Sudah hampir sepekan So Mi sibuk dengan pekerjaannya hingga ia terus terusan berada di ruang kerjanya. Ia keluar dari ruang kerja hanya saat ia merasa lapar.
Entah apa yg membuatnya betah berlama lama di dalam ruangan yg bahkan membuat orang sakit mata melihatnya karena sangat berantakan.
Jika kalian berpikir bahwa So Mi gila kerja, maka kalian benar.
Prinsip hidupnya ia takkan mengerjakan pekerjaan dengan setengah setengah, ia ingin tuntas. Tidak ingin menunda pekerjaannya.
"So Mi" panggil seorang pria paruh baya yg entah sejak kapan berada di depan So Mi yg sibuk mengotak atik laptopnya.
"Ada apa ayah? Butuh sesuatu?" Ujar So Mi yg terlihat tenang dan bahkan menunjukkan senyum manisnya pada sang Ayah.
"Sudah berapa hari kau tidak keluar rumah, hm? Tidakkah kau bosan terus terusan berada dalam ruang kerja mu, So Mi?" Ujar sang Ayah yg tampak khawatir dengan putri semata wayangnya jika suatu saat ia tidak mendapatkan jodoh karna sangat sibuk mengurusi pekerjaannya.
"Tentu tidak ayah. Aku mengerjakan semua demi perusahaan, aku harus teliti untuk memeriksa semua dokumen" ujar So Mi yg tidak menyadari bahwa sang ayah khawatir padanya.
"Kau boleh saja bersungguh sungguh untuk mengerjakan pekerjaan kantor. Tapi ingatlah jangan terlalu serius dalam mengerjakannya. Sesekali pergilah keluar dengan teman mu, So Mi" ujar sang Ayah.
"Baik ayah, tapi sedikit lagi aku akan menyelesaikan pekerjaan ku. Hm, apa hanya itu yg ingin ayah katakan padaku?" Ujar So Mi.
"Sebenarnya tidak, ayah hanya ingin menyampaikan bahwa ayah ingin kau segera mendapatkan suami" ujar sang Ayah sembari tersenyum pada So Mi, dan So Mi tertawa mendengarnya.
Sungguh, umurnya saat ini baru menginjak 22 tahun tapi ayahnya memintanya untuk menikah? Yang benar saja.
"Ayah, aku masih muda aku ingin menikmati masa muda ku dan menikmati pekerjaanku ayah" ujar So Mi yg saat ini tengah berdiri dihadapan pria paruh baya itu.
"Tidak salahkan, jika ayah meminta mu untuk segera menikah? Ayah hanya khawatir jika kau tidak mendapatkan pria lagi So Mi. Karna kau begitu sibuk dengan pekerjaan mu saat ini" ujar sang Ayah.
"Baiklah jika itu yang kau mau, ayah. Setelah ini aku akan pergi keluar rumah mencari udara segar bersama teman ku. Apa ayah senang?" Ucap So Mi lalu memberikan senyuman pada Ayahnya dan sang ayah memberikan senyuman lalu meninggalkan ruangan So Mi.
.
.
.
.
.
Jarum jam sudah menunjukkan pukul setengah 11 malam, saat ini So Mi beserta teman temannya sedang berada di Club malam dengan dentuman suara musik yg membuat telinga So Mi sakit.
Sungguh, So Mi tidak biasa pergi ke tempat seperti ini. Sangat ramai, ia tak suka. Tapi ini usul dari Im Na Young dan Chaeyeon teman masa kecil So Mi.
"So Mi, kenapa kau diam saja? Ayolah ikuti saja alunan musiknya, kita sudah lama tidak pergi bertiga seperti ini. Kau harus menikmatinya, So Mi" ujar Chaeyeon.
Jika ia tau akan ke tempat seperti ini, So Mi tidak akan menyetujuinya.
"Tidak, aku lebih baik duduk saja. Aku tidak pandai menari seperti mereka" ucap So Mi yg membuat Chaeyeon dan Nayeong tertawa.
"Ternyata kesibukan mu dengan dunia kerja membuatmu sangat lugu rupanya hingga kau tidak terbiasa. Coba ku tebak, apa kau tidak pernah ke tempat seperti ini sebelumnya?" Ujar Nayeong
KAMU SEDANG MEMBACA
GET YOU IN MY SIDE || K.Daniel x Jeon So Mi
FanfictionSomi dan Daniel, Mengawali hubungan mereka dengan sandiwara karena Somi yang menolak untuk dijodohkan lalu bertemu dengan seorang bartender bernama Kang Daniel. Namun Daniel melihatnya seperti sebuah peluang untuk ia balaskan dendam di masa lalu dan...