Aku dan Seungcheol menikah hanya karena orang tua. Orang tua ku dan Seungcheol sudah bersahabat sejak lama dan sejak kami berdua masih kecil,orang tua kami sudah sepakat untuk menikahkan kami suatu saat nanti.
Aku sudah menyukai Seungcheol sejak kami masih kecil namun ia tidak menyukaiku bahkan enggan bermain bersamaku.
Disatu sisi aku bahagia karena aku akhirnya dapat menikah dengan orang yang aku sayangi walaupun aku tau orang itu tidak menyayangiku,tapi disisi lain aku merasa kecewa pada diriku sendiri karena aku merasa egois telah menyetujui pernikahan ini karena aku mencintainya dan akhirnya membuatnya terpaksa menikahiku sedangkan ia memiliki seorang kekasih.
"Aku menikah denganmu bukan karena cinta,karena wanita yg kucintai hanya Jihyo. Jadi,mari kita membuat perjanjian!!" Ucapnya saat kami baru saja sampai di rumah yang sudah disiapkan orang tua kami untuk kami saat sudah menikah.
"Perjanjian??" Tanyaku.
"Ya,jadi aku boleh berkencan dan menjalin hubungan dengan siapapun begitupun denganmu. Bagaimana??" Ucapnya.
"Tapi. . "
"Sudahlah,tidak usah pakai tapi2. Kita akan berpura2 menjadi suami istri saat dihadapan orang2 dan orang tua kita saja" Potongnya.
Aku tidak sanggup berkata apa-apa. Aku terlalu takut untuk menolaknya. Aku sadar aku tidak lebih cantik dari Jihyo yang seorang model dan mereka berdua juga serasi karena Seungcheol adalah seorang pewaris perusahaan ayahnya sebab ia hanya anak tunggal,sedangkan aku.
Mungkin ini cobaan untukku,aku akan bertahan sebisa mungkin walau aku tahu ini menyakitkan dan mungkin dapat membuatku gila. Tapi,bukankah cinta butuh perjuangan?? Itu yang ingin kulakukan,memperjuangkan cintaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND
FanfictionAku,Choi Ara.Hidupku memang rumit. Apa Tuhan memang menakdirkan hidupku serumit ini? Aku selalu bertanya apakah aku salah jika jatuh cinta pada seseorang?? Bukankah menyenangkan jika kita dapat menikah dengan orang yang sangat kita cintai?? Tapi sep...