chapter 3

2.5K 273 43
                                    

Tettt teeet teett (anggap aja bunyi bel

Siswa berhamburan meninggalkan kelas masing-masing

"Tae maaf aku tak bisa pulang bersama mu aku akan pulang dengan hyung ku tak apa kan kamu pulang sendiri" ucap Jimin

"Ne tak apa Jiminie aku akan naik bus sendiri" ucap Taehyung
ya benar memang sudah menjadi kebiasaan nya untuk pulang pergi menggunakan bus kemana pun walaupun Taehyung seorang anak yang berada tapi tidak menjadikannya anak yang sombong dan manja dia memiliki prinsip hidup mandiri yang selalu diterapkan di keluarga dan dirinya

"Ya sudah kalau begitu aku duluan ya pai pai Tae" pamit Jimin pada Taehyung

Taehyung  berjalan keluar gedung saat sesudah keluar gerbang langkah nya terhenti karna melihat mobil diparkirkan di depan gerbang dan melihat ada seorang namja tampan dengan jas kantor berdiri di samping mobil tersebut orang yang berdiri di depan mobil itu adalah oh sehun sang calon suami dengan memasang wajah datar andalannya

"Cepat masuk mobil disini panas aku akan mengantarkan kamu pulang" perintah sehun tanpa basa basi

Tanpa menunggu lama Taehyung hanya mengikuti perintah namja itu karna enggan berdebat selama perjalanan didalam mobil hanya di isi dengan keheningan

"Kenapa tuan oh menjemput saya saya bisa pulang sendiri dan ini pun bukan arah pulang kerumah saya sebenarnya tuan oh akan membawa saya kemana?" Tanya Taehyung memecah keheningan

"Ini memang sudah kewajiban ku sebagai calon suami mu untuk mengantar jemputkan lagi pula sekarang kau tinggal dimansion oh dan satu lagi jangan panggil aku tuan aku belum terlalu tua panggil aku hyung atau sayang pun tak masalah" jelas sehun

"Ne sehun hyung kau sungguh chessy dengan kalimat sayang itu aku geli mendengarnya dari mulut mu hyung " ucap Taehyung

"Tak apakan aku chessy di hadapan calon istriku sendiri" ucap Sehun

"Ne terserah hyung saja" ucap Taehyung menyudahi pembicaraan

seiring berjalannya waktu di dalam mobil Taehyung hanya diam melihat ke arah luar jendela sedangkan sehun mengendarai mobil dengan tenang dan fokus pada jalanan 15 menit pun mereka tiba dan berhenti di sebuah cafe

"Sehun hyung bukan kah kita akan ke mansion oh tapi kenapa kita berhenti disini" tanya Taehyung yang bingung

"Kita makan dulu aku tau tadi waktu istirahat dikantin kau hanya makan sedikit" jawab Sehun

"Bagaimana hyung tau? hyung tidak melihat ku dan tidak tau apa yang ku lakukan tadi di kantin" tanya Taehyung sambil memiringkan kepalanya dengan ekspresi bingung

Seketika Sehun terpesona dengan sikap Taehyung yang sangat menggemaskan itu dan tidak di sangka sehun sudah mendekatkan wajah nya pada taehyung dan

cupp

Sehun mengecup bibir Taehyung yang sangat menggoda itu sebenarnya Sehun ingin sekali melumat bibir menggoda itu dan membawa Taehyung ke ranjang sekarang juga tapi dia masih mengontrol diri agar tidak melakukan itu saat dia ingat Taehyung masih dibawah umur dan belum legal dia masuki tapi mungkin setelah menikah dia akan langsung memasuki Taehyung atau besok pun tak masalah karna besok Taehyung sudah berumur 17 tahun

"Yak!!! Hyung apa yang kau lakukan kau mencuri ciuman pertama ku" teriak Taehyung yang baru tersadar dari keterkejutannya yang membuat sikap yang biasanya tenang pun hilang

"Berisik sayang cepat turun kita masuk" ucap Sehun

"Ah dan satu lagi itu bukan ciuman sayang ciuman itu adalah ketika bibir saling melumat dan beradu lidah sayang "sambung Sehun sambil berbisik di telinga Taehyung yang entah sejak kapan Sehun sudah ada didekat Taehyung

LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang