Seoul, 2018.
"Jungkook, cepatlah" RM hyung memanggilku agar cepat bergegas.
Setelah mendengar panggilan itu, aku langsung bergegas menghampirinya. Kami telah selesai melakukan promosi untuk lagu terbaru kami, ini adalah hari terakhir kami mempromosikannya disebuah acara music dan sekarang waktunya kembali ke dorm.
Di mobil, aku duduk disamping Jin hyung yang sedang bermain ponsel. Entah apa yang sedang dia lakukan, aku tidak peduli.
"Jung, kau terlihat tidak bersemangat hari ini. Apa ada masalah?" Jin hyung bertanya padaku dengan raut khawatir yang terlihat diwajahnya.
"Tidak hyung. Aku baik-baik saja, hanya sedikit lelah" aku menjawab sambil tersenyum agar dia tidak khawatir lagi.
"Yasudah, lebih baik kau tidur sekarang. Aku akan membangunkanmu saat kita sudah sampai nanti" ucap Jin hyung lalu kembali sibuk dengan ponselnya.
"Hmm" aku menjawab dengan malas.
Benar. Entah apa yang terjadi pada diriku, aku merasa sangat tidak bersemangat hari ini. Mungkin aku sudah mulai jenuh dengan semua kegiatanku dan membutuhkan liburan. Sangat beruntung mengingat besok dan lusa aku tidak mempunyai jadwal apapun karena manajer hyung memberikan kami waktu untuk istirahat.
-SOMEHOW-
"Jung, bangun. Kita sudah sampai"
Aku terbangun saat seseorang menepuk pundakku pelan, ternyata Jin hyung. Aku tidak menjawab apapun, hanya melihat kearah Jin hyung lalu turun dari mobil.
"Segara masuk kamar dan lanjutkan tidurmu Jung, kau harus istirahat." Jin hyung berkata sambil menyamakan langkahnya denganku.
Aku hanya membalasnya dengan anggukkan. Karena memang yang ada dipikiranku saat ini hanyalah kamar dan tidur. Oh, satu lagi, Yein.
Aku menghentikan langkahku saat sudah sampai didepan pintu kamar, aku menoleh kepada Jin hyung yang mengantarku untuk memastikan bahwa aku baik-baik saja.
"Terima kasih hyung, tapi kau tidak perlu mengantarku seperti ini. Aku jadi merepotkanmu."
"Tidak merepotkan Jung, lebih baik kau masuk dan istirahat"
Aku hanya mengangguk dan membuka pintu. Sebelum masuk, aku menoleh kembali pada Jin hyung lallu menatapnya.
"Ada apa?" Tanya Jin hyung,
"Hyung, bisakah kau tidak memanggilku Jung? Panggilan itu mengingatkanku dengannya." Sebenarnya aku tidak masalah dipanggil apapun, tapi tidak dengan Jung. Panggilan itu sangat mengingatkanku dengannya karena hanya dia yang memanggilku seperti itu sebelum Jin hyung tahu bahwa gadis itu memanggilku seperti itu dan dia mengikutinya.
"Oh? Maaf. Mulai sekarang aku tidak akan memanggilmu seperti itu." raut bersalah terlihat jelas diwajahnya dan membuatku semakin merasa sangat bersalah karena sudah mengatakan itu.
"Tidak apa hyung, aku yang terlalu berlebihan. Selamat malam hyung" aku langsung masuk kekamarku tanpa mendengar balasan darinya.
Bukannya tidur, aku malah berakhir dengan merebahkan diri dikasur dan kembali memikirkan gadis itu.
Jung. Aku terus mengucapkan itu didalam hati.
-SOMEHOW-
Seoul, April 2015.
"Jung?" Yein memanggil Jungkook yang sedang menunduk dan tidak berani menatapnya.
Ya setelah pertemuan itu, mereka menjadi dekat, bahkan mereka sering menghabiskan waktu istirahat bersama. Jung. Entah kenapa Yein sangat suka memanggil Jungkook dengan Jung. Setiap Jungkook bertanya tentang itu, jawaban Yein selalu sama "Aku hanya menyukai itu"

KAMU SEDANG MEMBACA
SOMEHOW (jjkxjyi)
Fiksi RemajaJika kalian bertanya padaku, peristiwa apa yang sangat berarti untukku? Maka dengan sangat yakin aku akan menjawab pertemuanku dengan dia. Dia adalah gadis yang mengubah hidup, gadis yang selalu mendengarkan keluh kesahku, dan memberikanku motifasi...