PERHAPS LOVE LIKE A RESTING PLACE

bab 2

Setelah sampai di kantor lorenzo kami langsung turun dari mobil lamborgini berwarna putih susu itu dan langsung menuju ke lift karna ruang lorenzo terletak di lantai 30 atau lebih tepatnya lantai paling atas gedung ini,hanya ada dua orang yang bekerja di lantai paling atas gedung ini yaitu direktur dan sekretarisnya.

Perusahaan yang sangat besar dan sebenarnya ramai hanya saja keramaian itu tidak akan kita dapatkan di lantai paling atas ini.
Sebenarnya perusahaan ini masih atas nama tuan ricard corane ia adalah ayah dari lorenzo corane yah kalau bisa di bilang ia adalah calon mertua ku haha tapi itu belum pasti karna yah.. tentunya saja kami belum ada ikatan yang pasti.

Lorenzo carone pria yang sangat ku cintai ini masih berumur 23 tahun, ia lulusan hadvard paling cepat, ia menyelesaikan S1 ketika umurnya masih 21 tahun,dan tahun ia akan menyelesaikan S2 bulan depan ,lorenzo anak ke dua dari dua bersaudara tapi yang aku tidak tau apapun tentang saudaranya yang ku tau saudaranya berjenis kelamin laki laki mereka hanya beda 3 tahun setiap aku menanyakan tentang saudaranya lorenzo langsung mengalih kan pembicaraan itu setiap aku menanyakan tentang saudaranya raut muka nya akan langsung berubah sedikit menyeramkan tapi aku tau ia menahan raut wajah nya agar terlihat seperti biasa,entah apa yang di tutupinya aku takkan memaksa dia untuk bercerita mungkin nanti dia akan bercerita dengan sendirinya.

                   👍👍👍

Saat kami sampai di lantai 30 aku menerima senyuman dari sekretaris lorenzo yang bernama robert dia adalah orang kepercayaan robert dari dulu hingga sekarang ia tidak kalah tampan dari lorenzo hanya saja sikapnya sangat dingin kalau sudah dengan wanita tapi tidak dengan ku dan keluarganya.

"Kamu masuk aja dulu ke kamar pasti kamu capek kan"kata lorenzo dan ia langsung menuju meja kerjanya yang sudah banyak sekali bertumpuk berkas yang harus di tanganinya.

"Iya.. aku mau istirahat bentar"jawab kylin.

                    👍👍👍

Kylianor alecia piove itu lah nama lengkap ku,umurku 22tahun dan tahun ini aku akan mengakhiri kuliah sarjana pertama ku,aku dari umur 5 tahun sudah tinggal sendiri.

Orang tua ku bukan meninggal atau sejenisnya,entah apa alasan mereka meninggal kan ku si rumah sebesar 3 lantai ini sendirian mereka juga meninggalkan atm atas namaku yang isinya kira-kira ada lebih dari 1 triliyun.

Aku bahkan tak ingat bagaimana rupa ibu dan ayah ku ,mereka benar-benar pergi tanpa meninggalkan jejak mereka sesikitpun.

Yang pasti aku tau kalau orang tuaku meninggalkan ku demi kebaikan walau entah kebaikan apa itu aku juga tidak tahu.
Aku berharap bisa jumpa dengan mereka di hari pernikahan ku,itu adalah harapan terbesarku selama ini.
Dari yang ku temukan di data kelahiran ku ,ternyata aku lahir di new york bukan di italy tapi aku di tinggal di italy oleh orang tua ku.

                        👍👍👍

Lorenzo carone , pria dengan tinggi 187 cm,mempunyai hidung manjung dan rang tegas,lelaki berkulit tidak terlalu putih atau lebih ke kuning langsat ini selalu di puji oleh siapapun mau itu pria apa lagi para wanita.

Kesuksesannya tidak bisa lagi di ungkapkan dengan kata -kata.
Walau masih atas nama perusahaan sang ayah tapi semenjak lorenzo ikut campur tangan dengan masalah perusahaan semuanya menjadi semakin baik ,semua yang ia bangun selalu di kejar oleh peminatnya di luar sana.

Dan semenjak lorenzo memegang perusahaan perusahaan yang sudah berkembang cukup pesat ini semakin melambung ke atas dan terus seperti itu.

Tapi aku dan lorenzo tidak pernah memberitau hubungan kami kepada media atau pun orang lain hanya orang yangselalu ada berada di samping kami yang tau apa yang terjadi di antara kami selama 3 tahun ini,karna aku nggak mau yang seperti itu menghambat aktifitas ku sehari hari.
Yang orang tau aku ini adalah asisten pribadinya lorenzo bahkan karyawan di seluruh perusahaan pun tau itu ,aku selalu berperilaku layaknya asisten di depan orang-orang.