"Gua kalo udah nyaman susah buat pindah. Hp pindah tangan, misalnya"
-Febby Annasya-***
"Selamat pagi anak anak. Hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo nak silahkan perkenalkan diri kamu" ucap bu Rini mempersilahkan Febby.
"Se.. Selamat pagi. Saya Febby Annasya. Pindahan dari Bandung." Ucap Febby memperkenalkan dirinya secara singkat, karna dia berfikir buat apa dia memperkenalkan panjang lebar kalau cuma di-iyakan aja sama siswa yang lain. "kan sakit tau, jelasin panjang lebar tapi digituin. Ah paling juga nanti mereka pada nanyain gue."
Ucap Febby dalam hati."Oh dari Bandung, pantes agak culun. Tapi gatau juga deh ya kalo luarnya doang yang culun tapi kelakuannya emm-" ucap seorang cewe yang langsung terhenti karna ucapan seseorang.
"Woy Mak Ijah! Sok kecantikan banget sih lo. Anak baru lo gituin, lo bayangin kalo lo yang ada diposisi dia. Pasti lo sama dia kembaran" ucap seorang cowo ganteng tapi berotak sinting.
Pletakk..
"Woy apaan sih lo Ry. Sok jadi pahlawan tapi gaje banget, sedeng lo emang! " ucap teman sebangku cowo sinting itu tadi.
"Yee, gue kan bener. Pasti mereka kembar kalo mereka sama sama ngerasain, berarti mereka punya perasaan yang sama. Pacaran, misalnya" ucap cowo sinting itu.
"Emang kaga nyambung lo!"
"Eh lo berisik aja. Gua kan tadi lagi negur mak Ijah" ucap cowo itu.
"Woy Mak Ijah, coba lo bayangin itu bayangin!" ucap cowo itu membentak cewe tadi.
"Eh sayang kok gitu sih kamu. Kan aku ngomong bener" ucap manja cewe tadi.
"Najis lo!"
"Ehhhh, udah udah. Kalian ini apa apaan. Ada murid baru kok malah kalian yang ribut. Yasudah Febby, kamu duduk disamping Sheyna ya. Itu disana" ucap bu Rini menunjuk meja disebelah Sheyna.
"Iya bu, terimakasih banyak" ucap Febby ramah.
"Hey Febby, gue Sheyna. Sini duduk sama gua, gua sendiri dan gua jomblo. Eh," ucap Sheyna kelepasan.
"Hehe iya Shey, makasih ya" ucap Febby.
"It's okay cantik."
"Baiklah anak anak. Kalian buka buku paket halaman 77, kita lanjutkan pelajaran minggu kemarin" ucap bu Rini memulai pelajaran.
***
Jam pelajaran pun selesai, sampai bel istirahat berbunyi. Dengan cepat, para murid berhamburan pergi kekantin untuk mengisi hatinya yang kosong. Eh perutnya, maksudnya.
"Febb, kantin kuy. Siapa tau ketemu cogan, eh" ajak Sheyna.
"Haha sa ae lu. Kuylah" ucap Febby.
Saat Febby dan Sheyna hendak keluar, langkah mereka terhenti karna ada yang memanggil nama Febyy.
"Eh Febby! Tunggu.." panggil cowo sinting yang tadi pagi.
"Gue?" tanya Febby.
"Iyalah elo, elo cewek cantik yang udah buat gue jatuh cinta pada pandangan pertama" ucap cowo itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
February
Teen Fiction"Tiap gua lagi sama elu, tensi darah gua mendadak naik tinggi. Tapi tiap lu kaga ada disamping gua, gua jadi kepikiran elu. Lebih tepatnya gua kangen sama lu. " -Febby Annasya . . . "Gua bersyukur banget bisa jatuh cinta sama elu. Karna kenal sama e...