Prolog

22 1 0
                                    



Senja telah menampakkan sinarnya namun apa yang ku lakukan disini merenungi nasib yang tak akan ada habisnya. Dalam hati telah menjerit untuk melepaskan tapi apalah daya hati yang tidak pernah salah dalam memilih apakah harus tinggal atau melepaskan.

Kala itu aku masih seorang perempuan polos yang tak mengerti apa yang dinamakan cinta walaupun sering bergonta-ganti pacar, dan tiba waktunya ku bertemu dengan dia sosok lelaki dengan tingginya 170 cm, badan berisi, rambut tebal hitam, hidung bangir serta kacamata yang selalu hinggap di atas hidungnya, beberapa rambut halus yang tumbuh di sekitar dagunya membuatku terpana sejenak melihat penampilannya, ya dia adalah Najandra Aksara Pramudirdjo entah aku harus mengklaim nya sebagai lelaki ku atau sebagai orang asing yang hanya bertemu sekali lalu meluluh lantahkan hati dan pikiran seorang perempuan bernama Mashel Putri Hartomo, ya aku sedang menceritakan kehidupan percintaan ku yang pahit. Saat ini aku sedang menikmati matahari terbenam di danau kampus, dan lagi-lagi menghayal apakah aku akan hidup damai dan bahagia dengan cinta yang terus ku pendam tanpa ku sampaikan kepada sang empunya.

2 tahun yang lalu adalah pertemuan pertama kami mungkin pula terakhir, saat itu aku yang sedang duduk termenung karena bosan menunggu Ayah dalam acara organisasinya tiba-tiba kedatangan tamu tak di undang seorang laki-laki yang dengan sok asyiknya mengulurkan tangan sambil memperkenalkan dirinya, aku yang bingung sekaligus canggung hanya bisa melihat tangan itu lalu beberapa detik kemudian aku tersadar bahwa tangan itu masih mengulur kepadaku tanda ingin berjabat tangan lalu dengan enggan aku menjabat tangannya dan dengan senyum sumringah ia memperkenalkan dirinya "Najandra" yang kubalas singkat dengan menyebut namaku. Setelah perkenalan itu Najandra mengajak ku berbincang-bincang entah apa yang dia bicarakan aku sangat tidak fokus karena di datangi orang asing yang langsung mengajak ngobrol karna aku bukan orang yang mudah berbaur dengan orang asing, tetapi setelah ku perhatikan dia lambat laun aku mulai nyaman oh tidak ini petaka mana mungkin baru bertemu pertama kali dan dengan gaya dia yang sok asik aku sudah mulai nyaman, ini tidak benar dan saat ku lihat keatas ada anak kecil bersayap yang sedang memanahku dengan cupidnya, sial aku sudah muak dengan semua ini.

Ku sudahi mengingat-ingat masa lalu itu, dan yang terjadi setelah percakapan yang di domiasi oleh Najandra berakhir ia pergi menghilang dan tak pernah menampakkan batang hidungnya lagi di acara tahunan organisasi Ayah, aku telah bertanya kepada beberapa orang yang mengenalnya tapi semua jawaban sama dia sedang mengejar S2 nya di negeri Paman Sam dan saat ku tanya kapan ia kembali tak ada jawaban yang memastikan hati ini kalau Najandra akan segera kembali dan kemungkinan kita akan bertemu. Namun, nihil sampai sekarang aku tak tahu bagaimna keadaanya apakah ia baik-baik saja atau mungkin hal terburuk adalah dia telah bersama wanita bule dengan rambut pirang dan badan yang ramping yang pantas bersanding dengan dia yang sudah jelas aku akan tersingkir bukan secara perlahan tetapi memang sudah tersingkirkan terlalu jauh. Aku sudah muak dengan perasaan searah ini mungkin memang aku nya saja yang terlalu bodoh menunggu seorang pria yang belum tentu akan menjadi pendampingku di masa yang akan datang, ini dikarenakan aku terlalu banyak membaca wattpad tentang cerita yang menye-menye padahal sahabatku Arthur sudah teramat muak denganku yang masih percaya dengan cerita-cerita itu yang hanya membuatku mengahayal yang indah saja pada akhirnya tidak semua cinta akan berakhir bahagia seperti yangada dalam cerita dongeng princess yang dulu sering ku baca dan akan mendapati pangeran berkuda putih lalu akan hidup Happily Ever After. Terlalu naif kau Mashel jadi perempuan. 

Halloooo!!! aku penulis baru nih lagi iseng-iseng aja buat cerita cheesy gitu, sebenernya udah nulis tuh lama banget tapi gak tau harus di tuangkan dimana duu sempet ada blog tapi ya gitu-gitu aja, salam kenal ya buat kalian yang udah mau baca cerita aku

NajandraWhere stories live. Discover now