«Chapter 3»

1.4K 119 16
                                    

Aku mengalah bukan karena kalah apalagi menyerah. Hanya saja, keadaan kadang memang tak bisa dipaksakan.

Disclaimer© Masashi Kishimoto
/Romance, Komedi, Friendship/Story by arenayaaa_
»Chapter 3«
[Rasa Yg Tak Seharusnya]
_Boys Or Girls (?)_


*Hinata POV
Menghindar. Itu yang terbaik kalo lagi ketemu si couo rembulan ala ala Toneri. Senpai resek yang suka banget ganggu hidup gue dari kemaren. Udah tau orang sibuk masih sempat-sempatnya ngasih botol minum. Mending urusin aja deh rambutnya yang udah ubanan itu.

Oke, dan karena itu gue kehilangan mood disana. Alhasil disini gue sekarang, kantin. Celingukan nggak jelas nyari Sakura sama Ino, dan mereka nggak ada disini. Pasti ke basecamp nya Yahiko! Gudang belakang!

Dan bener aja, mereka tertangkap kering lagi mesem-mesem ga jelas. Setelah gue deketin ternyata emang bener sih ada sekitar 4 cowok yg lagi main skateboard. Disana ada Uchiha Shisui, Yahiko, Suigetsu dan Inuzuka Kiba.

"Hoii! Ngapain nih disini? Katanya aja beli minum, taunya ngintipin anak orang!" Ucap gue sambil menepuk pundak mereka.

"Lihat deh Hin, itu kak Shisui gans banget deh! Aku padamu bang!" Sakura berbicara dengan nada pelannya. Mereka sedang ngintip sekarang. 

Shisui, pemuda yang dua tahun lebih tua darinya itu memang selalu badass luar dalam. Fakboy nya Universitas Konoha, karena emang ganteng, tinggi semampai, langganan bolos, dan anaknya sultan.

"Iya tuh, kak Suigetsu juga makin cute kalo lagi main! Parahh!" Kali ini Ino yg mengucapkannya. Entahlah mendengarnya ingin membuatku muntah.

Suigetsu. Cowok yang lagi diincer Ino ini emang terkenal goblok dan lucu sih. Selain itu kalo dibilang cute, ya bolehlah dikit. Rambutnya bagus sih.

"Lah, lu gak ngincer siapa gitu Hin? Bukannya dulu lo pernah naksir Yahiko?" Tanya Sakura.

"..."

Gue cuma diam, nggak tau lagi mo ngomong apa. Speechless aja waktu denger pertanyaan Sakura.

Yahiko itu, emang pernah jadi tipe gue banget. Se angkatan, tinggi, anak ekstra karate plus mapala, fisiknya nggak usah diraguin. Tapi, katanya sih langganan cafe freedom.

"Udah deh, yuk pergi aja disini kalian  udah kayak fans ketemu idol aja." Omel gue sambil bawa mereka pergi dari gudang belakang.
*Hinata POV End.

Sementara itu, Naruto dan ke-2 temannya memilih untuk nongkrong di kantin. Hari ini mereka tidak terlalu disibukkan dengan berbagai tugas kuliah, sehingga saat ini mereka bisa bersantai ria.

"Nar, cewek sini cakep-cakep juga yak?" Tanya Sasuke membuka obrolan.

"Iya sih, tapi udah ada yg ngisi hati gue." Balas Naruto sambil menepuk dadanya.

"Siapa?" Tanya Sasuke dan Sai bersamaan.

"Gw kasih clue-nya ya, huruf depannya H." Ucap Naruto menaik turunkan alisnya. Dan setelahnya, berbagai tebakan dilontarkan Sasuke.

"Hanabi?"

"Bukan!"

"Halimah?"

"Bukan, elah!"

"Gw tahu, pasti Haruka-kan?"

"Bukan, lo kira member Jkt 48 yg biasa lo tonton?!" Ketus Naruto karena semua tebakan Sasuke salah.

"Hehehe, trus sapa Nar?" Balas Sasuke yg mulai geregetan.

"Hi.. Hinata,"

"Segitu cepatnya Nar lo lupain mantan lo yg di Tokyo?" Tanya Sai mengkonfirmasi.

Boys Or Girls (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang