Part 8

3.7K 193 0
                                    

Malam harinya...

Yayang dan Anggrek sholat Isya dan sholat Sunah 2 rakaat berjamaah. Yayang membacakan doa sebelum melakukan hubungan suami istri di atas ubun-ubun kepala Anggrek. Yayang pun berkata...

Sayang, show time...
Waktunya kita berdua ML...

Ucap Yayang tersenyum bahagia. Anggrek pun tersenyum bahagia.
Perlahan-lahan Yayang mendekatkan wajahnya ke depan wajah Anggrek. Yayang mencium kening, kedua mata, hidung, kedua pipi dan bibir Anggrek dengan lembut. Saat Yayang ingin mencium bibir Anggrek kembali, Anggrek berkata...

Yayang, ML nya pakai alat pengaman ya? Aku tadi udah beli kondom kok.

What?
Kondom?
Memangnya kenapa harus pakai kondom sih Anggrek?
Apa kamu nggak mau hamil anak aku, anak dari suami kamu sendiri Anggrek?

Ucap Yayang kaget, marah dan kecewa pada Anggrek. Anggrek pun berkata...

Bukan gitu Yayang, aku cuma nggak siap hamil dalam waktu dekat ini. Kita punya anaknya nanti ya, saat kita berdua udah lulus kuliah S1. Please...

Ucap Anggrek sambil menggoyang-goyangkan tangan kanan Yayang. Yayang menghempaskan tangan Anggrek dan berkata...

Nggak mau, aku nggak mau kita berdua nunda-nunda punya anak. Aku takut nanti Allah SWT benar-benar marah sama kita berdua dan nggak akan pernah kasih kita berdua keturunan, Anggrek. Seperti sepupu aku, mbak Kinan.

Ucap Yayang kembali marah dan pergi meninggalkan kamar hotel. Anggrek cepat-cepat mengejar Yayang dan memeluk tubuh Yayang dari belakang dan berkata...

Maaf...
Iya deh kita ML nya nggak pakai alat pengaman.

Beneran?
Tapi nanti kamu nggak akan bohongin aku dengan minum pil kb diam-diam dari aku kan? Atau memakai alat kontrasepsi lain kan?

Hm...
Kayaknya ide bagus tuh minum pil KB diam-diam dari kamu.

Ucap Anggrek menggoda Yayang. Yayang sangat marah sekali mendengarnya dan berkata...

What?
Jadi gitu niat kamu, kalau gitu kita pulang ke Jakarta sekarang juga.

Yayang, maaf...
Becanda...

Yayang hanya diam saja. Anggrek pun mendekatkan wajahnya ke wajah Yayang. Anggrek satu persatu mencium wajah Yayang mulai dari kening, kedua mata, kedua pipi, hidung dan bibir Yayang dengan lembut. Tetapi Yayang sama sekali tidak merespon semua ciuman Anggrek. Anggrek pun sangat kesal sekali dan berkata...

Ya udah deh kita berdua pulang ke Jakarta sekarang juga.

Yayang pun langsung menarik tangan Anggrek dan mencium bibir Merah Anggrek dengan ciuman panas lagi dan lagi. Anggrek pun membalas setiap ciuman Yayang.

Yayang menggendong tubuh Anggrek, sambil berciuman kembali dan membawa tubuh Anggrek menuju tempat tidur. Yayang perlahan-lahan meletakkan tubuh Anggrek di atas kasur. Yayang pun satu persatu membuka kancing baju Anggrek. Satu persatu pakaian yang melekat di tubuh Anggrek lepas begitu pun dengan semua pakaian yang melekat di tubuh Yayang.

Yayang menutupi bagian bawah tubuh mereka berdua dengan selimut. Malam itu untuk pertama kalinya mereka berdua melakukan hubungan suami istri dengan penuh hasrat, gairah dan nafsu yang membakar jiwa muda mereka berdua. Setelah selesai melakukan hubungan suami istri Yayang berkata pada Anggrek...

Terima kasih ya sayang buat malam pertamanya...

Kembali kasih.
Ucap Anggrek malu-malu.




2 Benci 1 Cinta (1-10 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang