sambung Sheryl yang tidak memperdulikan wajah dion sudah berubah merah karna marah.
“hey bersikap sopanlah kalau bicara,apa kau tidak pernah di ajarkan oleh orang tuamu untuk bersikap sopan hah?” balas dion yang sudah sangat emosi.” Heeyy tenang nak” ibu dion menjawab. “nak” ulang Sheryl tak mengerti “apa maksud nya? Bukankah wanita ini pacarnya si pervert ini? Tapi kkenapa dia memanggil si pervert ini dengan sebutan nak, oh tidak jangan bilang kalau si pervert ini…” sebelum Sheryl melanjutkan pemikirannya wanita itu sudah duluan menjawab pertanyaan yang ada di benak Sheryl.
“yah,benar gadis cantik.orang yang kau sebut dengan wajah mesum ini adalah anakku satu satunya . dia memang sudah biasa memanggilku dengan sebutan “my princes” karna itu adalah panggilan sayangnya kepada ku” wanita paruh baya itu menghampiri Sheryl sambil tersenyum . dan orang yang di tuju hanya memasang wajah blo’on. Malu dengan diri sendiri yang sudah seenaknya mengata-ngatai wanita yang tidak di kenalnya seenak udelnya,untung saja wanita itu tidak judes seperti anaknya pikirnya dalam hati .
“ma...maaf atas kelancangan saya yang sudah seenaknya mengata ngatai anda yang bukan bukan” Sheryl berucap terbatah sambil menundukkan kepalanya . “ohh,ayolah nak. Itu tidak masalah, aku bisa mengerti keadaan mu.” Ibu dion berkata sambil menggenggam tangan Sheryl dan menuntunnya untuk duduk di sofa yang ada di ruangan itu.
“ta..tapi saya sudah sangat keterlaluan kepada anda,saya sungguh minta maaf kepada anda nyonya” mohon Sheryl sekali lagi . “apa kau benar benar merasa bersalah sekarang?” Tanya ibu dion dengan senyuman hangatnya .sheryl hanya mengangguk menjawab pertanyaan wanita yang ada di sampingnya itu .
“kalau begitu,untuk menebus rasa bersalahmu,aku ingin kau menerima ajakan makan malamku besok bersama keluarga kecilku,apa kau bersedia?” tanpa bepikir panjang Sheryl segera menjawab “ jika itu dapat menebus rasa bersalah saya terhadap anda, saya tidak keberatan untuk menerima ajakan itu nyonya” ibu dion tersenyum hangat kepada Sheryl. “ baiklah kalau begitu ibu pergi dulu honey,jangan lupa untuk persiapan besok ya”.
Wanita itu berjalan kearah pintu keluar saat dion hendak memprotes dan membalikan badannya lagi “ tidak ada protes karna kau tahu sendiri bukan alasannyadan oh ya siapa namamu gadis cantik?” Tanya wanita itu kepada Sheryl . “ she…sheryl” jawab Sheryl masih terbata.”Sheryl,nama yang cantik seperti orangnya. Jangan lupa dengan janjimu besok ya . berdandanlah senyaman mungkin karna ini bukan acara formal oke honey” sambil berbalik wanita itu tersenyum .
“mom,apa yang kau lakukan? Kau baru mengenalnya,kenapa kau memanggilnya honey? Itu hanya sebutan untukku saja apa kau lupa? Teriak dion tapi tidak dihiraukan oleh ibunya . dion tidak menyangka secepat itu ibunya memanggil wanita yang baru di kenalnya dengan sebutan honey.padahal sebutan itu hanya untuk orang yang sangat di sayangi nya dan itu hanya dion seorang . orang kedua setelah ayahnya yang meninggal karna struk.
Dalam hati dion berfikir tidak mungkin ibunya bertindak senekat ini, menjadikan wanita yang baru di kenalnya sebagai pasangan hidup untuk anaknya .
“ini benar benar membuatku gila” teriak dion sambil mengacak acak rambutnya karna frustasi .
untuk keterangan yang kurang jelas para readers bisa tanyain langsung ke aku kok comen aja langsung biar aku jawab dengan senang hati :) oh ya ini masih dalam keadaan flash back nya sheryl saat pertama kali dia ketemu sama temen cwo pertamanya sekaligus cwok yang di sukainnya ,emang agak panjang tapi aku tulis di situ biar gak ada terlalu banyak flash back nntinya. maaf ya kalo masih banyak yang kurang . mohon di maklumi aku adalah seorang penulis abal tapi mungkin bisa lebih baik kalau kalian mendukung :)
happy reads ya :)
