Prolog

49 21 12
                                    

Sebuah mobil melaju kencang membelah jalanan kota pelajar. Tanpa mempedulikan teriakan dari orang disebelahnya, Bella terus melajukan mobilnya diatas rata-rata.

" Bel, sumpah udah gila ya lo. Masih mau hidup nih gue " teriak perempuan disamping Bella

" Berisik banget dah, biar cepat ini. Hari pertama masuk kuliah lo gak boleh telat " jawab Bella

" Ya kira-kira juga dong, gue masuk kuliah masih jam 8. Sekarang aja masih jam 07.30 Bella " teriak perempuan itu hampir stress akibat ulah Bella

" Udah nyampe ni Vel, nanti gue jemput lagi. Line atau WA gue ye sekarang gue mau jalan-jalan dulu " ujar Bella melihat kearah perempuan tersebut yang diketahui Vella namanya.

" Alhamdulillah ya Allah, Vella selamat sampai tujuan. Pulang gak ada lo ngebut-ngebut lagi " jawab Vella seraya bersyukur.

" Udah sana masuk, gue mau menikmati liburan gue dulu di kota Yogyakarta ini " ujar Bella mendorong Vella agar segera keluar.

" Ribet lo emang. Besok-besok gak ada deh liburan main kesini lagi, bikin susah aja " jawab Vella segera keluar dari mobil.

Setelah sekiranya Vella berjalan sudah cukup jauh, Bella kembali melajukan mobilnya dengan pelan menuju Keraton Yogyakarta untuk sekedar melihat kemegahan Keraton tersebut.

Jika kalian berfikir Bella sudah kuliah, kalian salah sekarang ini Bella masih bersekolah kelas 11 SMA. Berhubung sekolahnya sedang libur Bella memanfaatkan waktu berkunjung kerumah eyangnya yang berada di Yogyakarta.

Sekitar pukul 10 pagi Bella sudah sampai dikawasan dekat Keraton Yogyakarta. Saat ini Bella sedang memarkirkan mobilnya dan berjalan kaki menuju Keraton Yogyakarta tersebut.

Sebelum sampai ke Keraton tersebut, Bella melewati banyak pedagang dipinggir jalan yang berjualan dengan sangat rapi. Perjalanannya pun dilanjutkan dengan menyebrang jalan dan memasuki kawasan Keraton. Jauh beberapa meter didepan Keraton terdapat 2 pohon beringin kembar yang konon katanya kalau bisa melewatinya dengan menutup mata artinya, orang tersebut hatinya bersih dan keinginannya dikabulkan. Mitos tersebut pun masih dipercaya dengan terbuktinya sekarang banyak orang yang mencoba keberuntungan tersebut.

Setelah sampai didepan halaman Keraton, Bella harus membayar seribu karena Bella membawa kamera, agar dapat berfoto-foto didalam.

Keadaan Keraton saat ini pun cukup ramai. Karena banyak anak sekolah juga yang berkunjung. Bella pun mengelilingi Keraton cukup lama dan menjadikan banyak objek untuk berfoto atau sekedar mengabadikan keindahan Keraton tersebut.

Dret... Dret... Drettt

Handphone Bella berbunyi itu menandakan ada yang telepon. Bella melihat username sang penelpon, nama Vella terpanpang jelas disana.

" Halo "

" Dimana lo, gue udah balik nih. Jemput dong "

" Bentar masih di Keraton nih. Lima menit lagi otw "

" Yaudah cepetan, ntar gue ajak keliling Jogja lagi deh "

" Oke. Byee "

Setelah dapat telfon dari Vella. Bella langsung pergi menuju UNY kampus Vella berada. Kebetulan saat ini jalanan Jogja tidak terlalu macet, sehingga Bella datang lebih cepat ke kampus Vella.

" Gue kira bakal nunggu lebih lama lagi " ujar Vella

" Lagi lancar ni jalanan, makanya cepat "

" Balik dulu, gue laper "

" Iya tuan putri "

Bella pun kembali menjalankan mobilnya untuk kembali ke rumah eyangnya.

Promettre ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang