8. Five

72 14 15
                                    

'Sekarang aku bukan siapa siapa,
Tapi nanti aku lah
Orang yang paling kamu cinta'
-Vino

_________________
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Vino, minta minum lo ya" sahut Rezha yang masih bermalas malasan.

"Oi Rez, bisa gak si 1 detik aja gak pegang hape" Rasya mencubit paha Rezha.

"Bisa"

"Preet"

"1"

"Udah kan? Gue main game lagi ya" ucapnya sok polos.

Rasya yang melihat tingkah laku Rezha membuat emosi gadis itu memuncak. "Najong"

"Heh, kalo mau pacaran jangan disini deh!" Maya melihat Rezha dan Rasya dengan tatapan polos. "Gue risih liat lo berdua!"

Rasya menyengir "jangan jangan lo cemburu yaa.."

"Hah?! Maya suka sama gue?"tiba tiba Rezha langsung sigap bangun dengan mata dan wajah yang kembali cerah merona...

"Ck" Vino yang tadi anteng kalem jadi mendadak bagaikan dinosaurus yang siap menerkam.

"Haha.. selow bro, gue gak bakal jadi PHO. Gue cuma suka sama Ra-"

"Ra?" Rasya menatap Rezha bingung. "Siapa?"

"Aahh.. ituu.. itu cuma.. ehhmm.. a, anu.. itu.." Rasya menunggu jawaban dari Rezha yang dari tadi cuma bilang itu, anu, itu, anu.

"Rasya gak peka banget ih.." sahut Nadia yang sedang asyik baca materi sains

"Apaan dahhh??.." ucapnya sok polos.

"Ituu.. si Rezha suka sama mbrmemwb" langsung aja si Rezha nutup mulut nadia.

"Oi oi ganti topik.. haha" jawab Rezha gugup, tangannya menggaruk garuk kepalanya yang gak gatal.

💟💟💟

Hari hari di Sekolah gak ada yang berubah. Tetep gitu gituuu aja..

Bosenin. rasanya pengen cepet cepet lulus, kuliah, kerja, nikah, punya anak, hidup bahagia.

Tunggu, jangan nikah dulu deh.. sekarang aja masih jomblo. Trus Vino mau dikemanain? Pasti banyak yang tanya begitu. Sorry ya, gue gak ada rasa sama Vino secuil pun.

"Maya... ngelamun aja. Lagi mikirin siapa? Mikirin gue ya?" tiba tiba Vino muncul di samping Maya. Matanya dikedip kedipin. Aseli, bikin eneg

Maya menggeser tubuhnya hingga menjauh dari Vino "Ngaco"

"Jauh jauh amet. Nanti kangen gue gak tanggung jawab loh.." ledek Vino, lidahnya di melet meletin.

Tiba tiba, Maya teringat sesuatu. Yap, beasiswa Vino ke Autralia.

"Btw, beasiswa lo gimana? Udah disiapin?" Tanya Maya tiba tiba yang membuat cowok jangkung itu mendadak kaget.

"Kepo lo kaya Dora!" tanpa melihat kearah Maya, Vino bangkit dari duduknya lalu beranjak pergi.

"Lah lah..." Maya kebingungan, lalu garuk garuk kepalanya. Padahal mah kaga gatel. "Bocah ngapa ya?"

🌹🌹🌹

Teeet...teeeet...
Jam istirahat pertama telah berdering. Suluruh murid SMA Galaxy berhamburan keluar kelas memenuhi kantin.

Always ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang