2 Benci 1 Cinta (1-10 End).

Part 5

3 bulan kemudian...

Yayang berjalan di kampus sambil bersiul-siul senang karena nilai IP nya 3,70. Sesekali Yayang meneguk air soda kalengan yang ada di tangannya. Tiba-tiba Yayang menghentikan langkah kakinya saat dia melihat Anggrek sedang berciuman dengan seorang pria.

Yayang sangat kesal sekali melihatnya dan langsung meremas minuman kalengnya sampai air soda yang ada di kaleng tersebut keluar. Yayang pun membanting kaleng tersebut dan pergi berlalu. Yayang menuju parkiran dan langsung mengendarai mobilnya dengan kebut-kebutan dan memukul-mukul stir mobil. Yayang pun berkata sendiri di dalam mobilnya...

Dasar sialan...

Tiba-tiba hp Yayang berbunyi. Yayang pun langsung mengangkat hp tersebut dengan sangat kasar.

Apa?

Anggrek kaget dan bingung mendengar suara Yayang di telepon. Anggrek pun berkata...

Assalammualaikum...

Waalaikumsalam.

Loe di mana sih? Di parkiran kok nggak ada...

Gue udah pulang, loe pulang aja sendiri.

Ucap Yayang ketus.

What?
Loe apa-apaan sih, opa kan selalu nyuruh kita berdua pergi dan pulang bareng saat di kampus...

Terserah loe, yang pasti sekarang gue udah ada di jalan raya.

Loe balik ke kampus sekarang juga, gue akan tungguin loe di belakang perpustakaan sampai loe datang dan jemput gue. Kalau loe nggak jemput gue, gue nggak akan mau lagi pulang ke rumah opa. Assalammualaikum...

Ucap Anggrek ketus sambil mematikan hp nya begitu saja.

Waalaikumsalam.

Dengan perasaan kesal Yayang pun putar balik dan menuju ke kampus lagi. Yayang langsung menuju belakang perpustakaan. Yayang melihat Anggrek dari kejauhan sedang berdiri dengan gelisah. Saat melihat Yayang, Anggrek langsung berkata...

Loe lama banget sih...

Yayang hanya diam. Yayang hanya menatap Anggrek dengan penuh kebencian. Yayang pun langsung memojokkan tubuh Anggrek ke dinding dan langsung mencium bibir Anggrek secara paksa. Anggrek yang kaget segera meronta-ronta dan melepaskan diri. Anggrek pun berkata...

Loe apa-apaan sih?
Ngapain loe cium bibir gue? Ini kampus Yayang...!!!

Yayang tidak memperdulikan semua ucapan Anggrek. Yayang pun kembali mencium bibir Anggrek. Anggrek kembali meronta-ronta, tetapi Yayang menahan kedua tangan Anggrek.
Yayang terus menerus mencium bibir Anggrek bertubi-tubi. Lama kelamaan Anggrek pun terpancing. Anggrek membalas setiap ciuman Yayang.

Yayang pun perlahan-lahan melepaskan kedua tangan Anggrek. Kedua tangan Anggrek melingkar indah di leher Yayang. Anggrek dan Yayang berciuman lagi dan lagi. Mereka berdua lupa bahwa tempat mereka berdua berciuman itu adalah kampus. Ciuman mereka berdua berhenti saat tiba-tiba seseorang berkata...

Anggrek, kamu ngapain ciuman sama Yahya sih?

Robby?

Ucap Anggrek kaget. Robby pun menarik tangan Anggrek. Yayang sangat kesal melihat kedatangan Robby. Robby adalah pria yang tadi di lihat oleh Yayang sedang berciuman dengan Anggrek di dekat parkiran mobil. Yayang pun mengepalkan kedua tangannya dan berkata dengan suara lantang...

Anggrek berhenti, kita pulang ke rumah sekarang juga...!!!

Anggrek pun hendak mengikuti Yayang. Tiba-tiba Robby menahan tangan kiri Anggrek dan berkata...

Anggrek, urusan kamu sama aku belum selesai. Tadi kamu ngapain ciuman bibir sama Yahya?

Anggrek hanya diam tidak menjawab pertanyaan Robby. Yayang pun berkata...

Urusannya apa sama loe? Anggrek ini istri gue, ngerti loe?