GET YOU IN MY SIDE || K.Daniel x Jeon So Mi

Chapter 10

"Daniel oppa..."

"Ada apa?"

"Kapan kau mau belajar masak seperti Seongwu oppa? Kapan?"

"Hm.. ntahlah, aku tidak berniat untuk belajar masak"

"Ayolah, aku ingin mencicipi masakan mu sesekali"

"Tidak tidak. Aku tidak mempunyai keahlian dalam memasak, kau tau itu"

"Ayolah Daniel, belajar lah memasak dengan ku"

"Biarkan saja dia, Seongwu oppa. Dia tidak ada niat sama sekali untuk menyenangkan adiknya ini"

"Eyy.. tidak bukan begitu. Ahh yasudah kali ini aku yang memasak. Tapi kalian berdua jangan protes dengan rasanya. Kalian dengar?"

Seongwu dan Nara mengangguk mengerti saat Daniel mengucapkan itu.

Mereka sangat antusias karna hari ini mereka akan merasakan masakan Daniel untuk pertama kalinya.

Ya, mudah mudahan saja Daniel tidak merusak cita rasanya.

"Nah ini sudah selesai. Sekarang makanlah kalau tidak kalian akan kelaparan"

"K-kau tidak salah?"

"Ya! Daniel oppa, sejak kapan telur berubah warna menjadi hitam begini? Kau memasak telur saja tidak bisa"

"Sudah ku bilang jangan protes. Yang penting itu cita rasa, ingat.. Cita rasanya"

"Pahit sekali"
Kini Seongwu meletakkan kembali telur goreng di piring yang masih tersisa nasi

"Baiklah, aku tidak akan menyuruh mu untuk memasak"

"Kalian yang meminta"

Daniel terbangun setelah mengalami mimpi indahnya pagi hari ini. Mimpi yang memperlihatkan kehidupannya yang sangat bahagia sebelumnya.

Namun siapa yang menyangka kehidupan Daniel maupun Seongwu kini sudah tidak sebaik dan seindah dulu.

Seongwu memilih tinggal di apartemennya sendiri. Dan Daniel yang memilih tetap tinggal di rumah yang masih penuh dengan kenangan mereka bertiga.

Sungguh, ia sangat merindukan momen momen kebersamaan itu.

"Arghh"

Pekik Daniel yang merasa frustasi pagi ini. Ia bangkit dari tempat tidurnya dan bergegas untuk pergi.

Daniel menaiki mobil sport warna hitamnya dan menuju rumah Somi.

Sudah menjadi rutinitasnya setiap hari mengantar jemput Somi, karna ia adalah kekasihnya Somi.

Setidaknya untuk saat ini.

Daniel tiba di depan rumah Somi dan beruntung gadis itu sudah ada di depan pagar rumahnya dan langsung naik ke mobil.

"Ada apa? Aku sudah naik, sekarang ayo kau bisa terlambat nanti" ujar Somi

"Sayang, bisakah kau izin untuk seharian ini?"

"Kenapa? Apa ada sesuatu?"

"Tidak ada. Hanya saja aku ingin berdua saja dengan mu seharian ini. Aku sangat menginginkannya"

"Baiklah, kebetulan hari ini tidak ada rapat penting. Aku akan pergi menemanimu"