Part 5

903 23 1
                                    

~Ke esokan harinya...

Annisya : "Good Morning semuanya..."

Ummi : "Good Morning juga anak ummi yang paling cantik ini"

Annisya : "Lohh...abi sama abang kemana mi kok tumben gak sarapan bareng kita"

Ummi : "Ohh iyaa...abi kamu ke pesantren katanya sih ada santri baru. Kalo abang kamu masih molor tuh dikamar soalnya pulangnya subuh tadi"

Annisya : "Siapa emangnya mi santrinya? Trus cowok apa cewek?"

Ummi : "Ummi juga ndak tau sayang. Kamu kok kepo banget sih hayoo kenapa?"

Annisya : "Gak papa kok mi cuma pengen tau aja. Oh iya kalo gitu Annisya ke kamarnya abang Fakih dulu ya mi mau bangunin dia"

Ummi : "Ya udah sana, tapi inget ya kalo bangunin abangmu itu yang kalem aja nanti kalo dia gak mau anter kamu kuliah gimana??"

Annisya : "Siyapp Ummi Boss".

***Annisya pun langsung bergegas menuju kamar abangnya yang berada dilantai atas bersebelahan juga dengan kamarnya. Tanpa babibubebo Annisya pun langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Karna ia tau kalo mengetuk pintu itu percuma saja karna gak bakalan kedengeran.

Annisya : "Bang..bang..abang Fakih yang paling ganteng sejagat rayaa.....bangun doonggg anterin Annisya kuliah soalnya ada kelas pagi nihh..Bangg..." (Annisya mengoyak-ngoyakkan tubuh kekar abangnya itu sambil sedikit berteriak. Tetapi alhasil abangnya tidak bangun juga mungkin abangnya terlalu lelah mengurus pesantren pikir Annisya. Annisya pun keluar dari dalam kamar abangnya dan menuju ruang makan untuk pamit ke umminya kalo ia berangkat naik angkot saja.

Annisya : "Ummii...Annisya berangkat kuliah dulu yaa, Assalamualaikum wr wb.."

Ummi : "La abang kamu mana sayang? Mau berangkat pakek apa?Waalaikumsalam wr wb.."

Annisya menyahut pertanyaan ummi sambil berteriak karna ia udah berada di gerbang depan rumah.

Annisya : "Abang molorr..Annisya berangkat naik angkot mii"

Ummi : "Ohh ya udah kalo gitu hati-hati ya nak"

Suara Annisya pun sudah tidak terdengar lagi karna ia sudah berada diluar rumah berjalan menunggu angkot lewat.

Disisi Lain di keluarga Mubarok, ada seorang lelaki tampan yang mempunyai tubuh kekar, tegap & tinggi ala-ala artis india, berkumis tipis, dan berlesung pipit. Ia bernama Muhammad Al-Fatih Dzikriyya anak dari pasangan Ummi Farida dan Abi Dzikri. Fatih mempunyai adik laki-laki bernama Zakariyya Al-Yusuf Firdaus, adiknya juga tak kalah tampan dengan abangnya Fatih. Tetapi Yusuf itu agamanya belum full seperti abangnya Fatih.

Fatih : "Ummah, Abi, Fatih berangkat kuliah dulu ya" (sambil mencium tangan kedua orang tuanya).

Ummah : "Iya nak. La Yusuf adikmu gak bareng kamu ya?"

Fatih : "Dek Yusuf gak ada kelas pagi kok mah"

Ummah : "Ohh yaudah kalo begitu hati-hati dijalan ya nak trus bawa motornya jangan ngebut²"

Fatih : "Siyapp ummahku sayang, Assalamualaikum wr wb"

Ummah : "Waalaikumsalam wr wb"

~Diperjalanan samar² Fatih melihat sosok gadis berkhimar peach sedang duduk dan berwajah lesu sepertinya menunggu angkutan umum batin Fatih. Fatih pun menepikan sepeda motor ninjanya itu tepat disamping gadis itu duduk. Dan ternyata gadis itu adalah Annisya yang belum menjumpai angkot,huft😂 capek dech.

Fatih : "Assalamualaikum er wb...akhwat". Fatih menyapa sambil menundukkan pandangannya karna untuk menjaga pandangannya.

Annisya : "Waalaikumsalam wr wb...Maaf anda siapa ya? "

Fatih : "Perkenalkan saya Muhammad Al-Fatih Dzikriyya bisa dipanggil Fatih"

Annisya : "Saya Annisya Al-Fataniyya Putri panggil aja Annisya". Mereka berdua memperkenalkan dirinya masing² dengan menangkupkan kedua tangannya karna bukan mahram.

Annisya : "Lalu mengapa anda menghampiri saya?"

Fatih : "Tadi dari kejauhan saya melihat kamu duduk dengan wajah yang lesu. Kalo boleh tau apakah kamu sedang menunggu angkutan umum?"

Annisya hanya menganggukkan kepalanya sebagai tanda ia menjawab "iya". Fatih hanya ber oh😮😮ria saja. Waktu pun terus berputar. Dann...

Fatih : "Ya udah aku berangkat duluan ya, soalnya aku ada kelas pagi hari ini, Ass...". Belum selesai Fatih mengucapkan salam tiba-tiba...

Annisya : "Ehh...tunggu dulu"

Fatih : "Iyaa ada apa"

Fatih mematikan mesin motornya dan menoleh ke Annisya tetapi tetap menundukkan pandangannya. Saat itu juga, Annisya serasa sangat gugup saat ingin berkata kalau ia ingin nebeng karena Annisya juga ada kelas pagi juga.

Annisya : "Eee...anu anuu ituu ee..."

Fatih : "Anu apa Nis?"

Akhirnya Annisya ngomong juga setelah ia menghembuskan nafasnya berkali-kali untuk menghilangkan ke gugup annya itu.

Annisya : "Bolehkah saya nebeng kamu? Soalnya aku juga ada kelas pagi hari ini. Tapi kalo kamu gak keberatan"

Fatih bingung karena kalo ia menerima kalo Annisya nebeng Fatih nanti akan berdekatan dan itu bukan mahram, tetapi kalo ia menolaknya Fatih akan merasa bersalah karena Annisya juga ada kelas pagi sama seperti dirinya.

Annisya : "Gimana?? Boleh apa enggak?? Kalo enggak ya gpp nanti saya tunggu angkot lewat aja"

Fatih : "Ya udah boleh, tapi jaga jarak yaa bukan mahram"

Annisya : "Iyaa-iyaa kalo itu aku juga udah tau, ya udah ayo berangkat nanti keburu telat"

Akhirnya mereka berdua berboncengan menuju kampusnya.










Hayy-hayy sobat...pastinya kalian pada penasaran kann sama wajah-wajahnya, mungkin kalian akan berpikiran kalo dia itu ganteng, dia itu cantik, dia itu cocoknya sama ini itu. Iyaa kann??? Kalo ingin tau lebih lanjut lagi ikuti dan baca terus yaa😉...
#jangan pelit voment yaa😊...

MencintaiMu Dalam DoaKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang