"Jangan cemburu, nanti aku makin sayang sama kamu gimana? Mau tanggung jawab?"
-Aryan Gerald-
***
Rencana empat sekawan itu terlaksana. Ya, nonton bioskop! Dan ajakan Ary yang mau mengendarai motor saat kebioskop pun dikabulkan juga. Karna ajakan Ary itu, mau tak mau Sheyna harus berboncengan dengan Kenzi. Mereka berjanjian untuk berkumpul dirumah Febby sebelum berangkat ke bioskop.
"Si Ary mana Feb?" tanya Kenzi saat mereka sudah berkumpul dirumah Febby tapi Ary tak kunjung terlihat.
"Tau deh gue. Dia yang ngajakin, dia juga yang ngaret".
"Dia pedicure medicure dulu kali" ucap Sheyna.
"Bencong emang". Ucap Febby.
"Gitu gitu pacar lo By" ucap Ary yang tiba tiba sudah ikut berkumpul dengan yang lain.
"Settannnn!" kaget Febby. "Sejak kapan lo disini?".
"Gue tuh sebelum kalian dateng udah dateng duluan. Kalian aja yang ngaret" ucap Ary.
"Kalo lo udah dateng napa kaga masuk bego?" tanya Febby.
"Gue gamau ganggu lo, pasti lo tadi lagi dandan yang cantik buat gue" jawab Ary.
"Terus tadi lo dimana?" kini Kenzi yang berbicara.
"Gue tidur tiduran diayunan taman samping rumah Ebby" ucap Ary sambil menunjukkan tempat menunggu nya tadi.
"Motor lo?" tanya Kenzi.
"Gue masukin ke garasi nya Ebby".
"Lah? Kok lo bego sih, motor dimasukin tapi lo nya diluar" ucap Sheyna.
"Gue kan seribu nyawa," jawab Ary.
"Lo kucing?" tanya Febby.
"Eh? Seribu akal maksudnya" ralat Ary.
"Ngomong aja ugal ugalan, sok sokan ngaku punya seribu akal" celetuk Sheyna.
"Berisik aja deh lo Shey, ngiri bilang. Biar gue nganan" ucap Ary.
"TERSERAH!" ucap Sheyna ketus.
"Dasar cewek, apa apa cuma bisa ngomong TERSERAH!" ucap Ary.
"Yaudah lo gausah pacaran sama cewek, sana pacaran sama si Surip!" ucap Febby.
"Terong makan terong masa?" ucap Ary.
"Lo kan jeruk" ucap Kenzi.
"Kalo gue jeruk, yaudah gue pacaran sama lo aja ya?" tanya Ary.
"NAJISS!".
"Udah ah buruan berangkat, keburu kehabisan tiket" ucap Sheyna melerai pedebatan receh itu.
"Ciee, Sheyna kaga sabaran deh mau goncengan sama aa Kenzi" ucap Ary.
"Paan sih lo!" ucap kompak Sheyna dan Kenzi.
"Tuh kan!".
"Udah nape udah woy! Ry. Lo buruan deh izin sama mama didalem sana" perintah Febby pada Ary.
"Siap, baby!" ucap Ary sambil hormat kepada kekasihnya. Dan Ary pun langsung masuk kedalam meminta izin pada Mama Febby.
***
Selesai membeli ticket, Ary, Febby, Sheyna dan juga Kenzi segera menuju pintu bioskop. Tak sengaja mereka berpapasan dengan dua gadis cantik yang sepertinya kenal dengan Ary. Terbukti karna salah satu dari gadis itu menyapa Ary.
KAMU SEDANG MEMBACA
February
Teen Fiction"Tiap gua lagi sama elu, tensi darah gua mendadak naik tinggi. Tapi tiap lu kaga ada disamping gua, gua jadi kepikiran elu. Lebih tepatnya gua kangen sama lu. " -Febby Annasya . . . "Gua bersyukur banget bisa jatuh cinta sama elu. Karna kenal sama e...
