Chapter 06

199 47 27
                                    

Tepat pukul 10 malam waktu Korea Selatan semua para karyawan berkumpul disebuah aula khusus yg letaknya tidak jauh dari kantor Jeon StarShip Corp

Mereka mengadakan perayaan karna mereka telah berhasil memenangkan tender yg berkisar senilai 570 juta won.

Pesta yg hampir mendekati kata meriah karna aula yg semula hanya sebuah ruangan kosong kini disulap menjadi ruangan yg tampak seperti club.

Bukan main perayaan yg mereka buat hari ini

Tak ketinggalan pula CEO Jeon StarShip Corp yg juga merupakan ayah dari So Mi yg turut hadir merayakan kemenangan mereka. Ayah So Mi benar benar merasa bangga atas hasil kerja keras para karyawannya saat ini.

"Untuk merayakan tender yg berhasil kita menangkan hari ini, kalian bebas untuk meminum atau memakan apa saja yg ada diruangan ini. Terima kasih atas kerja keras kalian selama ini!" Ujar ayah So Mi yg saat ini merasa bangga dan kemudian turun dari atas panggung.

"Selamat atas kemenangan mu tuan Jeon Min Ho" ucap seorang pria yg seumuran dengan ayahnya So Mi.

"Terima kasih, silahkan dinikmati" ucap Jeon Min Ho lalu melangkahkan kakinya untuk menemui putri semata wayangnya.

"Ayah" ujar So Mi sambil berlari kecil lalu memeluk sang ayah dan membuat sang ayah memberikan senyum yg lebar.

"Aku senang sekali hari ini" ucap So Mi yg masih memeluk ayahnya.

"Apa yg membuatmu terlihat sangat senang hari ini, heum?" Tanya Jeon Min Ho pada putrinya.

"Banyak, banyak hal yg membuat ku senang hari ini"

"Oh iya, aku rindu pada kakak kapan dia akan kembali?" Tanya So Mi lalu melepaskan pelukannya

"Entahlah, ayah telah menyuruhnya pulang sejak lama tapi dia tidak ingin pulang" ujar Jeon Min Ho.

"Apakah dia lebih bahagia tinggal di London sehingga dia melupakan ku? Awas saja kalau dia kembali, akan aku pukul dia" ucap So Mi yg sedikit kecewa karna kakak laki lakinya tak kunjung kembali ke Korea Selatan.

"Hey, kakak mu disana juga mengurus perusahaan cabang kita. Mungkin saja saat ini dia sedang sibuk pada pekerjaannya" ucap Jeon Min Ho yg berhasil membuat So Mi mengerucutkan bibirnya.

"Apa kau tidak mengajak kekasih mu, So Mi? Ayah tidak melihatnya sejak tadi" tanya Jeon Min Ho sambil melihat sekelilingnya mencari keberadaan Daniel.

"Sebentar lagi Daniel akan datang, ayah. Sebentar aku ingin bersama teman teman ku" ujar So Mi kemudian pergi meninggalkan ayahnya bersama dengan rekan kerjanya.

So Mi melangkahkan kakinya pada segerombolan manusia yg sedang banyak mengobrol dan mengoceh

"So Mi! Dari mana saja kau? Aku mencari mu dari tadi" ujar Jae Hwan kemudian menghampiri So Mi

"Aku bersama dengan ayah ku tadi. Oh ya, kau tidak mengajak istri mu untuk datang?" Ucap So Mi yg saat ini duduk diantara Jae Hwan dan Min Hyun.

"Aku tidak bisa mengajaknya karna anakku sangat rewel jadi ia memilih untuk tidak ikut dengan ku"

"Sayang sekali, padahal aku ingin menggendongnya" ujar So Mi dengan nada kecewa lalu mendapat senyuman dari Jae Hwan

"Akhir pekan aku berencana untuk ke rumah Jae Hwan, apa kau ingin ikut?" Sela Min Hyun

"Ah, benarkah? Kalau begitu baiklah aku ikut dengan mu!" Ucap So Mi yg terlihat begitu bersemangat

"Seong Woo, Na Yeong! Jangan hanya sibuk berdua terus. Ayolah ikut bergabung dengan kami" ucap Jae Hwan membuat kedua sepasang kekasih itu mendekat padanya.

