"Astagfirullah,"
Langkahku terhenti ketika menyadari bahwa baru saja aku menabrak sebuah sepeda motor yang sedang terparkir.
Tidak perlu berpikir panjang aku sudah tau siapa pemilik motor itu, walaupun hanya dari motornya saja.
"Maaf," ucapku pelan.
Aku segera berlari kembali kearah motorku yang kebetulan tidak jauh dari motor tersebut.
Waktu sudah menunjukan pukul empat sore, aku bergegas menuju kerumah sebelum terkena macet dan hujan turun.
"Assalamualaikum, " ucapku sambil membuka pintu rumah.
"Waalaikumsallam, " jawab seorang dari ruang tamu, dan pasti itu Bunda.
Aku segera menuju keruang tamu dan menghampiri Bunda. "Alhamdulillah, kamu sudah pulang, Bunda khawatir kamu kehujanan soalnya udah mendung, "
"Iya,Bun,tadi cuma sebentar kok bimbingannya jadi Ara ngga kehujanan, " jawabku sambil mengambil sepotong roti yang sudah Bunda siapkan. "Aku kekamar dulu ya, Bun" .Bunda menjawab dengan senyuman.
Saat ini aku sedang menjalani menjadi mahasiswi semester Akhir di Universitas Islam Indonesia dengan jurusan Fakultas Psikolog dan Ilmu Sosial Budaya.
Akhir-Akhir ini aku terkadang tidak fokus dengan kuliahku karena memang harus mengerjakan urusan yang lain. Kemarin saja aku hampir terjatuh dari tangga karena berjalan tidak berhati-hati.
Tok tok tok
"Masuk, " ucapku pelan karena sedang merapikan tas dan alat-alat tulis yang lainya
"Ka, sibuk ya? " Agra bertanya
"Kenapa emang, Gra? "
"Nanti malem mau ikut Agra engga, Ka? "
"Kemana? "
"Anterin Agra ke perpustakaan. Agra mau minjem buku buat perpisahan SBMPTN, " pintanya
"Itu namanya bukan ngajak, Gra, tapi minta temenin. Tapi kamu bener mau minjem buku SBMPTN? Bukan beli buku yang aneh-aneh lagi kan? " ucapku
"Yakin, Kak, lagian buku yang lain juga ngga aneh kan Ka, itu namanya seru! " balasnya sedikit kesal
Aku tertawa pelan.
"Ya udah, nanti kakak temenin. Habis Isya ya? Udah bilang Ayah sama Bunda belum? "
"Belum, Kak, kan masih dikantor. "
Aku hanya mengangguk
"Ya udah deh, Agra mau main PS dulu ya, Kak, jangan lupa nanti ya. "
Ia mengedipkan mata padaku.
"Dasar genit! "
Ia pun tertawa dan kembali kekamarnya
Adikku baru saja menyelesaikan Ujian Nasional satu minggu yang lalu dan bulan depan ia alan mengikuti tes SBMPTN.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in a life
Teen FictionAuthor : Amara Tata "Cintailah kekasihmu sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu. HR. Al-Tirmidzi" "Jika seseorang menci...