Bonafaus Gardhitama, pria yang tahun lalu adalah pacarku dan sekarang sudah menjadi suamiku. Bona adalah dokter yang sangat sibuk bekerja di sebuah rumah sakit swasta. Sementara aku bekerja di sebuah kantor penerbit ternama. Bona mencintai dunia kedokteran seperti aku mencintai dunia sastra.
Walaupun kami berdua sama-sama sibuk, Bona adalah pihak yang tersibuk diantara kami berdua. Terkadang Bona berada di rumah sakit sepanjang malam. Terkadang Bona harus pergi mengikuti pelatihan atau seminar di luar kota, pernah dua kali di luar negeri. Tentu saja, karena itu urusan pekerjaan aku tidak bisa seenaknya mengikuti Bona kemana-mana.
Ketika aku terbangun di pagi hari dan dia tidak ada di sampingku. Ketika pulang kerja di malam hari namun dia belum pulang ke rumah. Ketika sarapan, makan siang, dan makan malam namun kita tidak makan bersama karena kesibukan masing-masing. Rasa rindulah yang menemani aku disaat Bona tidak ada di sisiku.
Kebiasaanku saat sedang merindukan Bona adalah mengingat waktu-waktu yang pernah kami habiskan berdua. Walau sehabis itu aku pasti akan lebih merindukannya lagi, biarlah. Setidaknya hatiku sedikit lebih tenang untuk sesaat.
∞
Hai, aku balik nih bawa cerita baru! Walau tokoh utamanya udah married, tapi chapter-chapter berikutnya bakal fokus sama flashback dari si tokoh aku waktu mereka masih pacaran. Intinya aku lagi mencoba untuk menulis dengan cara yang berbeda, hihi. Semoga kalian suka ya!
Happy Reading!
[jangan lupa vote and comment :p]
KAMU SEDANG MEMBACA
NESTAPA
Short Storykala rindu datang menyesakkan dada, namun ragamu jauh dari genggamanku. 2019, angels-writing