Chapter 6

328 27 0
                                    

Pertenakkan Pak Peter

Setelah menunggu hampir seminggu untuk memecahkan misteri terakhir. Kami semua pergi bersama Pak Beni dan Bibi Linda ke peternakkan Pak Peter, menurut info yang di dapat Pak Peter adalah pria tua yang hidup sendiri di pertenakkan,  orangnya agak galak jika ada pengunjung yang datang ke pertenakkannya. Kami semua tampak Was-was jika bertemu orang yang pemarah seperti Pak Peter.

" ayah, apa kita bisa bertanya pada Pak Peter? " tanya Karina pada Pak Beni

"  tentu saja, ayah harap dia dapat membantu kita " jawab Pak Beni

" kita akan menjelaskannya dengan baik agar Pak Peter mengerti, kau tak perlu cemas Karina " ujarku

Mobil kami pun berhenti didepan sebuah gerbang pertenakkan, Pak beni memakirkannya di luar pertenakkan agar Pak Peter tidak tersinggung dengan kunjungan kami.

Mobil kami pun berhenti didepan sebuah gerbang pertenakkan, Pak beni memakirkannya di luar pertenakkan agar Pak Peter tidak tersinggung dengan kunjungan kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami pun turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam halaman pertenakkan itu, kami pun mendekat ke sebuah bangunan bewarna merah. Terdengar suara siulan dari dalam bangunan tersebut. Terlihat Pak Peter sedang merawat seekor Kuda.

" Selamat pagi..  " sapa Pak Beni pada Pak Peter

Pak Peter pun berbalik ke arah asal suara tersebut, tampangnya sangat cemberut melihat kami,

" apa yang kalian lakukan di pertenakkanku? " tanyanya

"  kami ingin bertemu dengan anda Pak, " ujar pak Beni seraya memperkenalkan diri dan tujuan kami datang padanya. Ia tampak gusar mendengarnya

" pulanglah, aku tak ingin bertemu kalian " usirnya

"  tapi pak, kami ingin mencari sebuah penginapan yang berada di sini 50 tahun lalu, penginapan itu adalah milik nenekku, bolehkah aku melihatnya walau hanya sebentar" pinta Bibi Linda pada Pak Peter
Raut wajah Pak Peter tampak berubah mendengar ucapan Bibi Linda

"  kau,, anak Rowena ? " tanyanya

" Bukan, aku cucunya " jawab Bibi Linda

" Oh,nak maafkan aku " katanya sembari mendekat ke Bibi Linda

"  aku tak tahu kau adalah cucunya, aku sangat senang bertemu denganmu " tambahnya

" terima kasih, kami juga senang berjumpa dengan anda  " sahut Bibi Linda

" Bolehkah anda mengantar kami ke penginapan itu? " tanya Pak Beni

"  tentu saja, dengan senang hati aku akan mengantar kalian ke sana... Tapi.." katanya seraya melihat ke arah kami berempat

" Oh, mereka adalah anak muridku dan yang ini adalah putriku " kata Pak Beni memperkenalkan kami. Pak Beni pun menceritakan alasan kami ikut bersama yang bermula dari sebuah peta yang kami temukan. Ia tampak berseri-seri mendengarnya

"  Ya,, ya,, aku pernah mendengar tentang itu " ungkapnya

" bernakah? " tanya Kevin

"  tentu saja nak, aku ingat dulu Rowena pernah bercerita hal itu padaku bahwa ia ingin membuat peta untuk keturunannya, aku tak menyangka ia sudah melakukannya " kata Pak Peter

Petualangan Di Kota Paddington (REVISI)(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang