Cafe Carbonara
10.45 pm KST"Dengan apa yang kita temukan hari ini, aku semakin yakin bahwa Na Ra dibunuh bukan hanya karena dia adalah kekasih dari anak laki laki dari Jeon Min Ho" ujar Seongwu sembari menatap layar monitor laptopnya.
"Ntahlah hyung, memikirkannya saja sudah membuat kepala ku semakin sakit. Mengingat Na Ra yang meregang nyawa dengan bersimbah darah membuatku ingin langsung membunuh pria keparat itu, tapi-" Daniel menghentikan ucapannya sejenak sembari mengepalkan tangannya seakan siap untuk meninju apa saja yang ada di hadapannya saat ini.
"Tapi apa?" tanya Seongwu penasaran karena Daniel menggantungkan kata katanya.
"Tidak ada. Hanya saja terlintas dipikiran ku bahwa wanita itu akan sangat sedih jika aku benar benar menghabisi ayahnya"
"Daniel, apa kau-" ujar SeongWu namun Daniel terlihat memejamkan matanya sembari menarik dan menghembuskan nafasnya dengan kasar.
"Apa kau mencintainya?" tanya Seongwu dengan tiba tiba.
"Ntahlah, aku tidak tau. Sepertinya aku merasa kasihan dengannya. Ayah yang sangat ia sayangi ternyata seorang mafia keji dan tak punya hati"
"Ya, aku mengerti. Tapi tidak ada pilihan lain selain membongkarnya pada media dan memberikan buktinya pada polisi, agar dia mendapat hukuman dan tidak akan menghilangkan nyawa orang lain lagi. Aku yakin Somi akan kuat menghadapinya, apalagi saat ini ada kau disampingnya.
Daniel hanya diam sambil memikirkan apa yang dikatakan oleh Seongwu dan kemungkinan yang ada. Ya, dia harus menemani wanitanya saat hal tersulit itu datang menghampiri hidup Somi. Dengan begitu ia tidak akan merasa sangat terpukul.
"Baiklah, ini sudah larut malam. Aku akan kembali ke apartement ku. Sampai jumpa" ujar Seongwu
"Hyung, tidak bisakah kau tinggal bersamaku saja?" Ucap Daniel sedikit nanar, dan Seongwu menoleh ke arah Daniel yang saat itu masih duduk di tempatnya.
"Kalau begitu kau, tidak bisakah kau tinggal bersamaku dan meninggalkan rumah itu?" ucap Seongwu yang kini berdiri dihadapan Daniel
"Kau sudah tau jawabannya hyung, aku tidak akan pindah. Rumah itu penuh dengan kenanganku dan Nara"
"Baiklah kalau begitu, terserah mu saja" ucap Seongwu sembari menepuk pundak Daniel kemudian pergi meninggalkan Daniel sendiri disana.
Seongwu melangkahkan kakinya menuju pintu keluar dan berniat kembali ke apartement-nya yang tidak jauh dari Cafe tempat ia bertemu dengan Daniel.
Seongwu berjalan dengan santai menyebrangi jalan saat lampu hijau tanda bahwa orang orang diperbolehkan untuk menyebrang itu menyala.
Sesampainya dilingkungan apartement-nya, seseorang datang dan menepuk pundak Seongwu membuat ia menoleh
"Tuan, apakah anda pemilik mobil dengan plat 9525?" ucap pria asing itu
"Ya, ada apa?"
"Begini, aku melihat ada pencurian yang terjadi dan kaca mobil mu terlihat pecah. Lihatlah dan pastikan tidak ada yang hilang" ujar pria asing itu dan pergi
Seongwu yang merasa tak yakin akhirnya menanyakan pada Security tentang apa yang terjadi hari ini.
"Permisi, apa benar terjadi pencurian?" tanya Seongwu
"Ya, benar pak. Dan syukurlah pelakunya sudah dibawa ke kantor polisi"
"Baiklah, terima kasih banyak" ujar Seongwu dan langsung pergi menuju ke parkiran untuk memeriksa apakah benar kaca mobilnya pecah seperti yang dikatakan pria asing tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GET YOU IN MY SIDE || K.Daniel x Jeon So Mi
FanfictionSomi dan Daniel, Mengawali hubungan mereka dengan sandiwara karena Somi yang menolak untuk dijodohkan lalu bertemu dengan seorang bartender bernama Kang Daniel. Namun Daniel melihatnya seperti sebuah peluang untuk ia balaskan dendam di masa lalu dan...