"Seungcheol oppa,bangun. ." Ucapku sambil memberanikan diri menyentuh punggunya.
"Jihyo. . "
"Kurasa ia mengiggau?? Tapi apakah cintanya sebesar itu pada Jihyo padahal kami sudah menikah?? " Ucapku pelan.
"Oppa. . "
"Jangan panggil aku oppa!!" Bentaknya saat aku mencoba membangunkan nya lagi dan hal itu sontak membuatku terperanjat kaget.
"Aku minta maaf" Hanya itu yang bisa kukatakan dan segera berlari meninggalkannya.
Aku berlari entah kemana. Dan tanpa sengaja. .
Bruk!!
"Ah,maaf aku tidak sengaja!!" Ucapku pada seseorang yang kutabrak tadi.
"Kau. .Ara kan?? Choi Ara?? " Tanyanya sehingga membuat ku kembali menatap nya.
"Kau,Kim Mingyu ?? " Sahutku dan kami pun berpelukan sesaat.
Kim Mingyu adalah sahabatku sejak kecil. Setiap Seungcheol menolak ajakan ku untuk bermain bersama,Mingyu selalu datang untung menghiburku dan mengajakku bermain. Setiap didekatnya aku selalu merasa nyaman dan aman.
"Aku merindukanmu" Ucapnya.
"Aku juga,semenjak kau pindah ke Amerika aku selalu kesepian" Sahutku.
Kami akhirnya pergi ke sebuah kafe di dekat komplek rumahku dan berbicara banyak mengenai berbagai hal termasuk kehidupan mengenai pernikahanku. Sejak dulu aku tidak pernah bisa berbohong jika berhadapan dengan Mingyu dia selalu tau apa yang kurasakan dan akhirnya membuatku terpaksa menceritakan semuanya,termasuk tentang aku dan Seungcheol.
"Kurasa aku harus memberinya pelajaran Ara!!" Ucap Mingyu saat selesai mendengar cerita ku,akupun hanya menggelengkan kepala tanda tak setuju padanya.
"Tidak perlu,Mingyu!!" Sahutku.
"Oh ya,kenapa kau belum menikah juga sih?? Kau kan tampan,kaya ,dan kau punya segalanya,wanita manapun tidak akan menolakmu" Tanyaku.
"Begitupun kau??"Sahutnya.
"Maksudmu??"
"Sudahlah,lupakan saja!!" Balasnya gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND
FanfictionAku,Choi Ara.Hidupku memang rumit. Apa Tuhan memang menakdirkan hidupku serumit ini? Aku selalu bertanya apakah aku salah jika jatuh cinta pada seseorang?? Bukankah menyenangkan jika kita dapat menikah dengan orang yang sangat kita cintai?? Tapi sep...