"Ya! Jika kalian terus berdua seperti itu serasa dunia hanya milik kalian saja" goda So Mi pada kedua temannya itu

Seong Woo dan juga Na Yeong tertawa karna mereka sadar sedaritadi mereka hanya berdua saja tidak bergabung dengan yg lain.

Obrolan obrolan ringan terlontar dari masing masing bibir mereka hingga membuat mereka tertawa. Entahlah, mungkin karena suasana hati mereka yg sedang baik membuat mereka merasa sangat nyaman dan mudah untuk tertawa.

"Nona So Mi, ada yg ingin bertemu dengan anda" ujar seorang security yg berjaga di depan lalu So Mi pergi bersama security untuk menemui seseorang yg ingin bertemu dengannya.

Sampai diambang pintu So Mi semakin mencepatkan langkah kakinya

"Daniel, aku senang kau datang" ucap So Mi memberikan senyuman terindahnya pada Daniel.

"Apa aku lama, sayang?" Ujar Daniel.

Astaga, sayang? Jantung So Mi rasanya hampir meledak saat Daniel memanggilnya sayang.

"Bukankah kita harus terlihat natural, So Mi?" Bisik Daniel tepat didepan telinga So Mi lalu So Mi.

Ekhem

So Mi berdehem seolah menyadarkan dirinya 'ini cuma sandiwara ternyata'.

"Tidak juga sayang, ayo kita masuk" ucap So Mi seolah sedikit menekan kata sayang.

Mereka berdua pun memasuki aula lalu kembali menghampiri teman temannya So Mi sambil menggenggam tangan Daniel yg kekar.

"Wah Jeon So Mi, baru saja kemarin ku lihat kau menjomblo tetapi sekarang kau sudah menggandeng seorang pria" ucap Jae Hwan sambil menepuk tangan lalu So Mi dan Daniel tertawa bersamaan.

"Semuanya, perkenalkan dia Kang Daniel" ujar So Mi lalu Daniel pun mengulurkan tangannya dan mulai memperkenalkan dirinya mulai dari Jae Hwan.

"Kang Daniel" ujar Daniel mengulurkan tangannya

"Kim Jae Hwan" ujar Jae Hwan membalas uluran tangan Daniel.

"Kang Daniel"

"Ong Seong Woo"

Dan begitu seterusnya.

Beberapa menit setelah perkenalan terjadi Seong Woo pergi ke toilet dan tak lama disusul oleh Daniel yg juga pergi ke toilet

Daniel yg baru tiba di toilet melihat Seong Woo sedang mencuci tangannya lalu merapikan riasan rambut yg mulai berantakan.

"Apa rencana mu kali ini, Daniel?" Tanya Seong Woo yg masih sibuk menata rambutnya

"Tidak ada" ujar Daniel singkat lalu Seong Woo membuka pintu dari tiap toilet tersebut untul memastikan bahwa tidak ada orang disini selain mereka berdua.

"Ya! Kau tau kan So Mi itu tidak terlibat?" Ucap Seong Woo meninggikan suaranya namun masih terdengar tertahan.

"Aku tau, kau tak perlu khawatir" ucap Daniel

"Lalu untuk apa kau mendekatinya?" Tanya Seong Woo seolah mengintrogasi Daniel

"Aku hanya membantunya karna ayahnya ingin menjodohkan dia. Sama seperti yg dilakukannya pada kakak So Mi" ujar Daniel membuat Seong Woo terdiam sesaat.

"Tetaplah ingat bahwa sasaran kita adalah Jeon Min Ho, Daniel" ucap Seong Woo sambil menepuk pundak Daniel lalu pergi meninggalkan Daniel sendiri.

Apapun yg terjadi aku akan tetap membalasnya

Batin Daniel sambil mengepalkan tangannya.

So Mi? Ia tidak peduli jika akhirnya dia akan membenci dirinya jika rencana awalnya berhasil. Karna baginya, So Mi adalah umpan.

***

Vote dan Commentnya jangan lupa ya yorobunn... Makasih buat yg dari awal ngebaca dan mau nungguin story ini. Walaupun mulai gaje sih menurut ku.-. Oke segitu aja ocehan ku.

Mungkin ini part terpendek dari part yg lain, kecuali prolog ya.

GET YOU IN MY SIDE || K.Daniel x Jeon So MiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang