«Chapter 23»

506 48 0
                                    

Satu kekalahan mungkin bisa mengantarkanmu pada kemenangan yang lain~

Disclaimer© Masashi Kishimoto
/Romance, Komedi, Friendship/
Story by arenayaaa_
»Chapter 23«
[Sudah Berakhir]
_Boys Or Girls (?)_

Naruto setengah berlari menuju gerbang GOR. Akhirnya ia sampai setelah 20 menit berlalu dengan taksi yang ia paksa untuk mengebut. Untung saja sopir nya mau diajak kerjasama, jadi ia bisa sampai GOR ini tepat waktu.

Apa?! Tepat waktu?! Padahal pertandingan baru saja selesai.

"Yosh, Hinata aku datang!!" Naruto tersenyum lebar saat ia berhasil masuk ruangan gedung olahraga itu dan berniat duduk disalah satu tribun penonton.

Tidak, sekarang ia bukan menjadi penonton karena pertandingan nya baru saja usai. Naruto mengurungkan niatnya untuk duduk, matanya membelalak kala melihat Hinata berdiri di podium dengan berkalung medali.

Ia masih menatapnya lebar dengan mulut setengah menganga. Podium dan medali itu, bukan seperti yang ada di mimpinya seminggu yang lalu. Bukan podium juara 1 dan juga bukan medali emas. Itu artinya,

"Hi-Hinata, kalah?" Naruto menelan ludahnya kepayahan. Ia merasa menjadi seseorang yang sangat tidak berguna sekarang.

Flash back On

"Game point untuk Uzumaki Karin! Skor 20-16!"

Hinata mendengarnya dengan hati yang setengah hancur. Mimpinya telah berakhir. Satu point lagi, Karin menang dan ia akan menyerahkan mimpinya pada gadis itu.

"Aku, tidak bisa mengejarnya," ucap Hinata beberapa detik sebelum 'kok' terakhir dari Karin memasuki wilayahnya.

Ia menghela napas kasar, dengan posisinya yang masih tengkurap karena mengejar 'kok' itu juga. Ia memukul lapangan yang kini ia gunakan sebagai alas untuk menopang kekalahannya. Malu dan kecewa, itulah yang saat ini harus ia tanggung.

"Pertandingan berakhir dengan match point 21-16 untuk Uzumaki Karin! Selamat!"

Lagi dan lagi Hinata hanya bisa mengumpat dan akhirnya bangkit untuk bersalaman dengan Karin. Air matanya sebisa mungkin ia tahan dan senyuman kebohongan ia coba tampilkan.

Lalu ketika pertandingan selesai dan ia menaiki podium, ia baru sadar ada seseorang yang menerobos pintu masuk dan berlari menuju tribun penonton. Itu Naruto, Matahari nya rupanya datang saat semuanya sudah tenggelam.

"Kuso! Untuk apa dia datang?!" Umpat Hinata setelah menerima medali perak dari seorang yang bertugas membawanya.

Flashback off

"Hoi! Susul dia baka!" Sakura yang berdiri dibelakang Naruto gemas sendiri dengan respon Naruto yang hanya diam.

"Heh, kalian disini?" Tanya Naruto kaget melihat di bangku belakangnya ada Sasuke, Sakura, Ino dan juga Sai.

"Bukan waktunya untuk bertanya Dobe, kau mau kesini dengan sia-sia?" Sindir Sasuke tak kalah sinis.

"Dan kalau kau masih diam disini, dia bisa menangis dipelukan Toneri," Sai menambahi setelah melihat Hinata pergi ke belakang dan Toneri menyusul gadis itu.

"Cepat woii!!" Tegas Ino sambil mendorong Naruto agar pergi dari tribun dan mengejar Hinata.

Naruto yang masih bingung harus melakukan apa. Memang boleh masuk ruang istirahat itu? Tapi karena paksaan teman-teman nya akhirnya ia ikut berlari menyusul Hinata. Dan disinilah suasana canggung dimulai.

Boys Or Girls (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang