3 tahun yang lalu....
"Na Ra, ada apa dengan mu?"
"....."
"Ya! Kang Na Ra! Jawab aku jangan diam saja!" Pekik Daniel yg saat ini sangat mengkhawatirkan keadaan Na Ra, dan berusaha agar Na Ra mau membuka mulutnya untuk menceritakan apa yg telah terjadi.
Na Ra diam dan masih menatap ke bawah, pandangannya kabur saat kantung matanya mulai dipenuhi dengan air mata.
Sebenarnya Na Ra tidak ingin membuat Daniel khawatir, namun siapa orang yg tidak khawatir saat melihat wanita yg baru saja tiba di rumah dengan wajah yg dipenuhi luka dan lebam? Pastinya semua orang akan khawatir, apalagi Daniel.
Daniel mengelus dagu Na Ra lalu mendongakkan wajah Na Ra yg sejak tadi tertunduk agar dapat menatap Daniel.
"Kau... Kenapa menangis?" Tanya Daniel sembari menatap sendu wajah Na Ra.
"Oppa" ujar Na Ra yg akhirnya angkat bicara karna Daniel selalu mendesaknya agar mau bicara. Daniel memeluknya seolah berkata 'kau ada bersamaku, semuanya akan baik baik saja'.
Air mata Na Ra berhasil lolos dari pelupuk matanya melewati pipi mungil Na Ra yg saat ini menangis dalam pelukan Daniel dan membasahi kemeja putih yg Daniel kenakan.
"Aku ingin mati" ucap Na Ra lirih
Daniel membelalakkan matanya lalu melepaskan pelukannya mendengar kalimat yg baru saja terlontar dari bibir Na Ra.
"Ya! Apa yg kau bicarakan?! Kau tega meninggalkan ku sendiri, hah?!" Ujar Daniel.
"Maafkan aku" ucap Na Ra sambil terisak dan memeluk erat tubuh Daniel seolah ia memeluk bantal. Sangat nyaman
.
Pukul 02.45 pm KST Daniel hendak pulang ke rumahnya dan sebelum itu ia berbelanja barang barang untuk Na Ra sambil berharap semoga Na Ra akan menyukainya. Selesai berbelanja di sebuah mall, Daniel mampir ke Swalayan bermaksud membeli beberapa buah buahan, minuman segar, dan makanan yg sehat.
Tampak dari raut wajah Daniel yg saat ini terlihat sangat bahagia, ia tak sabar untuk pulang ke rumah menemui Na Ra. Rasanya Daniel sangat merindukan Na Ra saat ini.
Daniel memarkirkan mobilnya di depan pagar rumahnya lalu turun dengan membawa beberapa belanjaan.
Betapa terkejutnya Daniel melihat pagar rumahnya terbuka lebar dan pintu rumahnya yg setengah terbuka. Merasa khawatir dengan cepat Daniel berlari memasuki rumahnya mencari keberadaan Na Ra.
"Na Ra, kau dimana?" Tanya Daniel yg tengah mencari keberadaan Na Ra ditiap sudut ruangan.
Di dapatinya Na Ra yg tengah berbaring di kasur miliknya dan dengan selimut yg membalut tubuh mungil Na Ra.
"Na R, ayo bangun aku membawakan sesuatu untuk mu" ucap Daniel sambil meletakkan belanjaannya secara asal.
Daniel mendekat lalu duduk di tepi kasur sembari mengelus puncak kepala Na Ra.
Basah,
kasur yg ua duduki saat ini basah lalu dengan cepat Daniel membuka selimut yg membalut tubuh Na Ra.
Mata Daniel terbelalak saat melihat noda berwarna merah yg membasahi kasurnya, terlihat jelas bahwa darah itu masih segar.
Dibaliknya tubuh Na Ra yg membelakanginya saat ini, dan
"Kang Na Ra!"
Daniel sangat amat terkejut melihat keadaan Na Ra saat ini, perut Na Ra terluka karena tembakan. Daniel mengecek denyut nadi Na Ra berharap masih ada denyut nadinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GET YOU IN MY SIDE || K.Daniel x Jeon So Mi
FanfictionSomi dan Daniel, Mengawali hubungan mereka dengan sandiwara karena Somi yang menolak untuk dijodohkan lalu bertemu dengan seorang bartender bernama Kang Daniel. Namun Daniel melihatnya seperti sebuah peluang untuk ia balaskan dendam di masa lalu dan...