Part 4

3.8K 214 0
                                    

Malam harinya...

Anggrek tidur di atas ranjang dan Yayang tidur di atas lantai. Yayang pun berkata...

Badan gue sakit semua nih tidur di lantai. Anggrek, loe donk tidur di lantai, ini kan kamar gue...

Nggak mau, pokoknya loe tidur di lantai tiap hari selamanya.

Tiba-tiba Yayang langsung bangun dan berbaring di atas tempat tidur dan berkata...

Nyamanya kasur kesayangan gue...

Anggrek sangat syok sekali saat tiba-tiba Yayang tidur di sebelahnya. Anggrek pun memukul-mukul Yayang dengan guling dan berkata...

Turun nggak loe...

Nggak mau, ini ranjang gue. Loe aja yang turun. Loe rasain sendiri sakitnya tubuh loe tidur di atas lantai yang dingin dan keras.

Aish...

Ucap Anggrek dengan sangat kesal. Anggrek pun turun dari atas ranjang dan membaringkan tubuhnya di atas lantai. Anggrek bolak-balik gelisah tidak bisa tidur. Yayang pun berkata...

Udah, loe naik aja ke atas ranjang. Mulai hari ini dan seterusnya kita berdua berbagi ranjang aja. Loe jangan khawatir sama gue, gue nggak akan macam-macam sama loe. Guling ini sebagai pembatas antara tempat tidur loe dan gue.

Anggrek pun duduk di atas lantai dan berkata...

Benaran ya, awas loe bo'ong dan macam-macam sama gue.

Iya.

Ucap Yayang sambil memberi pembatas dengan guling di tengah-tengah ranjang mereka berdua. Anggrek pun berdiri membawa bantal dan mulai membaringkan tubuhnya di atas kasur. Ada perasaan deg-degan di hati Anggrek dan Yayang. Lama kelamaan Anggrek dan Yayang pun tertidur dengan sangat pulas.

Pagi harinya Anggrek dan Yayang membuka kedua mata mereka. Mereka berdua sangat kaget saat menyadari mereka berdua tidur dalam posisi saling berpelukkan mesra. Mereka berdua pun cepat-cepat melepaskan pelukkan mereka berdua dan langsung berdiri.

Mereka berdua pun melihat guling sebagai pemisah di antara mereka berdua sudah tidak ada lagi di atas ranjang dan terjatuh di atas lantai kamar mereka berdua. Mereka berdua pun tampak kikuk. Yayang pun berkata...

Gue ambil wudhu dulu udah Shubuh...

Iya, gue juga ambil wudhu dulu.

Ucap Anggrek. Mereka berdua pun sama-sama menuju kamar mandi. Saat di depan pintu kamar mandi, mereka berdua berkata secara bersamaan...

Gue duluan...

Setelah itu mereka berdua sama-sama terdiam. Yayang pun berkata...

Ya udah ladies first, tapi loe tungguin gue ya? Kita sholat Shubuh berjamaah...

Iya.

Ucap Anggrek. Anggrek pun mengambil air wudhu dan menunggu Yayang selesai mengambil air wudhu. Anggrek dan Yayang pun sholat Shubuh berjamaah. Saat selesai sholat Shubuh, Anggrek mencium punggung tangan kanan Yayang dan Yayang mencium kening Anggrek dengan lembut. Ada perasaan halus, hangat dan nyaman di hati mereka masing-masing. Setelah itu mereka berdua mandi dan sarapan. Saat di meja makan, opa Yayang berkata dengan senyum penuh arti...

Gimana malam pertama kalian berdua cucuku dan cucu menantuku? Pasti kalian berdua kecapean kan? Buktinya kalian berdua bangun kesiangan gini...

Wajah Anggrek dan wajah Yayang tiba-tiba berubah Merah merona. Yayang pun berkata...

Opa apa-apaan sih?




2 Benci 1 Cinta (1-10 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang