Love

chapter 14

Menjelang pagi Hoseok terbangun dengan kepala yang sangat pusing seperti di hantam ribuan godam.
.
.

"Shhh ada apa denganku padahal semalam aku akan pergi dari sini, kenapa aku bisa kembali kesini lagi?"
gumam Hoseok bingung dengan kepala yang penuh dengan pertanyaan yang memenuhi pikiran nya.

.
.

Hoseok kembali mengingat-ingat kembali, apa yanh terjadi semalam.

.
.

FLASBACK~

Hoseok akan bersiap keluar dari tempat itu dengan langkah tenang keluar kamar dan melangkah mencari pintu keluar.

"Kenapa mansion ini sungguh membingungkan sekali, baru kali ini aku kebingungan mencari jalan keluar" gumam Hoseok dengan langkah pelan sembari memperhatikan sekeliling.

"Sungguh orang yang sangat misterius,pasti Sehun mencemaskan dan menunggu info dari ku" ucap Hoseok sedang sibuk mencari jalan keluar Hoseok berhenti dan bersembunyi karna melihat seorang kim mingyu keluar dari sebuah ruangan yang mencurigakan.

"Ruangan apa itu? " dengan penasaran Hoseok memasuki ruangan itu melihat isi ruangan yang di penuhi foto dan berkas² kim taehyung.

"What? Apa dia maniak gila?" Hoseok dengan penasaran yang terlalu tinggi semakin berdiam diri dan menyelidiki ruangan itu.

Saat melihat lihat dia tak sengaja menemukan sebuah papan dan disana tertuliskan target dengan foto² yang di tandai dengan paku dan tertuliskan "DIE" dan tertuliskan "Next Target" terpampang foto Oh Sehun yang merupakan atasan sekaligus Sahabatnya.

"What the hell ini gila..." Hoseok terkaget.

Sementara seseorang memperhatikan Hoseok dengan seringai di bibir nya, menunggu Hoseok menyadari keberadaanya.

Hoseok terdiam sejenak merasa ada yang terlupakan olehnya.

'Wait kenapa aku bisa masuk ruangan ini dengan mudah dan.... sialan aku di jebak' pikiran Hoseok yang baru menyadari situasi yang dia alami.

~prok prok~

"Hahaha bagus sekali Jung Hoseok, Kau begitu ceroboh dan tak bisa mengendalikan rasa penasaranmu yang tinggi tentangku sehingga aku yang sengaja tak mengunci ruangan ini dan dengan bodohnya kau masuk ke ruangan ini dengan tanpa memikirkan apa ini jebakan atau bukan" suara seseorang mulai mendekat di belakang Hoseok

Hoseok yang mendengar suara itu mulai merutuki kecerobohannya dan hanya bisa diam mematung, dengan ringannya tangan itu melingkar di pinggang Hoseok dengan mengelus perut Hoseok.

"Sayang sudah saatnya kau tertidur huum" ucap pemuda atau kim mingyu

"Sleepwell baby" lanjut mingyu sembari mengecup leher Hoseol dan menyuntikan cairan ke lengan Hoseok, Membuat Hoseok tak sadarkan diri saat itu juga.

.
.

FLASHBACK OFF

.
.
"Ah shit..." umpatan Hoseok pun terdengar

"Aku harus segera keluar dari sini" Hoseok mencari celah untuk bisa keluar dari sini.
.
.

Dengan memaksakan kakinya melangkah, membuka pintu namun terkunci rapat, berjalan menuju jendela dan dia hanya bisa melongo.

.
.

"Sialan apa aku harus mati? Kenapa kamar ku jadi di balkon setinggi ini" Hoseok mengusap wajahnya frustasi
Kembali ke kasur dan memikirkan kembali rencana keluar dari mansion siapa itu.