Part 2

4.2K 235 0
                                    

1 Minggu kemudian...

Di dalam kamar Anggrek...

Ya allah, hidup gue gini banget sih. Masa iya sebentar lagi gue nikah? Apa kata dunia? Kalau musuh bebuyutan gue tahu gue nikah karena di jodohin gimana? Nenek sih ada-ada aja, masa kasih warisan sama cucu satu-satunya adalah perjodohon. Orang itu biasanya kasih warisan berupa harta. Rumah kek, tanah kek, uang kek, emas kek asal jangan kakek-kakek.

Ucap Anggrek berbicara sendiri dengan sangat kesal di atas kasurnya. Anggrek pun berguling ke kiri dan ke kanan. Dari balik pintu kamarnya, bunda Anggrek mengetuk pintu dan memanggil-manggil Anggrek.

Anggrek...
Buruan nak dandanya, 30 menit lagi kita berangkat ke rumah opa Ridwan.

I...iya ma.

Ucap Anggrek gugup. Anggrek pun cepat-cepat mandi, berganti pakaian dan berdandan. Setelah itu Anggrek keluar dari dalam kamarnya menemui neneknya, ayah dan bundanya. Mereka berempat pun pergi ke rumah opa Ridwan.
_______________

Di rumah opa Ridwan...

Setelah mengucapkan salam, perkenalan dan basa-basi, opa Ridwan menyuruh menantunya memanggil cucu satu-satunya.

Yayang, kamu turun ke bawah nak.  Calon istri kamu udah datang nih...

Iya mi...

Teriak Yayang dari atas kamarnya. Di dalam kamar Yayang berbicara sendiri...

Ya allah hidup gue gini banget sih. Masa iya kalau gue nggak nurutin keinginan opa gue di coret dari daftar keluarga dan di coret dari alih waris. Masa iya semua harta warisan opa di kasihkan sama Reza. Reza kan cuma cucu angkat keluarga besar opa, lagi pula Reza itu suka menghambur-hamburkan uang, judi, main perempuan. Kalau gue di coret dari daftar keluarga gue pasti capek banget pontang-panting cari kerja setelah lulus kuliah nanti, mendingan gue terima aja perjodohon dari opa. Nikah ya nikah siapa takut, lagi pula siapa tahu jodoh dari opa orangnya cantik.

Yayang pun turun ke lantai bawah. Saat mendengar derap langkah kaki calon suaminya, Anggrek tiba-tiba gugup. Anggrek pun berdiri saat opa Yayang menyuruh berkenalan.

Loe...
Loe...
Ucap Anggrek dan Yayang bersamaan.

Jadi Yayang yang di bilang opa tadi itu adalah loe? Nggak nyangka gue seorang Yahya Gumilang kalau di panggil di rumah dengan nama Yayang. Kayak cewek aja loe...

Ucap Anggrek dengan nada mengejek. Yayang pun berkata...

Jadi loe calon istri gue? Kalau tahu gini gue nggak akan mau menerima perjodohon dari opa. Lebih baik gue kehilangan harta warisan gue dan di coret dari daftar keluarga dari pada gue harus nikah sama musuh bebuyutan gue sejak di SMU.

Loe pikir gue mau apa nikah sama loe, Yayang...!!!

Ucap Anggrek dengan nada mengejek dan penuh penekanan pada kata Yayang. Tiba-tiba dada nenek Anggrek sesak, semua orang pun menjadi panik. Nenek Anggrek pun berkata terbata-bata...

Anggrek, kamu mau kan menikah dengan cucu opa Ridwan? Kamu mau kan menikah dengan Yayang? Kamu mau kan melihat di akhir hidup nenek bahagia? Sebelum nenek meninggal dunia, nenek ingin sekali melihat kamu jadi pengantin. Nenek ingin sekali Yayang menjadi cucu mantu nenek.

Dengan berlinangan air mata, Anggrek berkata...

Iya nek, Anggrek mau menikah sama Yayang. Anggrek akan lakukan apa pun untuk kebahagiaan nenek.


2 Benci 1 Cinta (1-10 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang