chapter 2

2.6K 283 28
                                    

Bunyi dentingan garpu dan sendok saling beradu dengan wadah keramik terdengar di sebuah restoran mewah di salah satu meja telah berkumpul sebuah keluarga dan seorang lelaki berparas tampan namun tak berekspresi

"Jadi bagaimana keputusan anda tuan kim" namja tampan namun berwajah datar memulai pembicaraan dan menghentikan aktivitas nya sejenak

"Begini tuan Oh saya akan menjodohkan anak bungsu saya pada anda karna anak kedua saya telah memiliki seseorang yang di cintai nya sehingga tidak mungkin melakukan perjodohan ini" ucap tuan kim

Sementara ke 4 orang lain penghuni lain hanya diam sambil memperhatikan

"Apakah kau yakin bukan kah anak bungsu mu masih SMA dan belum legal untuk menikah tuan kim dan anak anda pasti kekanakan dan tidak dapat mengimbangi saya emosi nya pasti tidak teratur dan labil tuan kim" ucap namja yang tak lain adalah oh sehun

"Menurut ku usia bukan masalah untuk mengukur seseorang mengatur emosi dan kedewasaan tuan oh legal tidak legal usia saya pun dua hari lagi memasuki usia 17 tahun dan yang sudah di pastikan  usia saya legal untuk menikah tuan oh" ucap Taehyung dengan tenang nya sebelum sang Appa membuka suara

"Benarkah tapi apakah kamu sanggup mengimbangi saya yang berusia lebih matang dari pada kamu" ucap sehun memastikan

"Saya yakin bisa mengimbangi anda tuan oh karna tidak ada keluarga kim yang bisa mengimbangi anda seperti saya walaupun saya berusia masih daun muda tapi saya bisa lebih bersikap dewasa dan bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk saya di bandingkan hyung saya dan satu lagi sebenarnya saya juga sudah tau kenapa anda meminta perjodohan ini pada Appa" ucap taehyung panjang lebar masih dengan sikap tenang tak sedikit pun ada rasa ragu atau takut di dirinya

"Hahaha kau sangat menarik kim taehyung well benar ternyata kau bisa mengimbangi ku di lihat dari sikap mu yang tak tersimpan rasa ragu dan takut pada ku" ucap tuan oh yang di akhiri dengan seringai di wajah nya

Sementara penghuni yang lain diam memperhatikan dua pasang manusia yang sedari tadi berbicara

"Tuan kim kau tepat memilih seseorang yang akan menjadi calon istri ku dia sangat menarik bukan hanya dari wajah nya yang cantik tapi sikap nya juga tapi permintaan ku bukan hanya ini saja" ucap Sehun pada tuan kim

"Ne terimakasih tuan oh apalagi yang anda ingin kan tuan oh?" Tanya tuan kim

"Aku ingin taehyung tinggal bersamaku sebelum acara pernikahan yang akan di adakan sebulan lagi" ucap sehun

"Ne tuan oh tapi saya juga harus meminta persetujuan anak saya"
Ucap tuan kim

"Aku setuju saja appa toh aku juga akan menikah dengan tuan oh dan sudah di pastikan akan tinggal dengannya" ucap taehyung

"Benarkah sayang kau tidak mau berpikir dahulu" ucap sang eomma yang baru bersuara setelah dari tadi hanya diam

"Benar tae tae apakah kau tak mau berpikir dahulu" ucap baekhyun memastikan

"Benar tae coba kau pikirkan lebih matang dulu kau tidak mau kalau tinggal dengan tuan oh sesudah menikah saja " ucap daehyun

"Ne itu sudah jadi keputusan ku lagi pula mau dipikirkan pun tetap saja mau sebelum atau sesudah menikah pun aku dan tuan oh akan tetap tinggal satu atap kan karna aku nanti juga akan menjadi istrinya karna aku tau perkataan tuan oh itu tak menerima penolakan" ucap taehyung

"Well aku memang tidak menerima penolakan dan bagus jika calon istri ku ini mau mengerti keinginan ku" ucap sehun

"Jadi sudah di putuskan mulai besok taehyung akan tinggal bersamaku dan pernikahan akan di adakan sebulan lagi tepat pada saat taehyung liburan musim panas sekolah nya" sambung sehun

"Baiklah tuan oh" ucap tuan kim



skip


Di ruangan kerja sehun terududuk dan memikirkan beberapa jam kejadian di restoran tadi

"Anak yang cantik dan menarik aku tidak sabar untuk menjadikannya milikku hanya milikku tak boleh seorang pun yang memilikinya" ucap sehun dengan selalu menyematkan seringai nya

"hallo Sekertaris han coba kau cari apa saja kegiatan calon istri ku besok aku ingin ada hasil laporannya dimejaku 15 menit dari sekarang" ucap sehun sambil memegang handphone nya

"Baik tuan oh" suara disebrang telpon pun mengakhiri sambungan  nya

'I got you baby' batin oh sehun dengan seringainya yang masih tersemat di bibir nya


Sedangkan di sebuah kamar di mansion kim seoarang remaja hanya diam dan merenungkan kejadian yang telah dilalui nya


"Huft~ tuhan semoga keputusan ku tidak salah" ucap taehyung dibarengi helaan nafas sembari terus memikirkan keputusan nya

" sudah lah kim taehyung ini sudah menjadi keputusan mu sendiri lebih baik aku istirahat besok masih harus sekolah kan" sambung taehyung



Skip




tok tok tok(anggap aja suara pintu ya) seorang namja cantik mengetuk pintu kamar anaknya

"Tae sayang bangun na kau kan harus sekolah sarapan sudah siap hyung hyung dan appa mu sudah menunggu sayang" ucap sang eomma

"Ne eomma" suara dari kamar pun terdengar



Skip



Di sebuah sekolah bel istirahat berbunyi anak anak berhamburan ke kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong

"Tae kau kenapa sedari tadi kau melamun dan tak konsen saat belajar" ucap namja berpipi berisi namun imut bermata sipit memulai percakapan

"Aku hanya kepikiran apakah keputusan ku ini sudah tepat jiminie dengn menggantikan hyung ku di perjodohan ini" balas taehyung

"Sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk menyesali keputusan mu tae tae karna kamu tak mungkin mundur kan sekarang kau hanya perlu menjalani nya saja mungkin ini salah satu jalan agar kau melupakan mantan kekasih brengsek mu si bogum lelaki murahan itu tae" ucap jimin

"Ne terimakasih jiminie" ucap taehyung










Tbc






Maaf kalau pendek dan cerita nya jelek mohon di maklumi aku baru belajar dan maaf kalau ada typo bertebaran 😊

Voment nya jusseyou 

LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang