Part 8

1.3K 28 3
                                    

Sesampainya dipekarangan ruma Annisya dan Abang Fakih melihat mobil yang mewah terparkir disana.

Annisya : "Bang, itu mobil siapa kok ada di pekarangan rumah umi abi?"

Abang Fakih : "Mungkin tamu umi dan abi. Ayoo masuk"

Akhirnya Annisya dan Fakih masuk rumah.

Annisya&Fakih : "Assalamualaikum wr wb umi abi"

Umi dan Abi beserta Tamunya itu menjawab salam. Dan Annisya sedikit kaget ternyata Tamunya itu Fatimah sahabat karibnya yang ia temui minggu lalu. Dan kenapa Fatimah kesini bersama orangtuanya yaa???batin Annisya.

Fatimah : "Hayy Annisya👋👋👋"

Annisya : "Ini ada apa sih Fat?"

Umi Ningsih : "Gini loo nak Annisya mulai hari ini Fatimah anak saya, saya titipkan disini dulu karna saya dan abahnya Fatimah mau keluar negri dulu ada urusan mendadak. Apakah diizinkan nak Annisya?"

Betapa bahagianya hati dan raut wajah Annisya karna ia akan selalu bersama dengan sahabat karibnya itu.

Annisya : "Tentu saja umi Ningsih, dan itu membuat saya senang"

Umi Ningsih : "Trima kasih banyak yaa nak Annisya😊"

Annisya : "Iyaa sama-sama umi"

^^^Setelah mereka lama berbincang-bincang, akhirnya kedua orang tua Fatimah berpamitan akan pergi ke luar negri. Dan sementara Fatimah dititipkan dikeluarganya Annisya.

Umi Ningsih : "Yaudah kami pergi dulu ya, Assalamualaikum wr wb..."

Semuanya : "Waalaikumsalam wr wb... Hati² dijalan yaa"

***Setelah kepergian kedua orangtuanya Fatimah. Keluarga tsb langsung bubar menuju bagian pekerjaannya masing². Dan Fatimah mengikut Annisya menuju kamar tamu karna ini adalah rumah Keluarga Annisya.

Annisya : "Nahh...selamat datang dikamar baru kamu Fat. Sementara waktu kamu tidur dikamar tamu ini okee👌"

Fatimah : "Makasih banyak yaa Nis, kamu memang sahabat sejati aku❤👭. Dan maaf ya kalo q sementara ini ngrepotin keluarga kamu"

Annisya : "Iyaa gak papa santai aja😊. Kan sesama umat muslim harus saling membantu"

Mereka berdua langsung berpelukan karena merasa terharu😥.

Annisya : Yaudah kalo gitu kamu istirahat gih kalo ada apa² langsung panggil aku aja atau umi gak usah sungkan², Yaudah aku tinggal dulu yaa"

Fatimah : "Iyaa"

Setelah kepergia Annisya, Fatimah langsung merebahkan tubuhnya dikasur yg empuk itu dan ia khawatir dan kepikiran kedua orantuanya, hatinya serasa resah gelisah. Fatimah teringat disaat² seperti ini ia slalu dinasehatin sama umi nya kalo sedang resah ia harus mengambil wudu setelah itu sholat dhuha dan mengaji. Fatimah pun langsung bergegas mengambil air wudhu.

^^^Disisi lain...Annisya sedang asyik main dengan laptopnya. Entah lagi ngapain anak itu intinya wajahnya bersinar tanda ia lagi bahagia. Tiba² ada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya. "Tok tok tok..."

Annisya : "Siapa yaa???"

Abang Fakih : "Ini gue Abang"

Annisya : "Ohh...yaudah masuk aja bang pintunya gak Annisya kunci"

Abang Fakih : "Lagi ngapain kamu dek?"

Annisya : "Lagi apa yaa???"

Abang Fakih : "Lagi main laptop yaa"

Annisya : "Itu udah tau kok tanya sihh😪"

Abang Fakih : "Kan itung² ngasih perhatian ke dedek tersayangg😗😗"

Annisya : "Idihh...lebay banget sih bang😶"

Abang Fakih : "Kan sama dedek sendiri☺😀"

***Mereka berdua bercanda tawa dan berbincang² intinya Abangnya itu pingin hari ini qualitime bersama adeknya tersayangg ituu.









Ihh...Babang Fakih co cweet banget yahh😗 jadi gemes gue😀.
Terus baca kelanjutan ceritanya yaa and jangan lupa VOMENTnya👌.

#maaf baru sempet update karna baru selesai UKKnya soalnya sulit² banget sih😪😑...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MencintaiMu Dalam DoaKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang