«Chapter 1»

2.7K 180 72
                                    

Pernah ada keinginan buat dapet yg sempurna? Atau jadi yg sempurna? Hello!! Mikir gaes ini dunia bukan surga!

Disclaimer© Masashi Kishimoto
/Romance, komedi, friendship/
Story by: arenayaaa_
»Chapter 1«
[Tak Sesuai Ekspektasi]
_Boys or Girls (?)_

5 jam sudah berlalu. Naruto, dan ke-2 rekannya masih setia duduk dibangku Kereta jurusan Tokyo-Kohona. Dari informasi yg mereka dapat, 3 keluarga yg akan menampung Naruto, Sasuke, dan Sai juga memiliki 3 anak yg seumuran, tetapi perempuan.

Dibayangan Naruto, Sasuke, maupun Sai, ke-3 gadis itu pastilah anggun, kalem, manis dan ramah. Pokoknya cewek idaman banget yang bikin adem gitu. Eits, tapi itu hanya bayangan karena kenyataannya tidaklah demikian.

Begitu juga dgn Hinata, Sakura, dan Ino yg berharap mendapatkan pangeran tampan, kuat, keren, cool, nakal harus, gak pinter juga gak masalah, badboy boleh juga, harus bisa bela diri, dan cowok banget. Yah, itu cuma harapan tapi kenyataannya Tuhan yang menentukan.

Naruto melangkahkan kakinya gontai. Ia baru saja turun dari taksi yang mengantarkannya dari stasiun ke rumah Hinata.

Pandangannya tertuju pada rumah cukup besar dengan beberapa bunga lavender di halamannya. Semerbak bunga itu merasuki indra penciumanya, menciptakan ketenangan bagi siapapun yang menghirupnya. Terik matahari menyengat wajahnya, pasalnya saat ini masih menunjukkan pukul 01.00 p.m

"Tok, tok, tok." Naruto mengetuk pintu rumah itu, tak lama kemudian datang seorang lelaki yang 1 atau 2 tahun lebih tua darinya.

"Maaf, numpang tanya mas, apa bener ini kediaman Hyuga?" Tanya Naruto sopan.

"Ya benar, siapa kamu?" Tanya pria itu tegas dengan nada menginterupsi.

"Saya Uzumaki Naruto," jawab Naruto dengan sopan.

"Ah, ayo masuk dulu!" Titah Neji mengajak Naruto masuk ke dalam.

"Makk, ada tamu!" Teriak Neji lalu berlalu meninggalkan Naruto.Tak lama kemudian, datang seorang ibu-ibu yg langsung mempersilakan Naruto untuk duduk.

"Ini nak Naruto? Ya ampun, gantengnya! Udah gede ya!" Puji seorang wanita setengah baya yang Naruto yakini adalah ibu Hinata

"Hehehe, iya bu. O, iya saya boleh istirahat dulu kan? Maaf sebelumnya, tapi capek banget," Ujar Naruto sesopan mungkin.

Keterlaluan memang, baru sampai langsung istirahat. Tapi mau bagaimana hidupnya di Tokyo selalu dimanja.

"Iya, itu kamar kamu yg pintunya oranye, jangan masuk yg pintu ungu lho itu pintu nya gadis ibu!" Ucap Bu. Hiashi sambil menggoda Naruto.

Naruto mengemasi barangnya dan masuk ke kamarnya. Dalam hatinya ia terus berharap bertemu sosok yang katanya gadis sebayanya. Tapi sejak ia datang, tidak ada juga satupun gadis yang menyambutnya. Hmm, entahlah Naruto mulai meragukan berita itu. Akhirnya ia tertidur karena kelelahan.

-02.00 p.m-
"Oii bangun lo!!" Teriakan Hinata sontak membuat Naruto terkejut dan bangun dari tidurnya. Ia mengucek matanya tak rela. Baru beberapa menit yang lalu ia tidur sekarang tidur manisnya kembali diusik. Siapa gerangan yang berani membangunkan nya?!

Boys Or Girls (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang