chapter 7

2K 193 39
                                    

"Kau .... Kim Mingyu" ucap Taehyung sarat akan rasa terkejut melihat siapa orang yang ada di hadapannya ini.
.
.
.
"Be...be..benarkah ini kau Gyu-ie.. hiks...hiks... Gyu-ie kemana saja selama ini, Tae tae selalu menunggu Gyu-ie untuk kembali" sambung Taehyung dengan dibarengi isak tangis.
.
.
.
Grep ~
.
.
.
Orang yang ada di hadapan Taehyung atau yang bernama Kim Mingyu itu, dengan tiba-tiba memeluk Taehyung erat sambil mengusap punggung Taehyung.
.
.
.
"Uljima Tae tae ... , kau tau kan kalau aku tidak suka jika melihat kau mengeluarkan air mata mu" balas Mingyu, sambil menghadapkan Taehyung agar bertatapan denganya, dan satu tangan Mingyu di gunakan untuk menghapus air mata Taehyung.
.
.
.
"Ne ... maafkan Tae tae Gyu-ie, Tae tae hanya rindu dengan Gyu-ie" ucap Taehyung yang sudah berhenti menangis sambil tersenyum.
.
.
.
"Ne... gwenchana Tae tae, Gyu juga rindu dengan Tae tae" balas Mingyu dengan senyuman

Setelah acara berpelukan itu, mereka duduk berdua dengan Taehyung yang menyandarkan kepalanya di bahu Mingyu, yang sudah menjadi kebiasaannya dari dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.
Setelah acara berpelukan itu, mereka duduk berdua dengan Taehyung yang menyandarkan kepalanya di bahu Mingyu, yang sudah menjadi kebiasaannya dari dulu.
.
.
.
"Bagaimana kabar mu Gyu-ie? dan kemana saja kau selama ini?" Tanya Taehyung
.
.
.
"Kabar ku selama ini baik Tae tae, dan untuk aku pergi kemana kurasa itu cukup aku yang mengetahuinya" balas Mingyu sambil mengusap rambut Taehyung lembut.
.
.
.
"Ck... kau kebiasaan selalu saja main rahasia-rahasian dengan Tae tae" Ucap Taehyung dengan decakan, sambil menegakan kepalanya dari bahu Mingyu, mempoutkan bibirnya dan meletakkan tangan di depan dadanya dan merajuk.
.
.
.
"Aigoo... Tae tae ku, kau semakin menggemaskan saja selama kita tak bertemu, jangan merajuk ne, nanti jika sudah waktunya aku akan memberitahu semua peristiwa yang terjadi pada ku selama ini"  balas Mingyu, sambil mengusapkan satu tangannya ke rambut Taehyung.
.
.
.
Sementara di lain tempat seorang namja tampan membawa kantung yang berisi 2 cup minuman, berjalan menghampiri namja manis nya, namun niat itu terhenti sejenak saat melihat namja manis itu kini tengah bersama seorang namja berperawakan tinggi dengan paras yang tampan tapi tetap masih kalah tampan dengannya (ini orang  pede sekali😅😂), entah kenapa hatinya memanas dan tak suka saat namja itu mengusap kepala namja manis nya dan sekarang tangan namja itu mulai turun dan mengelus pipi namja manisnya.
.
.
.
Namja tampan itu pun meneruskan langkahnya mendekati namja manisnya.
.
.
.
"sayang, ayo kita pulang sekarang" ucap namja tampan itu pada namja manis nya yang sedang duduk
dengan namja tinggi.
.
.
.
"Ehh.... Sehunnie hyung tapi, kita kan belum menyelesaikan permainan di taman bermain ini, masih banyak yang belum kita coba"balas namja manis itu yang ternyata adalah Taehyung
.
.
.
"Itu bisa nanti saja sekarang kita pulang" ucap Sehun dengan nada yang datar dengan ekspresi dingin.
.
.
.
"Tapi...hyungie Tae tae, masih ingin disini, Tae tae masih ingin bersama Mingyu dulu"balas Taehyung dengan nada memelas
.
.
.
"Mingyu??? Nugu??" tanya Sehun pura pura tak mengetahui keberadaan namja yang ada di sebelah Taehyung, yang sebenarnya Sehun malas harus menganggap namja itu, karna gara-gara namja itu moodnya turun dan acara berduaanya dengan Taehyung harus terganggu.
.
.
.
"annyeonghaseyo~ Kim Mingyu imnida, saya sahabat nya Taehyung" ucap namja itu atau Mingyu dengan ekspresi datar memperkenalkan diri.
.
.
.
'ck... dasar menyebalkan orang ini menggaggu ku dengan Tae tae yang sedang melepas rindu' batin Mingyu kesal dibarengi decakan.
.
.
.
"Hmm... Oh Sehun calon Suaminya Taehyung" balas Sehun sambil menekankan kata terakhirnya.
.
.
.
Mingyu yang mendengar ucapan itu langsung membelalakan mata saking terkejutnya, dan langsung mengalihkan tatapan matanya pada Taehyung.
.
.
.
"apakah yang di ucapakan oleh tuan Oh ini benar Tae tae?" Tanya Mingyu meminta penjelasan.
.
.
.
"Ne...Gyu-ie itu benar"jawab Taehyung
.
.
.
"Tapi kan kau masih SMA Tae, bagaimana ini bisa terjadi? Apakah ojiisan di Jepang tau Tae?" Tanya Mingyu
.
.
.
"Ne... ceritanya panjang Gyu-ie, nanti kalau waktunya sudah tepat akan ku ceritakan" jawab Taehyung
.
.
.
"sayang ayo pulang sekarang" ucap Sehun sebelum pembicaraan itu tambah panjang lagi.
.
.
.
"Tapi hyungie aku masih ing....
.
.
.
"Tak ada tapi tapian ayo pulang sekarang juga" sela Sehun sebelum Taehyung bicara dengan nada tegas
.
.
.
"Ne hyung" balas Taehyung
.
.
.
"Gyu-ie nanti kita bertemu lagi ya, ini nomor telpon ku yang baru kau bisa menghubungi ku ke situ, sampai ketemu lagi Gyu-ie" ucap Taehyung berpamitan dan menyerahkan kartu namanya pada Mingyu dengan melambaikan tangan dan mengikuti langkah kaki Sehun yang sudah agak jauh dari langkah Taehyung.
.
.
.
'Sial!!!! Ternyata aku sudah terlambat, tapi lihat saja aku akan  mendapatkan kembali apa yang seharusnya menjadi milikku' batin Mingyu dengan seringai yang tersemat di bibirnya.

LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang